Sabtu, 3 Juni 2023
  • kontak
  • beriklan
  • privasi
  • perihal
wartakita.id
  • BERANDA
  • PERUBAHAN IKLIM
  • DUKUNG UMKM
  • KONTAK
  • LAYANAN
No Result
View All Result
wartakita.id
  • BERANDA
  • PERUBAHAN IKLIM
  • DUKUNG UMKM
  • KONTAK
  • LAYANAN
No Result
View All Result
wartakita.id
No Result
View All Result
ads ads ads
Home Artikel

BPOM Terbitkan Persetujuan Pelaksanaan Uji Klinik (PPUK) Ivermectin Pada Pasien Covid-19

29 Juni 2021
in Artikel
Reading Time: 4 mins read
A A
BPOM Terbitkan Persetujuan Pelaksanaan Uji Klinik (PPUK) Ivermectin Pada Pasien Covid-19

Jakarta – Ketua Tim Peneliti Uji Klinis Ivermectin di Indonesia, Budhi Antariksa, menjelaskan, Ivermectin ditemukan pada 1975. Mulai digunakan dalam praktik kedokteran di 1981 dan disetujui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan di Amerika Serikat (FDA) sebagai antiparasit cacing untuk manusia.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah menerbitkan Persetujuan Pelaksanaan Uji Klinik (PPUK) Ivermectin dan akan terus memantau pelaksanaan dan menindaklanjuti hasil uji klinik, serta melakukan pembaruan informasi terkait penggunaan Ivermectin untuk pengobatan infeksi virus corona jenis baru.

Kematian Akibat Rabies Bisa Dicegah

10 Data dan Fakta Penobatan Raja Charles III

Periksa Sendiri Yuk! Sebelum Pakai Mobil yang Ditinggal Liburan

Obat ini amat mudah karena hanya diminum, tidak disuntikkan. “Nah, studi in vitro memperlihatkan kemampuan Ivermectin dalam menghambat replikasi berbagai virus. Kemudian penelitian lebih lanjut dilakukan oleh Caly dkk (2020) menunjukkan Ivermectin dapat menghambat replikasi SARS-CoV2,” ujarnya, saat mengisi konferensi virtual bertema Kisah Sukses Ivermectin di Berbagai Negara Sebagai Obat Pencegahan dan Terapi Melawan Covid 19, Senin (28/6).

Ketika dihambat replikasinya, dia melanjutkan, maka virus tersebut tidak akan bisa melakukan pembelahan diri sehingga jumlahnya tidak akan bertambah. Ia juga menyebutkan jurnal dari Xavier anti viral research yang melakukan percobaan pada kultur sel dan membuktikan bahwa Ivermectin dapat menghambat dapat menghambat replikasi SARS-CoV2.

Ia menambahkan, Ivermectin mengurangi viral load dan melindungi dari terjadinya kerusakan SARS-CoV2 pada studi di hewan. “Ivermectin mencegah terjadinya transmisi dan berkembangnya Covid-19 pada pasien yang terinfeksi. Jadi, Ivermectin mencegah transmisi atau replikasi dihambat,” ujarnya.

Tak hanya itu, ia menyebutkan Ivermectin berperan sebagai anti inflamasi atau kemampuan anti peradangan dan juga mencegah produksi dari sitokin yaitu zat-zat peradangan yang juga menjadi masalah dia masuk dalam tubuh dan beredar dalam darah. Lebih lanjut ia mengatakan bahwa Ivermectin mempercepat penyembuhan.

Sebab, dia melanjutkan, saat memakai Ivermectin, jumlah virusnya akan menurun sehingga penyembuhan juga menjadi lebih cepat serta mencegah perburukan pasien Covid-19, khususnya gejala ringan dan sedang. Ia menambahkan, Ivermectin juga mencegah pasien masuk ruang ICU serta mencegah terjadinya kematian pasien Covid-19 yang dirawat serta Ivermectin mencegah terjadinya kematian pada pasien Covid-19 yang kritis.

Kemudian pasien yang bergejala berat bisa dicegah masuk ICU dan pasien Covid-19 kondisi kritis bisa dicegah kematiannya. “Oleh karena itu, obat ivermectin bisa menyembuhkan Covid-19,” katanya.

Ia menyebutkan jurnal international infectious disease dari el xavier yang menyatakan pasien Covid-19 yang diobati dengan Ivermectin selama lima hari akan mengurangi durasi penyakitnya.

Upaya BPOM melakukan uji klinik Ivermectin ditanggapi positif anggota Komisi IX DPR, Rahmad Handoyo. Ia menyambut baik langkah tersebut.

“Saya kira kita sambut baik ya dengan adanya BPOM telah mengeluarkan persetujuan pelaksanaan uji klinik ya bagi Ivermectin bagi obat terapi untuk Covid-19 saya kira menjadi menambah semangat kita untuk perang melawan Covid-19,” kata Rahmad kepada Republika, Selasa (29/6).

Menurutnya bukan tanpa dasar BPOM mengeluarkan PPUK untuk Ivermectin. Ia menilai langkah tersebut dilakukan BPOM usai melakukan telaah terhadap kajian yang dilakukan di luar negeri terkait Ivermectin.

