Kepala Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat Komisaris Polisi Teuku Arsya menyebut kelima saksi tersebut yakni para karyawan minimarket di mana gedung itu ambruk.
Anggota Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta bersiap melakukan evakuasi terhadap bangunan yang ambruk di Jalan Brigjen Katamso, Kota Bambu Selatan, Palmerah, Jakarta Barat, Senin
Badan SAR Nasional (Basarnas) menilai kondisi gedung ambruk di kawasan Slipi Jalan Brigjen Katamso, Kota Bambu Selatan, Palmerah Jakarta Barat masih labil sehingga tidak aman untuk didekati.
Oleh karenanya, pengamatan dan penyelamatan yang dilakukan oleh anggota Basarnas, pemadam kebakaran dan anggota kepolisian setempat dilakukan dari luar gedung.
“Kita akan lakukan sekali lagi assessment (penilaian) pengamatan dari luar,” kata Direktur Operasional Badan SAR Nasional (Basarnas) Brigjen Budi Purnama di Jakarta, Senin (6/1).
Adapun satu alat berat crane milik petugas damkar dikerahkan untuk mengamati sekeliling gedung dan melihat adanya korban yang masih terjebak.
Budi menyebut tulang-tulang pada gedung yang ambruk sudah tidak tersambung satu sama lain.
“Ini juga sudah terlalu lama dan kelihatan beton sudah lapuk dan basah. Dari enginering kita, Damkar dan Basarnas nilai enggak aman,” kata dia.
Sebelumnya, gedung empat lantai ambruk di Jalan Brigjen Katamso Kota Bambu Selatan, Palmerah, Jakarta Barat, Senin pagi yang dipergunakan sebagai minimarket.
Sumber.