Sabtu, 20 Desember 2025
  • beranda
  • kontak
  • layanan
  • beriklan
  • privasi
  • perihal
WartakitaID
  • 🏠
  • ALAM
  • WARTA
    • PEMBELAJARAN
    • HUKUM
    • NUSANTARA
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SEPAK BOLA
    • #CEKFAKTA
  • GAYA
  • MAKASSAR
  • TEKNOLOGI
  • KONTAK
    • Mari Bermitra
    • Tentang Wartakita
    • Tim Redaksi
    • Kebijakan Privasi
    • TRAKTIR KOPI
No Result
View All Result
WartakitaID
  • 🏠
  • ALAM
  • WARTA
    • PEMBELAJARAN
    • HUKUM
    • NUSANTARA
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SEPAK BOLA
    • #CEKFAKTA
  • GAYA
  • MAKASSAR
  • TEKNOLOGI
  • KONTAK
    • Mari Bermitra
    • Tentang Wartakita
    • Tim Redaksi
    • Kebijakan Privasi
    • TRAKTIR KOPI
No Result
View All Result
WartakitaID
No Result
View All Result
Home Alam dan Lingkungan Hidup

BMKG: Perubahan Iklim Global Bukan Hoaks

Pertama kalinya dalam sejarah, pemanasan global menembus ambang batas kesepakatan COP 1,5 derajat Celcius

by Pewarta Warga
12/02/2024
in Alam dan Lingkungan Hidup, Internasional
Reading Time: 4 mins read
A A
suhu panas kemarin karena ‘equinox’ ?

JAKARTA – Menurut data layanan pemantau iklim Uni Eropa, pertama kalinya dalam sejarah, pemanasan global menembus ambang batas 1,5 derajat Celcius sepanjang tahun ini.

Padahal berdasar Perjanjian Iklim 2015 di Paris, para pemimpin dunia berjanji untuk berupaya membatasi kenaikan suhu global jangka panjang di angka 1,5 celsius.

Batas ini dinilai krusial guna menghindari dampak paling merugikan dari perubahan iklim.

Suhu global di atas 1,5 celsius sepanjang tahun ini harus menjadi perhatian dunia supaya tidak menjadi jangka panjang.

Para ilmuwan menyebut tindakan segera untuk mengurangi emisi karbon masih dapat memperlambat pemanasan.

“Kenaikan di atas (ambang batas pemanasan suhu 1.5 celsius) dalam rata-rata setahun adalah signifikan,” ujar Prof. Liz Bentley, direktur eksekutif Royal Meteorological Society kepada BBC.

“Lagi-lagi sebuah kemunduran. Tetapi kita tahu apa yang harus dilakukan,”sambungnya.

Menahan kenaikan suhu rata-rata global di angka 1,5 celsius– di atas tingkat peningkatan suhu setelah pra-era industrialisasi atau sebelum manusia mulai menggunakan bahan bakar fosil secara masif – telah menjadi simbol upaya dunia internasional untuk menangani masalah perubahan iklim.

Dwikorita Karnawati, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), mengatakan dampak perubahan iklim semakin mengkhawatirkan. Menurutnya, dampak tersebut juga mengancam Indonesia.

“Peningkatan konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer, akibat dari pembakaran bahan bakar fosil, deforestasi, dan praktik industri yang tidak berkelanjutan, telah mendorong perubahan iklim pada kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya,” ungkap Dwikorita dalam keterangannya, dikutip Minggu (11/2/2024).

Fakta perubahan iklim global

Dwikorita menegaskan perubahan iklim global bukanlah kabar bohong atau hoaks. Menurutnya, ini merupakan hal yang sepele.

Berdasarkan data Badan Meteorologi Dunia (WMO), 2023 merupakan tahun terpanas sepanjang pengamatan instrumental. Dwikorita menerangkan, telah terjadi anomali suhu rata-rata global mencapai 1,40 derajat celcius di atas zaman pra industri.

Angka tersebut hampir menembus batas yang disepakati pada Paris Agreement tahun 2015, yakni dunia harus menahan laju pemanasan global maksimal 1,5 derajat celcius.

Terjadi rekor bencana di Eropa dan Asia

Dalam kesempatan itu, Dwikorita menyebut, terjadi rekor bencana heat wave ekstrem yang melanda Asia dan Eropa. Menurutnya, bencana tersebut bukan hal kebetulan.

“Rekor iklim yang terjadi di tahun 2023 bukanlah kejadian acak atau kebetulan, melainkan tanda-tanda jelas dari pola yang lebih besar dan lebih mengkhawatirkan yaitu perubahan iklim yang semakin nyata,” kata dia.

“Maka dari itu, perlu langkah atau gerak bersama seluruh komponen masyarakat, tidak hanya pemerintah, namun juga sektor swasta, akademisi, media, LSM, dan lain sebagainya,” sambungnya.

