Sabtu, 20 Desember 2025
  • beranda
  • kontak
  • layanan
  • beriklan
  • privasi
  • perihal
WartakitaID
  • 🏠
  • ALAM
  • WARTA
    • PEMBELAJARAN
    • HUKUM
    • NUSANTARA
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SEPAK BOLA
    • #CEKFAKTA
  • GAYA
  • MAKASSAR
  • TEKNOLOGI
  • KONTAK
    • Mari Bermitra
    • Tentang Wartakita
    • Tim Redaksi
    • Kebijakan Privasi
    • TRAKTIR KOPI
No Result
View All Result
WartakitaID
  • 🏠
  • ALAM
  • WARTA
    • PEMBELAJARAN
    • HUKUM
    • NUSANTARA
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SEPAK BOLA
    • #CEKFAKTA
  • GAYA
  • MAKASSAR
  • TEKNOLOGI
  • KONTAK
    • Mari Bermitra
    • Tentang Wartakita
    • Tim Redaksi
    • Kebijakan Privasi
    • TRAKTIR KOPI
No Result
View All Result
WartakitaID
No Result
View All Result
Home Arsip 2021

BPOM Terbitkan Persetujuan Pelaksanaan Uji Klinik (PPUK) Ivermectin Pada Pasien Covid-19

by Pewarta Warga
29/06/2021
in Arsip 2021, Nasional
Reading Time: 4 mins read
A A
BPOM Terbitkan Persetujuan Pelaksanaan Uji Klinik (PPUK) Ivermectin Pada Pasien Covid-19

Jakarta – Ketua Tim Peneliti Uji Klinis Ivermectin di Indonesia, Budhi Antariksa, menjelaskan, Ivermectin ditemukan pada 1975. Mulai digunakan dalam praktik kedokteran di 1981 dan disetujui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan di Amerika Serikat (FDA) sebagai antiparasit cacing untuk manusia.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah menerbitkan Persetujuan Pelaksanaan Uji Klinik (PPUK) Ivermectin dan akan terus memantau pelaksanaan dan menindaklanjuti hasil uji klinik, serta melakukan pembaruan informasi terkait penggunaan Ivermectin untuk pengobatan infeksi virus corona jenis baru.

Obat ini amat mudah karena hanya diminum, tidak disuntikkan. “Nah, studi in vitro memperlihatkan kemampuan Ivermectin dalam menghambat replikasi berbagai virus. Kemudian penelitian lebih lanjut dilakukan oleh Caly dkk (2020) menunjukkan Ivermectin dapat menghambat replikasi SARS-CoV2,” ujarnya, saat mengisi konferensi virtual bertema Kisah Sukses Ivermectin di Berbagai Negara Sebagai Obat Pencegahan dan Terapi Melawan Covid 19, Senin (28/6).

Ketika dihambat replikasinya, dia melanjutkan, maka virus tersebut tidak akan bisa melakukan pembelahan diri sehingga jumlahnya tidak akan bertambah. Ia juga menyebutkan jurnal dari Xavier anti viral research yang melakukan percobaan pada kultur sel dan membuktikan bahwa Ivermectin dapat menghambat dapat menghambat replikasi SARS-CoV2.

Ia menambahkan, Ivermectin mengurangi viral load dan melindungi dari terjadinya kerusakan SARS-CoV2 pada studi di hewan. “Ivermectin mencegah terjadinya transmisi dan berkembangnya Covid-19 pada pasien yang terinfeksi. Jadi, Ivermectin mencegah transmisi atau replikasi dihambat,” ujarnya.

Tak hanya itu, ia menyebutkan Ivermectin berperan sebagai anti inflamasi atau kemampuan anti peradangan dan juga mencegah produksi dari sitokin yaitu zat-zat peradangan yang juga menjadi masalah dia masuk dalam tubuh dan beredar dalam darah. Lebih lanjut ia mengatakan bahwa Ivermectin mempercepat penyembuhan.

