Wartakita.id JAKARTA – 17 November 2017 – Anugerah Jurnalistik Pertamina (AJP) 2017 menjadi ajang pembuktian kemampuan memproduksi karya jurnalistik, kini telah merata di kalangan wartawan, baik yang bertugas di Jakarta maupun di daerah. Dari 11 kategori, dengan total 53 pemenang, 32 diantaranya merupakan jurnalis dari berbagai daerah di Indonesia.
Menurut Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Adiatma Sardjito, kemampuan jurnalistik yang tersaji dalam bentuk artikel, video, audio, dan foto yang tersaring dalam AJP, berkembangan dinamis dan merata dari wartawan di seluruh wilayah Indonesia. Bahkan, untuk AJP 2017 sebagian besar pemenangnya adalah mereka yang setiap hari mengejar berita dan menjalankan tugas jurnalistik di luar Jakarta.
“Selain memiliki waktu yang lebih banyak untuk mendalami informasi, wartawan di daerah juga memiliki peluang untuk mendeskripsikan kondisi yang terjadi di wilayah operasi Pertamina,”katanya di sela-sela malam penganugerahan AJP 2017 di Gedung Arsip Nasional, Jakarta (17/11).
Kemenangan AJP didominasi wartawan daerah ini, tambah Adiatma Sardjito juga didorong oleh pilihan tema AJP 2017 tentang “Pertamina Hadir Wujudkan Ketahanan, Keadilan, dan Pemerataan Energi di Indonesia“ yang menggambarkan maraknya informasi dan publikasi aktivitas bisnis dan non bisnis Pertamina yang banyak berlokasi di daerah. “Selain kegiatan BBM Satu Harga, tahun ini Pertamina intensif menunjukkan aktivitas di wilayah operasi perusahaan di seluruh Indonesia,”ujar Adiatma.
Hal ini juga tidak lepas dari peran para Humas Region dan Anak Perusahaan Pertamina yang tersebar di seluruh Indonesia, dalam melakukan berbagai aktivitas publikasi dengan melibatkan media-media lokal di sekitar wilayah mereka.
Piala Anugerah Jurnalistik Pertamina 2017 ini juga merupakan upaya dan kerja keras Dewan Juri dalam melakukan penilaian yang objektif dan transparan. Dewan Juri AJP yang diketuai Ninok Leksono, beranggotakan pakar dari berbagai bidang diantaranya, Effendi Gazali, Riza Primadi, Onno Widodo Purbo, Berly Martawardaya, Enda Nasution, Komaidi Notonegoro, Eman Sulaeman Nasim, Oscar Motuloh, dan Beawiharta.
Melalui dua kali pleno, 10 orang Dewan Juri dari berbagai bidang dan kompetensi ini berdiskusi dan mempertimbakan beberapa indikator untuk memutuskan masing-masing 3 (tiga) orang pemenang pada setiap 9 kategori yakni : Features Media Cetak, Hardnews Media Cetak, Features Online, Features Televisi, Features Radio, Publikasi Corporate Social Responsibility, Publikasi Olahraga, Essay Foto, dan Citizen Journalism. Sementara untuk kategori Foto Pilihan Juri menentukan 25 pemenang.
Dalam kategori yang paling bergengsi, Best of The Best yang mengompetisikan juara pertama dari 9 (Sembilan) kategori, Dewan Juri menunjuk Juara Pertama Essay Foto yang dimenangkan oleh Nova Wahyudi dari Antara Foto dari Palembang.
“Best of The Best diberikan kepada Nova Wahyudi karena karya foto jurnalistiknya orisinil, artistik dan mampu menyampaikan cerita secara utuh walaupun hanya dengan caption pendek,”kata Ninok Leksono yang didapuk menjadi Ketua Dewan Juri.
Dalam Foto Essay tersebut, Nova Wahyudi dengan judul karyanya “Menjumput Cahaya Malam di Dusun Saruan”, menggambarkan situasi di Desa Merbau, Ogan Komering Ulu Selatan, yang mendapatkan aliran lisrik dari pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) sebagai bagian dari program CSR Pertamina Refinery Unit III, PLaju. Turbin PLTMH yang dibangun di desa tersebut mampu menghasilkan listrik 10 Kwh dan dapat dimanfaatkan bagi 31 keluarga di Dusun Saruan yang selama ini belum terjangkau aliran listrik.
Adiatma menambahkan program Pertamina yang diliput Nova Wahyudi tersebut, merupakan bagian dari peran aktif Pertamina dalam mengembangkan Energi Baru Terbarukan (EBT) sebagai sumber pembangkit listrik dalam bauran energi nasional, dengan melibatkan potensi daerah serta peran aktif masyarakat di sekitarnya.
Sebagaimana diketahui kategori Essay Foto merupakan pengembangan kategori foto tunggal yang telah ada di tahun sebelumnya. AJP 2017 juga membuka peluang bagi netizen yang memerankan fungsi jurnalisme warga dengan kategori baru Citizen Journalism.
Dari 53 pemenang dari 11 kategori tersebut, menurut Adiatma Sardjito, seluruh pemenang kategori akan mendapatkan trophy, piagam, serta uang tunai. Untuk melengkapi pengakuan atas kemenangan tersebut, Pertamina juga akan mengusulkan kepada Dewan Pers untuk memberikan Sertifikat Profesi Wartawan kepada para juara. Khusus untuk pemenang best of the best, Pertamina akan memberikan hadiah Kursus Jurnalistik di Luar Negeri. “Kursus Internasional ini dapat memotivasi pemenang untuk menambah pengetahuan, wawasan dan keahlian Jurnalis untuk terus melahirkan karya yang edukatif dan inspiratif,” pungkasnya.
Baca foto pada artikel “Hore! Pertamina Segera Renovasi Sekolah “Kandang Kambing” yang berhasil membawa pewarta foto Herwin Gunadi meraih Juara II untuk kategori Essay Foto.