Ribuan pelajar di Makassar kini punya harapan baru dalam akses transportasi aman dan nyaman. Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Makassar baru saja menerima bantuan armada bus sekolah gratis dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia. Ini bukan sekadar penambahan unit, melainkan angin segar untuk mengatasi lonjakan penumpang yang melebihi kapasitas dan menjangkau area yang belum terlayani. Inisiatif ini membuktikan komitmen nyata untuk memastikan setiap anak Makassar bisa bersekolah tanpa hambatan.
Bus Sekolah Gratis Makassar: Terobosan untuk Pendidikan Lebih Baik
Kabar baik datang dari Pemerintah Kota Makassar. Layanan bus sekolah gratis yang digagas Dinas Perhubungan kini semakin diperkuat. Dengan adanya bantuan dari Kementerian Perhubungan RI, armada bus sekolah gratis semakin bertambah, menjawab tingginya antusiasme dan kebutuhan para pelajar di Ibu Kota Sulawesi Selatan ini.
Lima Trayek Unggulan: Menjangkau Berbagai Sudut Kota
Saat ini, layanan bus sekolah gratis Dishub Makassar telah beroperasi di lima trayek utama yang dirancang untuk menjangkau ratusan sekolah. Operasional harian berlangsung efisien dengan jadwal yang teratur:
- Pengantaran Pagi: Mulai pukul 06.00 hingga 07.30 WITA.
- Penjemputan Siang/Sore: Pukul 14.00 hingga 16.00 WITA.
Lima trayek tersebut mencakup rute-rute strategis:
- Terminal Mallengkeri ke Karebosi (melayani 26 sekolah)
- Terminal Daya ke Karebosi (melayani 16 sekolah)
- Terminal Panakkukang ke Karebosi (melayani 12 sekolah)
- Antang ke Karebosi (melayani 20 sekolah)
- Terminal Daya ke Untia (melayani 5 sekolah)
Secara total, kelima trayek ini melayani 79 sekolah yang tersebar di berbagai penjuru Kota Makassar, menunjukkan jangkauan yang cukup luas dari program ini.
Lonjakan Penumpang: Bukti Nyata Kebutuhan Mendesak
Antusiasme pelajar terhadap layanan bus sekolah gratis sungguh luar biasa. Hingga Oktober 2025, tingkat keterisian penumpang (load factor) tercatat mencapai 141 persen. Angka ini jauh melampaui kapasitas tempat duduk yang tersedia, menandakan bahwa kebutuhan akan transportasi pelajar yang aman dan terjangkau di Makassar sangatlah tinggi.
Rata-rata, sekitar 5.980 siswa memanfaatkan layanan ini setiap bulan. Trayek Terminal Daya-Karebosi menjadi yang terfavorit, dengan jumlah penumpang mencapai 1.851 siswa per bulan. Fakta ini menggarisbawahi urgensi penambahan armada dan perluasan jangkauan layanan.
Menjawab Tantangan: Perluasan dan Peningkatan Kapasitas Armada
Untuk mengatasi tingginya permintaan, Pemerintah Kota Makassar, melalui Dishub, telah menerima bantuan satu unit bus sekolah dari Kementerian Perhubungan RI. Bus baru ini memiliki kapasitas 19 kursi. Dengan tambahan ini, total armada bus sekolah gratis kini berjumlah enam unit dengan kapasitas gabungan mencapai 150 kursi.
Tak berhenti di situ, Pemkot Makassar berencana untuk menambah tiga unit bus sekolah lagi yang akan dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pokok. Jika terealisasi, jumlah armada bus sekolah yang dikelola Dishub Makassar akan menjadi sembilan unit. Ini merupakan langkah progresif untuk memastikan lebih banyak siswa dapat terlayani dengan baik.
Teknologi Terkini untuk Keselamatan dan Kenyamanan
Dishub Makassar tidak hanya fokus pada penambahan jumlah armada, tetapi juga pada peningkatan kualitas layanan. Sejumlah bus sekolah kini telah dilengkapi dengan teknologi modern untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan penumpang. Fitur-fitur tersebut meliputi:
- CCTV: Untuk pemantauan keamanan di dalam bus.
- Wi-Fi: Memberikan konektivitas bagi siswa selama perjalanan.
- GPS: Untuk pelacakan posisi bus secara real-time.
- Aplikasi Pemantauan: Baik versi website maupun mobile, memudahkan pengawasan operasional.
- Artificial Intelligence (AI): Digunakan untuk mendeteksi potensi pelanggaran yang dilakukan oleh pengemudi.
Integrasi teknologi ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi, keamanan, dan akuntabilitas dalam operasional bus sekolah gratis.
Evaluasi Trayek dan Pembukaan Jalur Baru: Menuju Pelayanan Optimal
Melihat dinamika dan kebutuhan yang terus berkembang, Dishub Makassar berencana untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap trayek-trayek yang sudah ada. Penyesuaian rute hingga pembukaan jalur baru akan dipertimbangkan secara matang. Area yang belum terlayani secara optimal, seperti wilayah selatan Makassar hingga perbatasan Maros, menjadi perhatian khusus.
Kepala Bidang Angkutan Umum dan Prasarana Dishub Makassar, Jusman, menyatakan bahwa evaluasi ini bertujuan untuk memastikan bus sekolah dapat ditempatkan pada trayek yang paling membutuhkan atau bahkan menciptakan trayek baru sesuai dengan aspirasi masyarakat. Bus sekolah bantuan baru direncanakan beroperasi penuh tahun depan, setelah masa libur sekolah, dan akan didahului dengan survei trayek untuk menentukan penempatan armada yang paling efektif.
FAQ: Pertanyaan Seputar Bus Sekolah Gratis Makassar
- Jam berapa bus sekolah gratis mulai beroperasi?
- Bus sekolah gratis mulai beroperasi untuk pengantaran siswa pada pagi hari, mulai pukul 06.00 hingga 07.30 WITA, dan untuk penjemputan pada siang hingga sore hari, pukul 14.00 sampai 16.00 WITA.
- Berapa jumlah trayek bus sekolah gratis yang tersedia saat ini?
- Saat ini, layanan bus sekolah gratis beroperasi pada lima trayek yang melayani 79 sekolah di Kota Makassar.
- Bagaimana cara mengetahui trayek bus sekolah yang paling dekat dengan sekolah saya?
- Informasi detail mengenai trayek dan sekolah yang dilayani dapat diperoleh melalui kantor Dinas Perhubungan Kota Makassar atau situs resmi yang mungkin akan disediakan.
- Apakah ada rencana penambahan armada bus sekolah di masa mendatang?
- Ya, Pemerintah Kota Makassar berencana menambah tiga unit bus sekolah lagi melalui APBD Pokok, sehingga total armada menjadi sembilan unit.
- Apakah bus sekolah gratis juga melayani siswa di luar Kota Makassar, misalnya dari Kabupaten Maros?
- Saat ini, layanan bus sekolah gratis difokuskan untuk siswa di dalam wilayah Kota Makassar. Namun, evaluasi trayek di masa depan dapat mempertimbangkan area pinggiran yang berdekatan.
Perhatian terhadap transportasi publik untuk pelajar ini merupakan investasi jangka panjang bagi masa depan Kota Makassar. Dengan semakin banyaknya armada dan cakupan trayek yang lebih luas, diharapkan tidak ada lagi siswa yang kesulitan mendapatkan akses pendidikan berkualitas karena terkendala transportasi.























