Wartakita.id, MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar, dalam hal ini, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar, membuat program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) 2019.
Karenanya, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto meminta kepada seluruh anggota yang tergabung dalam forum Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) untuk bersatu.
Menurutnya, BKM merupakan penggerak yang paling dekat dan memahami watak masyarakat Makassar sehingga bersatunya dalam hal mendorong pengembangan Kotaku.
“Fungsi BKM memang sangat penting, karena mereka tidak hanya kerja, tapi juga melakukan pendekatan dan pemberian pemahaman, sehingga bersatunya BKM dalam bergerak itu sangat penting, untuk berlangsungnya pembangunan kota tanpa kumuh agar bermanfaat,” ujar Danny Pomanto, Senin (18/2/2019).
Selaku ketua Asosiasi Kabupaten Kota Peduli Sanitasi (AKKOPSI), Danny menilai salah satu persoalan di kota kumuh adalah sanitasi, sehingga Ia mengaku dalam proses menggenjot
“Memang betul, sanitasi merupakan salah satu faktor utama kumuh, jadi kita sedang berusaha menghadirkan kota bebas kumuh bisa cepat tercipta dikota Makassar,” terangnya
Lebih lanjut, Danny berharap Kota Tanpa Kumuh menjadi program yang bermanfaat, sebab menurutnya pemerintahan yang baik adalah pemerintahan yang bisa dirasakan masyarakat.
“Itu dalam bentuk program seperti ini, masyarakat akan senang kalau bebas kumuh, jadi kalau ada yang harus diganti itu ya ganti kota kumuh menjadi kota tanpa kumuh,” tutup Danny