“Saya juga mendengar di beberapa negara penggunaan obat ini sudah sangat banyak dan juga terbukti khasiatnya dalam rangka untuk mengendalikan Covid-19 terutama bagi pasien-pasien kita yang terjangkit covid. Saya kira ini menjadi berita yang baik,” ujarnya.

Ia meminta publik bersabar menunggu hasil uji klinik Ivermectin yang dilakukan BPOM. Politikus PDIP itu meyakini BPOM akan melihat data-data pelaksanaan uji kliniknya secara saintifik.

“Kalau pada akhirnya Ivermectin ini memiliki dampak yang sangat signifikan terhadap pasien dengan proses kesembuhan yang sangat baik, saya kira itu kita sangat sambut baik dan menjadi berita baik dan menjadi kabar baik buat kita bersama,” ungkapnya.

Kendati demikian ia mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan. Menurutnya langkah tersebut masih ampuh untuk mencegah penularan Covid-19.

“Jangan sampailah kita terkena Covid 19 dengan cara apa ya protokol kesehatan,” tuturnya.

“Kita bareng-bareng berdoa kita sama-sama berdoa agar uji klinik terhadap obat ini bisa berjalan bisa sukses bisa efektif dalam rangka mengendalikan covid,” imbuhnya.

Anggota Komisi IX DPR, Anas Tahir, mengomentari pula soal uji klinik Ivermectin. Dia memahami langkah BPOM tersebut sebagai ikhtiar agar bangsa Indonesia bisa sesegera mungkin menemukan obat terapi Covid-19.

“Saya kira langkah BPOM bisa dipahami. Sepanjang itu dilakukan dengan jujur, terbuka dan penuh kahati-hatian, dan yang terpenting harus bebas dari tekanan dan pengaruh eksternal baik politik, bisnis maupun kekerabatan,” kata Anas kepada Republika, Selasa (29/6).

Ia mengatakan banyak negara lain yang sudah menggunakan Ivermectin sebagai obat Covid-19 seperti India, Peru, Ceko dan lain-lain. Penggunaan Ivermectin di negara-negara tersebut terbukti mampu menekan peningkatan covid secara signifikan.

“Bisa jadi BPOM melihat pengalaman negara-negara ini sebagai sebuah inspirasi untuk melakukan pengkajian lebih dalam melalui proses uji klinis yang bertangungjawab,” ujarnya.

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)
Tags: COVID-19KesehatanNusantarawartakita

ARTIKEL TERKAIT

Kematian Akibat Rabies Bisa Dicegah
Artikel

Kematian Akibat Rabies Bisa Dicegah

12 Mei 2023
10 Data dan Fakta Penobatan Raja Charles III
Artikel

10 Data dan Fakta Penobatan Raja Charles III

8 Mei 2023
Periksa Sendiri Yuk! Sebelum Pakai Mobil yang Ditinggal Liburan
Artikel

Periksa Sendiri Yuk! Sebelum Pakai Mobil yang Ditinggal Liburan

8 Mei 2023
Mengatasi Sindrom ‘Gabut’ di Kantor Sehabis Liburan Panjang
Artikel

Mengatasi Sindrom ‘Gabut’ di Kantor Sehabis Liburan Panjang

30 April 2023
Mobilmu Siap Terjebak Kemacetan Panjang? Cek Ini Dulu!
Artikel

Mobilmu Siap Terjebak Kemacetan Panjang? Cek Ini Dulu!

26 April 2023
Tips Menghemat BBM Saat Mudik
Artikel

Tips Menghemat BBM Saat Mudik

25 April 2023
https://www.youtube.com/watch?v=X4SEeEg658w
Bunda PAUD Kota Makassar dan 32 Kepsek Disambut Menteri Singapura Masagos Zulkifli

Bunda PAUD Kota Makassar dan 32 Kepsek Disambut Menteri Singapura Masagos Zulkifli

28 Mei 2023

Bunda PAUD Kota Makassar dan 32 Kepsek Belajar Inklusi dan Disabilitas di Singapura

27 Mei 2023

Diterima Dubes RI Untuk Singapura, Bunda PAUD Kota Makassar Bahas Pendidikan

25 Mei 2023

Bunda PAUD Kota Makassar Study Banding Bersama 32 Kepsek di Singapura

24 Mei 2023

Lautan Manusia Sambut Tim Nasional Indonesia U-22 di SUGBK

19 Mei 2023

Indira Yusuf Ismail Hadiri Hari Kesatuan Gerak PKK ke 51 di Medan

17 Mei 2023

ESAI REDAKSI

Asib Ali Bhore

Belikan Anak-Anak Komputer, Informatika Nanti Jadi Kebutuhan Manusia Keempat

Agama dan Kejadian Alam

Tidak Terlalu Cepat Untuk Lailatul Qadr

Vaatu dan Raava

  • kontak
  • beriklan
  • privasi
  • perihal

© 2021 wartakita media

  • Login
  • Sign Up
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • PERUBAHAN IKLIM
  • DUKUNG UMKM
  • KONTAK
  • LAYANAN

©2021 wartakita media

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Go to mobile version