Wartakita.id, LUWU- Air terjun Mata Buntu yang berada di Desa Ledu ledu, Kecamatan Wasuponda, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi selatan adalah satu dari sekian destinasi wisata alam di Sulawesi selatan yang kini mulai dilirik. Keaslian alam seperti kejernihan air dan keasrian menjadikan tempat ini menarik untuk dikunjungi, apalagi dengan melihat tempat ini pengunjung dapat melihat air terjun yang bertingkat tingkat atau berundak hingga 33 susun.
Untuk sampai diatas air terjun pengunjung harus berjalan dengan menaiki anak tangga sebanyak 100 unit, sepanjang perjalanan dengan menaiki anak tangga, air terjun Mata Buntu sudah dapat dinikmati apalagi jika berhenti untuk beristirahat atau mengambil nafas segar.
Dengan jumlah undakan sebanyak 33 susun yang terus dialiri air, tempat ini menjadikan pesona tersendiri nan eksotis, pengunjung dapat memilih undakan yang diinginkan, karena di tempat tersebut terdapat 6 undakan yang lebar dan memiliki kolam untuk mandi atau menikmati panorama alam.
Pengunjung tak perlu ragu untuk sampai di air terjun yang tinggi, karena bebatuan yang ada terbentuk tangga secara alami dan tidak licin, hal ini juga yang membuat keunikan tersendiri bagi pengunjung, bahkan di tempat tersebut terbentuk rongga rongga dan menyerupai stalakmit yang terbentuk dari endapan kapur, sehingga bebatuan yang ada tak pernah licin karena lumut, meski terendam air selamanya.
Air terjun Mata Buntu terletak diantara rimbunan pohon yang menyelimuti areal ini, sehingga keasrian tempat masih terjaga, udara segarpun dapat dinikmati sepanjang waktu.
Menurut salah seorang pengunjung, Mohammad Arfah, mengatakan bahwa dirinya datang di tempat tersebut setelah mendengar informasi jika daerah tersebut terdapat ai terjun bertingkat.
“Baru saya tahu jika tempat ini memiliki air terjun yang bertingkat hingga puluhan, apalagi disini airnya jernih, dan masih banyak pepohonan, yang membuat kita dapat menghirup udara segar,” tuturnya.
Meski kawasan wisata air terjun Mata Buntu belum dikelola dengan baik, namun pengunjung memadati pada masa liburan tertentu seperti pada usai hari raya atau liburan panjang.
Fasilitas disini belum memadai namun telah tersedia sejumlah shelter tempat istirahat dan akses jalan yang cukup baik.
Untuk sampai di tempat ini hanya membutuhkan jarak 30 kilometer dari kota Malili atau ibu kota kabupaten Luwu Timur dan hanya tiga kilometer dari ibu kota kecamatan Wasuponda.
Pengunjung berharap pengelolaan kawasan wisata air terjun Mata Buntu dapat dikelola pemerintah dengan baik.
“Baiknya tempat ini dapat dikelola pemerintah dan warga dengan baik, seperti penambahan Shelter, fasilitas pendukung pariwisata dan sarana lainnya agar lebih tertata,” ungkap haswadi. (Mir)