BACA JUGA:

Waspada Cuaca Ekstrem: Ancaman Bibit Siklon & Seruakan Dingin

Tanggul Beton & Ilegal: Ancaman Nyata Lingkungan Indonesia

Tragedi Medan: Ketika Amarah Terpendam Remaja Merusak Harmoni Keluarga

Waspada 93S: Ancaman Cuaca Ekstrem Mengintai Indonesia

Darah di Menorah dan Keberanian Ahmed: Saat Penjual Buah Muslim Menjadi Perisai Hanukkah di Bondi

Apabila ambang batas dalam sistem iklim ini dilampaui, maka akan dapat memicu perubahan yang pesat dan tak terbalikkan.

Prof Bentley memberi contoh sebagai berikut: kalau lapisan es di Greenland dan Antartika Barat melewati titik kritis, maka berpotensi mengakibatkan keruntuhan tak terkendali yang akan menyebabkan kenaikan permukaan laut global “dan membawa bencana” selama berabad-abad lamanya.

Meskipun demikian, para peneliti menekankan bahwa umat manusia masih bisa membuat perubahan.

Dunia sejatinya sudah membuat kemajuan. Teknologi hijau seperti energi terbarukan dan kendaraan listrik yang berkembang pesat di banyak belahan muka bumi, misalnya.

Berdasarkan kebijakan-kebijakan dan janji-janji yang ada saat ini, skenario-skenario terburuk pemanasan global yakni 4C atau lebih pada abad ini – yang 10 tahun lalu dianggap bisa terjadi – sekarang dinilai jauh lebih kecil kemungkinannya.

Barangkali yang paling menggembirakan adalah perkiraan bahwa dunia kurang lebih akan berhenti memanas setelah emisi karbon nol tercapai.

Pengurangan emisi secara efektif sampai setengahnya dalam dekade ini dipandang krusial.

“Kita sesungguhnya bisa mengontrol seberapa besar pemanasan yang dialami dunia sesuai dengan pilihan-pilihan kita sebagai masyarakat, dan sebagai sebuah planet,” kata Zeke Hausfather, ilmuwan iklim dari Berkeley Earth.

“Kehancuran bukanlah sesuatu yang tak terhindarkan,” pungkasnya.

Tags: bmkgclimate changeiklimpemanasan globalperubahan iklimwartakita
Share10Tweet7Send
Diskon Referral 20% Cloud Professional Hostinger Diskon Referral 20% Cloud Professional Hostinger Diskon Referral 20% Cloud Professional Hostinger

ARTIKEL TERKAIT

img 1766157348 d74006accc42c89f

Waspada Cuaca Ekstrem: Ancaman Bibit Siklon & Seruakan Dingin

19/12/2025
img 1766087908 ce53aacd2f780ed8

Tanggul Beton & Ilegal: Ancaman Nyata Lingkungan Indonesia

19/12/2025
img 1766089359 b0eed120f90de364

Semeru Level Siaga: Jarak Aman & Potensi Bahaya Lahar Dingin

19/12/2025
img 1766016147 8bf4e7407d08bc1d

Waspada! 3 Gunung Api Indonesia Berstatus Siaga

18/12/2025
img 1765924217 89163e8f491cdcc1

Waspada 93S: Ancaman Cuaca Ekstrem Mengintai Indonesia

17/12/2025
aksi ahmed di sydney

Darah di Menorah dan Keberanian Ahmed: Saat Penjual Buah Muslim Menjadi Perisai Hanukkah di Bondi

16/12/2025
posisi siklon 93s

Bibit Siklon 93S Mengintai Selatan Jawa: BMKG Ingatkan Potensi Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi

15/12/2025
BMKG Kembali Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Sulawesi Selatan

Siklon Bakung Menguat Jadi Kategori 2, BMKG Peringatkan Hujan Lebat dan Angin Kencang

13/12/2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

I agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.

TERPOPULER-SEPEKAN

  • img 1765443169 47a1c7497e177018

    Pajak Donasi Bencana? Begini Fakta Terbaru Bansos Diaspora

    552 shares
    Share 221 Tweet 138
  • UPDATE Banjir Bandang dan Longsor Sumatra: 995 Tewas, 226 Hilang Saat Evakuasi Berlanjut

    78 shares
    Share 31 Tweet 20
  • Bantuan 30 Ton Beras UEA Dikembalikan ke Asal, Ini Alasan Wali Kota Medan

    49 shares
    Share 20 Tweet 12
  • 10 Model Rambut Pria yang Cocok Untuk Menutupi Pipi Chubby 💈✂️

    3731 shares
    Share 1492 Tweet 933
  • Bantuan Banjir Aceh Menumpuk: Viral Warganet Ungkap Sebagian Birokrasi Lumpuhkan Donasi

    38 shares
    Share 15 Tweet 10
  • Komet Antarbintang Dekati Bumi: Momen Langka 19 Desember 2025

    24 shares
    Share 10 Tweet 6
  • Kembali Kokoh: Gedung DPRD Sulsel & Makassar Dibangun Ulang