Sebab, dia melanjutkan, saat memakai Ivermectin, jumlah virusnya akan menurun sehingga penyembuhan juga menjadi lebih cepat serta mencegah perburukan pasien Covid-19, khususnya gejala ringan dan sedang. Ia menambahkan, Ivermectin juga mencegah pasien masuk ruang ICU serta mencegah terjadinya kematian pasien Covid-19 yang dirawat serta Ivermectin mencegah terjadinya kematian pada pasien Covid-19 yang kritis.

Kemudian pasien yang bergejala berat bisa dicegah masuk ICU dan pasien Covid-19 kondisi kritis bisa dicegah kematiannya. “Oleh karena itu, obat ivermectin bisa menyembuhkan Covid-19,” katanya.

Ia menyebutkan jurnal international infectious disease dari el xavier yang menyatakan pasien Covid-19 yang diobati dengan Ivermectin selama lima hari akan mengurangi durasi penyakitnya.

Upaya BPOM melakukan uji klinik Ivermectin ditanggapi positif anggota Komisi IX DPR, Rahmad Handoyo. Ia menyambut baik langkah tersebut.

“Saya kira kita sambut baik ya dengan adanya BPOM telah mengeluarkan persetujuan pelaksanaan uji klinik ya bagi Ivermectin bagi obat terapi untuk Covid-19 saya kira menjadi menambah semangat kita untuk perang melawan Covid-19,” kata Rahmad kepada Republika, Selasa (29/6).

Menurutnya bukan tanpa dasar BPOM mengeluarkan PPUK untuk Ivermectin. Ia menilai langkah tersebut dilakukan BPOM usai melakukan telaah terhadap kajian yang dilakukan di luar negeri terkait Ivermectin.

“Saya juga mendengar di beberapa negara penggunaan obat ini sudah sangat banyak dan juga terbukti khasiatnya dalam rangka untuk mengendalikan Covid-19 terutama bagi pasien-pasien kita yang terjangkit covid. Saya kira ini menjadi berita yang baik,” ujarnya.

Ia meminta publik bersabar menunggu hasil uji klinik Ivermectin yang dilakukan BPOM. Politikus PDIP itu meyakini BPOM akan melihat data-data pelaksanaan uji kliniknya secara saintifik.

“Kalau pada akhirnya Ivermectin ini memiliki dampak yang sangat signifikan terhadap pasien dengan proses kesembuhan yang sangat baik, saya kira itu kita sangat sambut baik dan menjadi berita baik dan menjadi kabar baik buat kita bersama,” ungkapnya.

Kendati demikian ia mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan. Menurutnya langkah tersebut masih ampuh untuk mencegah penularan Covid-19.

“Jangan sampailah kita terkena Covid 19 dengan cara apa ya protokol kesehatan,” tuturnya.

“Kita bareng-bareng berdoa kita sama-sama berdoa agar uji klinik terhadap obat ini bisa berjalan bisa sukses bisa efektif dalam rangka mengendalikan covid,” imbuhnya.

BACA JUGA:

NTT Dilanda Kekeringan Ekstrem: Ancaman Nyata Gagal Panen & Krisis Pangan

Waspada Cuaca Ekstrem: Ancaman Bibit Siklon & Seruakan Dingin

Tragedi Medan: Ketika Amarah Terpendam Remaja Merusak Harmoni Keluarga

Waspada 93S: Ancaman Cuaca Ekstrem Mengintai Indonesia

Darah di Menorah dan Keberanian Ahmed: Saat Penjual Buah Muslim Menjadi Perisai Hanukkah di Bondi

Anggota Komisi IX DPR, Anas Tahir, mengomentari pula soal uji klinik Ivermectin. Dia memahami langkah BPOM tersebut sebagai ikhtiar agar bangsa Indonesia bisa sesegera mungkin menemukan obat terapi Covid-19.

“Saya kira langkah BPOM bisa dipahami. Sepanjang itu dilakukan dengan jujur, terbuka dan penuh kahati-hatian, dan yang terpenting harus bebas dari tekanan dan pengaruh eksternal baik politik, bisnis maupun kekerabatan,” kata Anas kepada Republika, Selasa (29/6).

