Wartakita.id, SELAYAR – Setelah berjalan kurang lebih 200 meter tampak lubang besar menyerupai Sumur, besar dengan diameter sekira 50 meter yang dikelilingi tumbuhan merambat. Namanya Liang Balo Jaha, sebuah liang yang penamaannya berdasarkan dari peristiwa aneh yaitu penemuan sebuah jenazah yang terdampar di kawasan ini.
Dari penemuan identitas jenazah, ditemukan ternyata berasal dari Pulau Jawa. “Liang atau lubang dalam bahasa selayar adalah Balo kalau jaha itu dalam bahasa selayar orang Jawa” ujar Densi (41)salah seorang warga yang bermukim di kampung sebelah. Di Desa Kahu-Kahu juga terdapat sebuah sumur didalam Gua. Jaraknya tak jauh dari Sumur Balo Jaha, ditempat tersebut kita bisa menikmati sebuah kolam dengan warna air yang bening berwarna biru, airnyapun tidak terasa asin meski di balik Tebing gua itu kita bisa langsung menemukan pantai. Ditempat tersebut biasanya para wisatawan berenang dan mengabadikan stalamkmit dari batuan kapur yang lembab.
Selain kolam dalam gua semi vertikal tersebut juga menjadi sarang bagi kelelawar, tapi kita tak mesti takut karena kelelawar disana sangat ramah. Untuk sampai di bawah gua memang terbilang cukup rumit karena harus menginjak bebatuan kapur yang bertumpuk tak beraturan. Namun kita tidak akan bingung karena warga sekitar telah menandakan jalur menuju bawah gua.
Setelah asyik menikmati Kawasan Balo Jaha. Laut yang biru serta karang-karang bawah laut yang menggoda tak mau di lewatkan oleh tim PFI Makassar Explore South Sulawesi. Tidak hanya keindahan pantai, Pulau Selayar juga siap menyajikan panorama Biota bawah laut cantik yang dapat Anda temui adalah beraneka ragam ikan, siput laut, penyu, karang berwarna-warni dan biota laut lainnya. Pemandangan dari karang dan biota bawah laut akan membuat kagum para pengunjungnya. Tidak heran jika Pulau Selayar menjadi salah satu tujuan wisata untuk menyelam (diving) atau hanya sekedar menikmati panorama tersebut dengan bersnorkling.
Cukup waktu 1 harian untuk bisa menikmati beberapa destinasi wisata alam dan laut. Semuanya tersaji disepanjang pasir Pasi Gusung. Pasi dalam bahasa selayar adalah pulau dan Gusung adalah nama yang diberikan warga dari pulau tersebut. Jadi ketika kalian berada diselayar dengan waktu yang singkat, menjelajahi exotisme Pasi Gusung bisa menjadi pilihan yang tepat.
Kita cukup menyewa perahu ojek dengan biaya 400 ribu untuk satu hari berkeliling menjelajah wisata dikawasan Pasi Gusung. Kita juga tak perlu takut karena keramahan masyarakat Selayar sangat menjamin perjalanan wisatawa kita di Pasi Gusung. Sebagai contoh tim Bank Sulselbar Explore South Sulawesi yang ditemani dengan baik oleh kawan-kawan komunitas Selayar Photography.
Foto-foto beserta reportase video perjalanan Foto Trip Explore South Sulawesi ini merupakan program kerjasama Pewarta Foto Indonesia (PFI) Makassar, Bank Sulselbar dan Dinas Kebudayaan dan pariwisata Sulsel. Selama satu bulan sebanyak 54 Pewarta Foto dari 23 media nasional dan Lokal melakukan perjalanan mengelilingi 24 kabupaten/kota. Mereka mengexplore beberapa tempat wisata, alam dan budaya manusia Sulawesi dan nantinya puncaknya hasil dari foto dan reportase tersebut akan dipamerkan di Bandara dan pembuatan buku di Puncak HUT Sulsel 347.