    22 shares
    Share 9 Tweet 6
  • Drone Ilegal Picu Serangan WNA Cina ke TNI di Ketapang

    21 shares
    Share 8 Tweet 5
  • Harga Kopra Sulawesi Bergerak Liar: Petani Kelapa Terjepit, Hilirisasi Jadi Harapan

    49 shares
    Share 20 Tweet 12
  • Darah di Menorah dan Keberanian Ahmed: Saat Penjual Buah Muslim Menjadi Perisai Hanukkah di Bondi

    19 shares
    Share 8 Tweet 5
Unduh Buku Saku “SIAGA BENCANA” dari BNPB

Unduh Buku Saku “SIAGA BENCANA” dari BNPB

02/11/2023

Buku saku siaga bencana ini tidak menjamin keselamatan Anda. Namun, memberikan pedoman secara umum untuk kesiapsiagaan.

Read moreDetails

WARTAKITA

Aroma yang Tak Terlupakan: Rahasia Kepercayaan Diri Pria Modern
Gaya Hidup

Aroma yang Tak Terlupakan: Rahasia Kepercayaan Diri Pria Modern

02/12/2025
Smoothing vs Rebonding vs Keratin: Mana yang Terbaik untuk Rambutmu?
Fashion & Kecantikan

Smoothing vs Rebonding vs Keratin: Mana yang Terbaik untuk Rambutmu?

16/11/2025
img 1764471350 26f1c112a772ad44.jpg
Fashion & Kecantikan

Azzaro The Most Wanted: Parfum Pria yang Memikat dengan Aroma Melenakan

14/12/2025
Aroma Kopi Pagi Anda, Tetap Hangat Sempurna Hingga Siang
Gaya Hidup

Aroma Kopi Pagi Anda, Tetap Hangat Sempurna Hingga Siang

06/12/2025
Vespa Primavera vs. Sprint 2025: Dua Jiwa, Satu Mesin, Pilihan Anda?
Otomotif

Vespa Primavera vs. Sprint 2025: Dua Jiwa, Satu Mesin, Pilihan Anda?

30/11/2025
Bukan Sekadar Skuter: Panduan Memilih Vespa Impian Anda di Tahun 2026
Otomotif

Update Harga OTR & Simulasi Kredit Vespa Matic 2025: Dari LX 125 hingga GTS 300 Super Tech

29/11/2025
Ancaman Senyap di Meja Kerja: Hindari 5 Kebiasaan Buruk WFH Ini Demi Kesehatan Anda
Gaya Hidup

Ancaman Senyap di Meja Kerja: Hindari 5 Kebiasaan Buruk WFH Ini Demi Kesehatan Anda

21/11/2025
Labirin Pilihan Smartphone Modern: Dari Fotografi Hingga Gaming
Gadget

Labirin Pilihan Smartphone Modern: Dari Fotografi Hingga Gaming

15/11/2025
Parfum Mahal Tapi Cepat Hilang Kena Keringat? 4 Rekomendasi Parfum “Anti-Gerah” Tahan Lama di Cuaca Indonesia
Fashion & Kecantikan

Parfum Mahal Tapi Cepat Hilang Kena Keringat? 4 Rekomendasi Parfum “Anti-Gerah” Tahan Lama di Cuaca Indonesia

30/11/2025
menari bersama misteri nara saluna
Gaya Hidup

Merasa Tertinggal dari Teman Seusiamu? Mari Berdamai dengan “Garis Waktu” Hidup yang Tak Terduga

29/11/2025
Rambut Rontok Parah? Kenali Penyebab dan Solusi Alami
Gaya Hidup

Rambut Rontok Parah? Kenali Penyebab dan Solusi Alami

24/11/2025
Keseimbangan Hidup Optimal: Menjaga Kesehatan dari Dalam dan Luar
Gaya Hidup

Keseimbangan Hidup Optimal: Menjaga Kesehatan dari Dalam dan Luar

24/11/2025
tips keselamatan saat gempa bumi
Alam dan Lingkungan Hidup

Tips Keselamatan Saat Gempa Bumi

23/12/2015

Gempa bumi tidak seperti kejadian alam lainnya yang masih bisa diprediksi jauh-jauh hari dengan lebih akurat.

Read moreDetails
  • beranda
  • kontak
  • layanan
  • beriklan
  • privasi
  • perihal

©2021 wartakita media

  • Login
No Result
View All Result
  • 🏠
  • ALAM
  • WARTA
    • PEMBELAJARAN
    • HUKUM
    • NUSANTARA
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SEPAK BOLA
    • #CEKFAKTA
  • GAYA
  • MAKASSAR
  • TEKNOLOGI
  • KONTAK
    • Mari Bermitra
    • Tentang Wartakita
    • Tim Redaksi
    • Kebijakan Privasi
    • TRAKTIR KOPI

©2021 wartakita media

wartakita.id menggunakan cookies tanpa mengorbankan privasi pengunjung.