Ia mengatakan banyak negara lain yang sudah menggunakan Ivermectin sebagai obat Covid-19 seperti India, Peru, Ceko dan lain-lain. Penggunaan Ivermectin di negara-negara tersebut terbukti mampu menekan peningkatan covid secara signifikan.

“Bisa jadi BPOM melihat pengalaman negara-negara ini sebagai sebuah inspirasi untuk melakukan pengkajian lebih dalam melalui proses uji klinis yang bertangungjawab,” ujarnya.

Tags: COVID-19Kesehatanwartakita
Share4Tweet2Send
Diskon Referral 20% Cloud Professional Hostinger Diskon Referral 20% Cloud Professional Hostinger Diskon Referral 20% Cloud Professional Hostinger

ARTIKEL TERKAIT

fenomena anak bunh ibu

Tragedi Medan: Ketika Amarah Terpendam Remaja Merusak Harmoni Keluarga

19/12/2025
posisi siklon 93s

Bibit Siklon 93S Mengintai Selatan Jawa: BMKG Ingatkan Potensi Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi

15/12/2025
BMKG Kembali Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Sulawesi Selatan

Siklon Bakung Menguat Jadi Kategori 2, BMKG Peringatkan Hujan Lebat dan Angin Kencang

13/12/2025
update korban banjir sumatera

UPDATE Banjir Bandang dan Longsor Sumatra: 995 Tewas, 226 Hilang Saat Evakuasi Berlanjut

13/12/2025
bibit siklon

Tiga Bibit Siklon Muncul Bersamaan: BMKG Jelaskan Penyebabnya

13/12/2025
bantuan menumpuk belum disalurkan di aceh

Bantuan Banjir Aceh Menumpuk: Viral Warganet Ungkap Sebagian Birokrasi Lumpuhkan Donasi

10/12/2025
di balik curah hujan 400mm

Di Balik Curah Hujan 400mm: Menguji Logika “Sawit Tak Bisa Disalahkan” dalam Banjir Sumatera

08/12/2025
prabowo dan mualem

Prabowo Tinjau Jembatan Darurat Aceh, Sinergi Pusat-Daerah Diperkuat

08/12/2025

TERPOPULER-SEPEKAN

  • img 1765443169 47a1c7497e177018

    Pajak Donasi Bencana? Begini Fakta Terbaru Bansos Diaspora

    552 shares
    Share 221 Tweet 138
  • UPDATE Banjir Bandang dan Longsor Sumatra: 995 Tewas, 226 Hilang Saat Evakuasi Berlanjut

    81 shares
    Share 32 Tweet 20
  • Bantuan 30 Ton Beras UEA Dikembalikan ke Asal, Ini Alasan Wali Kota Medan

    50 shares
    Share 20 Tweet 13
  • 10 Model Rambut Pria yang Cocok Untuk Menutupi Pipi Chubby 💈✂️

    3735 shares
    Share 1494 Tweet 934
  • Bantuan Banjir Aceh Menumpuk: Viral Warganet Ungkap Sebagian Birokrasi Lumpuhkan Donasi

    38 shares
    Share 15 Tweet 10
  • Komet Antarbintang Dekati Bumi: Momen Langka 19 Desember 2025

    24 shares
    Share 10 Tweet 6
  • Drone Ilegal Picu Serangan WNA Cina ke TNI di Ketapang

    22 shares
    Share 9 Tweet 6
  • Kembali Kokoh: Gedung DPRD Sulsel & Makassar Dibangun Ulang

    22 shares
    Share 9 Tweet 6
  • Harga Kopra Sulawesi Bergerak Liar: Petani Kelapa Terjepit, Hilirisasi Jadi Harapan

    49 shares
    Share 20 Tweet 12
  • Darah di Menorah dan Keberanian Ahmed: Saat Penjual Buah Muslim Menjadi Perisai Hanukkah di Bondi

    20 shares
    Share 8 Tweet 5
Unduh Buku Saku “SIAGA BENCANA” dari BNPB

Unduh Buku Saku “SIAGA BENCANA” dari BNPB

02/11/2023

Buku saku siaga bencana ini tidak menjamin keselamatan Anda. Namun, memberikan pedoman secara umum untuk kesiapsiagaan.

