Jumat, 9 Mei 2025
  • beranda
  • kontak
  • layanan
  • beriklan
  • privasi
  • perihal
WartakitaID
  • 🏠
  • ALAM
  • WARTA
    • #CEKFAKTA
    • HIBURAN
    • HUKUM
    • OLAHRAGA
    • KESEHATAN
    • KEUANGAN
    • KULINER
    • NUSANTARA
    • PENDIDIKAN
    • GLOBAL
  • GAYA
  • MAKASSAR
  • SEPAK BOLA
  • TEKNOLOGI
  • OTOMOTIF
  • KONTAK
No Result
View All Result
WartakitaID
  • 🏠
  • ALAM
  • WARTA
    • #CEKFAKTA
    • HIBURAN
    • HUKUM
    • OLAHRAGA
    • KESEHATAN
    • KEUANGAN
    • KULINER
    • NUSANTARA
    • PENDIDIKAN
    • GLOBAL
  • GAYA
  • MAKASSAR
  • SEPAK BOLA
  • TEKNOLOGI
  • OTOMOTIF
  • KONTAK
No Result
View All Result
WartakitaID
No Result
View All Result
Home Wisata

Wisata Dan Tradisi Nyekar Di Pulau Libukang Palopo

by Redaktur
05/06/2016
in Wisata
Reading Time: 3 mins read
A A
wisata dan tradisi nyekar di pulau libukang palopo

wisata dan tradisi nyekar di pulau libukang palopo

Wartakita, PALOPO – Berwisata sambil mengikuti nyekar punya kepuasan tersendir bagi setiap orang apalagi kalau tempatnya mendukung dengan nilai estetika dan religi.  Salah satu tempatnyanya di pulau Libukang, Palopo, Sulawesi selatan. Pulau ini merupakan surga bagi pengikut ajaran Khalwatiah dan para keturunan mantan penghuni pulau Libukang.

Pulau yang letaknya tak jauh dari pelabuhan tanjung ringgit palopo, pulau ini merupakan surga kecil bagi orang orang keturunan eks penghuni pulau libukang yang tersingkirkan oleh kekejaman kolonial Belanda pada jamannya  dan bagi para pengikut ajaran tharikat khalwatiah. Pulau ini dijadikan sebagai tempat rekreasi keluarga kerabat dan tempat berziarah di makam leluhur orang to libukang  yang dahulunya adalah pejuang dan penerima ajaran tharikat khalwatiah.

Kecelakaan Bus Wisata di Karanganyar: Tujuh Penumpang Luka Serius

Travel di Kalsel Menanggapi Rencana Pungutan Pariwisata di Tiket Pesawat

BNPB: Tempat wisata harus siapkan zona evakuasi selama libur Lebaran

Sudah Tahu? Masuk ke Ancol Gratis Selama Bulan Ramadan

Ombak yang tenang  menjadikan pengunjung  tenang hingga ketempat tujuan dengan menggunakan perahu motor selama 5 menit dari pelabuhan tanjung ringgit dengan jarak 2 kilometer. pengunjung bisa langsung berkeliling pulau yang luasnya sekitar 8 hektar sambil memantau alam berupa bakau dan atau kegiatan lainnya seperti mancing.

“Dengan membayar ongkos hingga ke pulau, cukup bayar lima ribu rupiah, jadi kalau pergi pulang yah bayar sepuluh ribu rupiah per orang,” jelas Sila pemilik perahu.

Pengunjung yang ingin istirahat atau beribadah  bisa menyempatkan diri di masjid yang letaknya di pinggir pantai, sambil menikmati indahnya alam dan kesejukan angin laut yang berhembus sepoi – sepoi.

Pulau ini memang belum terjamak oleh wisatawan mancanegara, melainkan dari wisatawan lokal  yang umumnya memiliki rasa penasaran dengan isi pulau tersebut.  Untuk sampai di puncak pulau  pengunjung harus melewati ratusan anak tangga yang terjal dibawah pepohonan nan rindang. Diatas pulau ini terdapat pohon pohon seperti pohon Cengkeh yang sudah berumur puluhan tahun bahkan hampir mencapai ratusan tahun, adapula pohon Durian, pohon Mangga dan pepohonan khas pinggiran pantai.

Saat kita telah sampai di makam leluhur orang to libukang yang disebut puang Hawang. Puang Hawang  adalah penerima ajaran tarikat khalwatiah di kota palopo sejak ratusan tahun silam,  dimakamnya menggunakan kelambu berwarna kuning terang  yang menandakan  simbol keteladanan atau memiliki kebangsawanan.

