Sekitar 7-8 jam lagi adik-adik di kelas III SMA akan melaksanakan Ujian Nasional (UN) 2016. Mata pelajaran Bahasa Indonesia adalah mata pelajaran yang pertama yang diujikan besok. Tadinya mau merangkum beragam tips menghadapi UN dari berbagi sumber, tapi kalau terus membaca aneka tips, besok malah bisa terlambat bangun.
Lebih baik sekarang tarik selimut, atau kalau belum ngantuk nonton final Piala Bhayangakara di televisi, AREMA melawan PERSIB di stadion Gelora Bung Karno. Beri waktu bagi diri sendiri untuk sedikit bersantai.
Bila menurut lamanya sebuah informasi tersimpan, otak manusia membagi memori menjadi tiga: jangka pendek; jangka menengah; dan jangka panjang. Semua yang adik-adik baca dan pelajari malam ini hanya akan tersimpan di memori jangka pendek, rata-rata akan tersimpan hingga 24 jam ke depan.
Bila dalam 24 jam setelah belajar, masih mengulang apa yang telah dipelajari namun tidak lagi terinci, hanya hal-hal pokok dan utama yang merangkum rincian. Berarti adik-adik sedang mengisi otak dengan memori jangka menengah. Hari-hari menjelang UN sebaiknya hanya belajar ringan, membaca sambil lalu.
Nah, apa yang tersimpan di memori jangka panjang adalah informasi yang akan dibawa seumur hidup. Benang merah atau garis penghubung antara apa yang ada di memori jangka pendek dan jangka menengah.
Misalnya besok ujian mata pelajaran Bahasa Indonesia, yang salah satu soal ujiannya tentang majas atau gaya bahasa. Bila malam ini atau esok pagi adik-adik menggunakan beragam majas dalam berkomunikasi, berarti memori jangka panjang akan terisi dengan informasi dan pemahaman tentang majas. Memori jangka panjang menggabungkan dan menghubungkan informasi pada teori, kesimpulan, penerapan dan pengalaman.
Bila ujiannya mata pelajaran Agama, dan salah satu ujiannya tentang sifat-sifat baik. Malam ini adik-adik sudah beristirahat, berusaha lulus UN dengan cara dan hasil yang baik, maka kejujuran dan kebaikan akan tersimpan dalam memori jangka panjang adik-adik dan telah menjadi bagian diri sendiri. Selamat menempuh UN 2016.