Air mata tak terbendung lagi. Sekretaris Wali Nagari Salareh Aia Induk, Mistriani Sasma, tak kuasa menahan haru saat melihat bantuan kemanusiaan dari Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas tiba di Posko Pengungsian SD Kayu Pasak 05 Palembayan, Jumat (6/12/2025). Di tengah puing-puing dan duka pasca-banjir bandang, uluran tangan ini menjadi secercah harapan yang sangat berarti.
Kisah Pilu di Balik Datangnya Bantuan
Peristiwa banjir bandang yang menghantam wilayah tersebut meninggalkan luka mendalam. Rini, sapaan akrab Mistriani, menceritakan dengan suara bergetar bagaimana perjuangan para relawan nagari di hari-hari pertama. “Kami dari relawan nagari hanya bisa kasih makan masyarakat kami yang ngungsi nasi telur dibelah dua pada malam kejadian dan esok harinya,” ujarnya, menyeka air mata.
Kondisi kelaparan dan kedinginan menjadi realitas pahit bagi para pengungsi di hari-hari awal. Tanpa listrik, tanpa makanan yang memadai, mereka berjuang bertahan di tengah musibah yang datang tiba-tiba. “Kami tak menyangka sebanyak ini bantuan yang datang. Awalnya kami kelaparan di sini, kedinginan, kelaparan. Ini banyak sekali yang datang bantuannya,” tuturnya dengan linangan air mata yang kembali membasahi pipinya.
Uluran Tangan Rp 300 Juta dari Kompas Gramedia
Bantuan yang diterima secara simbolis ini merupakan wujud nyata kepedulian dari Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas. Ketua Dewan Penasehat Forum Komunikasi Daerah (FKD) Kompas Group Sumbar, Ainur Rofiq Mustamar, menyatakan bahwa penyaluran dana senilai Rp 300 juta ini difokuskan untuk korban banjir bandang di Kecamatan Palembayan.
Dana yang dihimpun dari para pembaca setia Kompas ini disalurkan dalam bentuk berbagai kebutuhan pokok, antara lain:
- Beras
- Sembako
- Mi instan
- Telur
- Peralatan mandi
- Obat-obatan
- Kebutuhan bayi (popok)
- Selimut
Distribusi Merata, Harapan Berkelanjutan
Ainur Rofiq Mustamar menegaskan bahwa bantuan ini tidak akan berhenti sampai di sini. Upaya penggalangan dan penyaluran akan terus berlanjut demi membantu warga bangkit dari keterpurukan. “Bantuan tak bisa berhenti cuma sekarang ini, tetapi berkelanjutan hingga mereka bisa berdiri sendiri,” tegasnya.
Bantuan senilai ratusan kilogram beras, ratusan boks mi instan, dan berbagai kebutuhan pokok lainnya ini rencananya akan didistribusikan ke empat jorong di Nagari Salareh Aia Induk dalam bentuk paket sembako. Keputusan ini didasarkan pada rekomendasi dari BPBD Sumbar mengenai titik-titik prioritas bantuan.
Fakta Kemanusiaan di Palembayan
Perlu diketahui, banjir bandang di Palembayan telah berdampak pada 3.559 kepala keluarga. Angka korban jiwa mencapai 117 orang, sementara 54 orang lainnya masih dalam pencarian.
Tanya Jawab Seputar Bantuan Kemanusiaan
Tanya: Kapan bantuan dari Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas disalurkan?
Jawab: Bantuan disalurkan pada hari Jumat, 6 Desember 2025, di Posko Pengungsian SD Kayu Pasak 05 Palembayan.
Tanya: Berapa total nilai bantuan yang disalurkan oleh Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas?
Jawab: Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas menyalurkan bantuan senilai Rp 300 juta.
Tanya: Apa saja jenis bantuan yang diberikan kepada korban banjir Palembayan?
Jawab: Bantuan meliputi beras, sembako, mi instan, telur, peralatan mandi, obat-obatan, kebutuhan bayi seperti popok, dan selimut.
Tanya: Bagaimana mekanisme pembagian bantuan kepada warga?
Jawab: Bantuan akan dibagi ke empat jorong di Nagari Salareh Aia Induk dalam bentuk paket sembako.
Tanya: Apakah bantuan ini bersifat sementara atau berkelanjutan?
Jawab: Penyaluran bantuan bersifat berkelanjutan hingga warga dapat kembali mandiri.
Tanya: Siapa saja yang terdampak oleh banjir bandang di Palembayan?
Jawab: Sebanyak 3.559 kepala keluarga terdampak, dengan 117 korban meninggal dan 54 orang masih hilang.
Kisah Rini dan para pengungsi lainnya adalah pengingat akan kerapuhan kita di hadapan alam, sekaligus bukti nyata kekuatan solidaritas kemanusiaan. Bantuan dari Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas ini bukan sekadar materi, melainkan suntikan semangat untuk bangkit kembali. Mari terus bersama memberikan dukungan bagi saudara-saudara kita di Palembayan.