Pengunjung yang berziarah di makam  ini  biasanya menghadirkan tokoh kunci dari pulau ini  yakni bapak martani  untuk membacakan doa dan bercerita tentang pulau Libukang dan orang orang keturunan Libukang.

Di dalam makam, pengunjung sudah bisa menziarahi makam dengan memegang batu nizan lalu membaca beberapa ayat suci alquran, adapula yang melanjutkan dengan berdiri melantunkan lafas barsanji yang memuji muji keesaan Allah dan Rasullullah, dan berdzikir seperti yang dilakukan para pengikut tharikat khalwatiah.

Salah satu pengunjung yang kami temui, dan masih keturunan To Libukang, yakni Muhammad Thoriq Husler dan Irwan Bacheri Syam, keduanya adalah masih keturunan To Libukang, yang kini menjabat Bupati dan wakil Bupati Luwu Timur, Sulawesi selatan.

Menurut Thoriq Husler, kehadirannya untuk berziarah jelang Ramadhan, adalah yang pertama dilakukan sejak menjabat sebagai Bupati,

“Seperti biasanya, warga dan kita ummat Muslim, kalau jelang bulan Ramadhan, nyekar di pemakaman, dan saya ini termasuk pak wakil saya Irwan Bachri Syam adalah salah satu keturunan dari warga to Libukang, dimana disini terdapat banyak leluhur saya dimakamkan disini,” jelas Thoriq Husler.

Kesan yang dialami setelah mengikuti prosesi menurutnya bahwa sangat terharu bisa mengikuti kegiatan dengan khidmat.

“Saya sangat terharu terutama kesediaan keluarga orangtua, bisa berkumpul dan menemani berziarah di Makam ini sebagai cucunya, karena dari merekalah kami ada, kalau tidak ada kami pasti tidak seperti ini,” terangnya.

Setelah mengikuti prosesi nyekar atau ziarah di makam  pengunjung dapat menikmati santapan khas kota palopo  seperti ikan bakar,  ikan lawak, Dange, dan Buras di pinggir pantai sambil menikmati alam seperti mandi mandi dan menjelajah sepanjang pantai. (Mir).

Tags: Wisata
Share17Tweet11Send
Diskon Referral 20% Cloud Professional Hostinger Diskon Referral 20% Cloud Professional Hostinger Diskon Referral 20% Cloud Professional Hostinger

ARTIKEL TERKAIT

Maskapai Saudia Terbang Langsung Ke Madinah dari Makassar

Maskapai Saudia Terbang Langsung Ke Madinah dari Makassar

07/12/2016
ulang tahun 17 agustus, nikmati diskon spesial di quality plaza hotel makassar

Ulang Tahun 17 Agustus, Nikmati Diskon Spesial di Quality Plaza Hotel Makassar

14/08/2016
7 bupati sepakat membangun danau toba sebagai destinasi utama wisata di indonesia

7 Bupati sepakat membangun Danau Toba sebagai Destinasi Utama Wisata di Indonesia

02/03/2016
eksotisme air terjun mata buntu destinasi wisata yang menyegarkan

Eksotisme Air Terjun Mata Buntu Destinasi Wisata Yang Menyegarkan

04/09/2016
Next Post
tarawih pertama di mesjid al markaz makassar

Aktivasi Mekanisme Autolisis dengan Berpuasa

everton tunjuk koeman sebagai pelatih baru

Everton Tunjuk Koeman Sebagai Pelatih Baru

Tarawih Pertama di Mesjid Al Markaz Makassar

Tarawih Pertama di Mesjid Al Markaz Makassar

bmw ubah fokus riset ke mobil tanpa kendali

BMW Ubah Fokus Riset ke Mobil Tanpa Kendali

TERPOPULER-SEPEKAN

  • 10 Model Rambut Pria yang Cocok Untuk Menutupi Pipi Chubby 💈✂️

    10 Model Rambut Pria yang Cocok Untuk Menutupi Pipi Chubby 💈✂️

    1840 shares
    Share 736 Tweet 460
  • Spesifikasi Rekomendasi PC untuk Main Minecraft Java Edition

    1225 shares
    Share 490 Tweet 306
  • 10 Parfum Pria Terbaik 2024: Aroma Elegan untuk Pria Percaya Diri

    1004 shares
    Share 402 Tweet 251
  • Trend Model Rambut Pria 2023

    1951 shares
    Share 780 Tweet 488
  • Smoothing dan Coloring Bersamaan Bisa Merusak Rambut?

