Wartakita.id, MAKASSAR – Pemerintah memperkenalkan konsep lorong wisata di kotaMakassar, lorong ditata secara estetik dan diberikan peluang UMKM berjualan. Tujuannya, agar terjadi perputaran rupiah.
Digagas Dinas Pariwisata Makassar. Kepala Dispar, M Roem mengatakan program itu dihadirkan sebagai bentuk upaya mendorong pemulihan ekonomi di masa mendatang.
“Sesuai dengan keinginan pak Wali Kota, lorong wisata ini kan upgrading dari lorong garden dan badan usaha lorong,” ujarnya, Selasa (12/4/2022).
Dia menambahkan lorong wisata rencananya mulai berjalan pada awal November mendatang. Tersebar di puluhan titik, masing-masing 14 kecamatan.
Pembangunan dibebankan dalam APBD tahun ini senilai Rp1,4 miliar. Setiap satu lorong wisata, mendapatkan kucuran dana senilai Rp20 juta.
“Jadi kita buat lorong itu bisa digandrungi anak muda, istilahnya instagramable,” jelasnya.
Roem mengaku tengah mengupayakan pendanaan program tersebut dan menggunakan anggaran bersumber dari Corporate Social Responsibility (CSR) atau dana tanggung jawab sosial.
“Kita kerjasama dengan PT Gojek untuk menciptakan prototipe tanpa menggunakan APBD kota, tapi kolaborasi,” sambungnya. (*)