Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Makassar menunjukkan komitmennya untuk memperkuat pemahaman dan penghayatan nilai-nilai kebangsaan dengan menghadiri sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan dan Bernegara yang digelar di Hotel Four Point, Senin (16/9/2024). Kegiatan ini diselenggarakan oleh DWP Provinsi Sulawesi Selatan bekerja sama dengan MPR RI, dihadiri oleh ketua dan pengurus DWP dari berbagai kabupaten dan kota di Sulawesi Selatan.
Toti Asianti Hatta, Sekretaris DWP Kota Makassar, menyampaikan betapa pentingnya sosialisasi ini dalam membangun kesadaran kolektif para anggota DWP. Menurutnya, pemahaman yang mendalam tentang Empat Pilar Kebangsaan—Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika—adalah pondasi yang wajib dipegang oleh seluruh anggota DWP dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai warga negara yang baik.
“Kegiatan ini sangat penting bagi seluruh anggota DWP untuk mengingatkan kembali akan tugas kita sebagai warga negara, serta bagaimana kita dapat mengimplementasikan nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari dan dalam setiap program kerja yang kita susun,” jelas Toti.
Selain itu, Toti menambahkan bahwa pemahaman tentang Empat Pilar Kebangsaan harus menjadi landasan utama dalam merancang program-program kerja DWP. Dengan demikian, kegiatan yang dilakukan tidak hanya bermanfaat bagi anggota, tetapi juga berdampak luas bagi masyarakat sekitar. Ia berharap agar setiap anggota DWP dapat lebih menghayati dan menerapkan nilai-nilai kebangsaan tersebut dalam kehidupan berorganisasi maupun bermasyarakat.
“Dalam komunitas seperti DWP, pemahaman mendalam tentang Empat Pilar ini sangat penting. Ini menjadi fondasi untuk merancang program yang bermanfaat, tidak hanya untuk anggota, tetapi juga untuk masyarakat luas,” tambahnya.
Sementara itu, Pimpinan Badan Sosialisasi MPR RI, Alimin Abdullah, dalam pemaparannya menekankan pentingnya memegang teguh prinsip-prinsip Empat Pilar Kebangsaan. Menurutnya, nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika harus selalu menjadi pedoman dalam setiap keputusan dan langkah yang diambil, baik di ranah pribadi, masyarakat, maupun dalam organisasi seperti DWP.
“Empat Pilar ini adalah panduan yang harus kita pegang dalam kehidupan sehari-hari. Setiap keputusan dan program yang dibuat harus mencerminkan nilai-nilai kebangsaan tersebut agar memberikan dampak positif bagi bangsa dan negara,” ujar Alimin.
Ia juga menekankan bahwa penerapan Empat Pilar Kebangsaan mampu menjaga keharmonisan, baik dalam organisasi maupun masyarakat. DWP, sebagai organisasi yang beranggotakan istri-istri pegawai negeri, memiliki peran penting dalam memelihara gotong royong dan kebersamaan di tengah masyarakat.
“Dengan memegang teguh pilar-pilar ini, DWP bisa menjadi contoh dalam membangun kebersamaan yang kokoh dan harmonis,” tutup Alimin.