Read moreDetails

WARTAKITA

Bukan Sekadar Skuter: Panduan Memilih Vespa Impian Anda di Tahun 2026
Otomotif

Update Harga OTR & Simulasi Kredit Vespa Matic 2025: Dari LX 125 hingga GTS 300 Super Tech

29/11/2025
Ancaman Mogok Akibat Aki Lemah di Musim Hujan: Kenapa Perawatan Mandiri Mobil LCGC Jadi Krusial?
Otomotif

Ancaman Mogok Akibat Aki Lemah di Musim Hujan: Kenapa Perawatan Mandiri Mobil LCGC Jadi Krusial?

16/11/2025
Modifikasi Vespa Matic: 10 Aksesoris ‘Proper’ Budget Pelajar-Sultan
Otomotif

Modifikasi Vespa Matic: 10 Aksesoris ‘Proper’ Budget Pelajar-Sultan

04/12/2025
Jeda di Tengah Badai: Tiga Kompas Batin untuk Mengarungi Gelombang Hidup
Gaya Hidup

Jeda di Tengah Badai: Tiga Kompas Batin untuk Mengarungi Gelombang Hidup

20/11/2025
Keseimbangan Hidup Optimal: Menjaga Kesehatan dari Dalam dan Luar
Gaya Hidup

Keseimbangan Hidup Optimal: Menjaga Kesehatan dari Dalam dan Luar

24/11/2025
Aroma yang Tak Terlupakan: Rahasia Kepercayaan Diri Pria Modern
Gaya Hidup

Aroma yang Tak Terlupakan: Rahasia Kepercayaan Diri Pria Modern

02/12/2025
Kenapa Parfum Anda Tidak Meninggalkan Kesan? (Dan Cara Mengatasinya)
Fashion & Kecantikan

Kenapa Parfum Anda Tidak Meninggalkan Kesan? (Dan Cara Mengatasinya)

16/11/2025
Insta360 GO 3S Hadir dengan Video 4K dan Dukungan Apple Find My
Gadget

Insta360 GO 3S Hadir dengan Video 4K dan Dukungan Apple Find My

25/07/2024
Tren Hijab 2025-2026: 25+ Gaya Fashion Muslim Kekinian
Fashion & Kecantikan

Tren Hijab 2025-2026: 25+ Gaya Fashion Muslim Kekinian

14/11/2025
Smoothing vs Rebonding vs Keratin: Mana yang Terbaik untuk Rambutmu?
Fashion & Kecantikan

Smoothing vs Rebonding vs Keratin: Mana yang Terbaik untuk Rambutmu?

16/11/2025
Jisoo BLACKPINK dan Dyson: Rahasia Rambut Sehat Berkilau
Gadget

Jisoo BLACKPINK dan Dyson: Rahasia Rambut Sehat Berkilau

21/11/2025
Ancaman Senyap di Meja Kerja: Hindari 5 Kebiasaan Buruk WFH Ini Demi Kesehatan Anda
Gaya Hidup

Ancaman Senyap di Meja Kerja: Hindari 5 Kebiasaan Buruk WFH Ini Demi Kesehatan Anda

21/11/2025
tips keselamatan saat gempa bumi
Alam dan Lingkungan Hidup

Tips Keselamatan Saat Gempa Bumi

23/12/2015

Gempa bumi tidak seperti kejadian alam lainnya yang masih bisa diprediksi jauh-jauh hari dengan lebih akurat.

Read moreDetails
  • beranda
  • kontak
  • layanan
  • beriklan
  • privasi
  • perihal

©2021 wartakita media

  • Login
No Result
View All Result
  • 🏠
  • ALAM
  • WARTA
    • PEMBELAJARAN
    • HUKUM
    • NUSANTARA
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SEPAK BOLA
    • #CEKFAKTA
  • GAYA
  • MAKASSAR
  • TEKNOLOGI
  • KONTAK
    • Mari Bermitra
    • Tentang Wartakita
    • Tim Redaksi
    • Kebijakan Privasi
    • TRAKTIR KOPI

©2021 wartakita media

wartakita.id menggunakan cookies tanpa mengorbankan privasi pengunjung.