    3097 shares
    Share 1239 Tweet 774
  • Tips Praktis Mengatasi Android TV Lemot: Bikin Nonton Makin Lancar

    656 shares
    Share 262 Tweet 164
  • 5 Rekomendasi Potongan Rambut Pria saat Melamar Kerja, Rapi, Simpel dan Stylish

    293 shares
    Share 117 Tweet 73
  • Tren Model Rambut Pria Terbaru 2024

    917 shares
    Share 367 Tweet 229
  • Mengenali Jenis Rambut Dan Cara Merawatnya

    449 shares
    Share 180 Tweet 112
  • Eropa Gelap Gulita: Misteri Blackout Terbesar di Era Modern

    70 shares
    Share 28 Tweet 18

WARTA-TERKINI

Bill Gates Kunjungi Indonesia: Dorong Transformasi Kesehatan dan Digitalisasi Nasional
Viral

Bill Gates Kunjungi Indonesia: Dorong Transformasi Kesehatan dan Digitalisasi Nasional

08/05/2025

Bill Gates bertemu Presiden Prabowo di Jakarta, membahas kolaborasi dalam pengembangan vaksin TB, nutrisi ibu hamil, dan transformasi digital Indonesia.

Read moreDetails

#MayDay Bagaimana Digitalisasi Mengubah Nasib Buruh Indonesia: Antara Peluang dan Ancaman

Eropa Gelap Gulita: Misteri Blackout Terbesar di Era Modern

Liverpool Juara Premier League 2025: Era Baru Dimulai di Anfield

Indonesia Maju: Hukum sebagai Panglima, Pendidikan sebagai Fondasi

Paus Fransiskus, “World’s Parish Priest”, Wafat

Menelisik Kesalehan Tanpa Pondasi, Ketika Iman Jadi Ilusi Moral

Anniversary ke-12, Gereja YHS TJB Rayakan Paskah Penuh Suka Cita

Asyik, Long Weekend Paskah 18-20 April 2025! Ini Jadwal Libur Nasionalnya

Forum Walikota Senior Resmi Dibentuk, Buah Dari Temu Alumni Dewan APEKSI di Bandung

Fore Coffee Catatkan Sejarah: IPO Perdana di BEI, Oversubscribe 200 Kali

LINGKUNGAN-HIDUP

Ketika Istanbul Berguncang 6,2 SR saat perayaan Hari Anak
Alam dan Lingkungan Hidup

Ketika Istanbul Berguncang 6,2 SR saat perayaan Hari Anak

24/04/2025

Gempa magnitudo 6,2 mengguncang Istanbul saat Hari Anak Nasional. Lebih dari 150 orang terluka, namun tidak ada WNI yang menjadi...

Read moreDetails

Gempa M 5,6 Guncang Sukabumi, Getaran Terasa Hingga Jakarta Utara, Bandung dan Purwokerto

Siklon Tropis Errol Menggila di Selatan NTT, Tapi Bukan yang Terkuat di 2025!

Gempa M 5,3 Guncang Bayah Banten, Getaran Terasa Hingga Jakarta

Pulau Doi Diguncang Gempa M6,0 pada Dini Hari BMKG: Tidak Ada Ancaman Tsunami, Warga Diminta Tetap Waspada

Gempa Dahsyat Guncang Asia Tenggara: Ribuan Korban dan Infrastruktur Hancur

Gempa bermagnitudo 7,1 mengguncang Tonga dan magnitudo 3,6 di Karo, Sumatera Utara

  • beranda
  • kontak
  • layanan
  • beriklan
  • privasi
  • perihal

©2021 wartakita media

  • Login
No Result
View All Result
  • 🏠
  • ALAM
  • WARTA
    • #CEKFAKTA
    • HIBURAN
    • HUKUM
    • OLAHRAGA
    • KESEHATAN
    • KEUANGAN
    • KULINER
    • NUSANTARA
    • PENDIDIKAN
    • GLOBAL
  • GAYA
  • MAKASSAR
  • SEPAK BOLA
  • TEKNOLOGI
  • OTOMOTIF
  • KONTAK

©2021 wartakita media

wartakita.id menggunakan cookies tanpa mengorbankan privasi pengunjung.