Wartakita.id, MAKASSAR – Berbagai isu miring hingga tekanan disematkan ke pihak direksi PDAM Makassar. Hal ini menyusul adanya rekrutmen pegawai untuk memenuhi kebutuhan di perusahaan tersebut.
Menanggapi adanya berbagai pandangan miring disematkan kepada Direksi PDAM. Melalui Direksi Utama Beni Iskandar membantah tudingan beredar. Bahkan ditegaskan rekrutmen pegawai kali ini transparan dan bebas intervensi.
“Saya membuka rekrutmen di publik di media online dan cetk transparan. Dan terbuka untuk masyarakat umum, tidak ada disitu judulnya untuk komunitas,” tegas Beni, (28/2/2022).
Pengumuman hasil seleksi berkas Faktual dari para calon peserta penerimaan pegawai Perumda Air Minum Kota Makassar telah dirilis hari ini, 3 Maret 2022.
Banyaknya pelamar yang dinyatakan tidak lulus berkas diakibatkan oleh berbagai masalah dari lampiran yang di cantumkan oleh para pelamar diantaranya SKCK yang sudah tidak berlaku, Tanda tangan Lamaran yang di Scan ataupun Surat Keterangan Sehat yang diambil bukan pada Instansi Pemerintah.
Ada sekitar 872 orang yang lolos seleksi berkas itulah yang sudah melewati tahapan yang sangat ketat. Panitia sangat teliti memeriksa semua berkas dan saya yakin itulah yang merupakan hasil akhir yang menjadi dasar atau acuan penentuan kelulusan untuk pengambilan Nomor Test. Hanya saja, belakangan banyak compline.
“Setelah di umumkan sekian lolos berkas, banyak keberatan ke saya, jadi saya katakan itu sudah sistem,” tegas Beni.
Dia menuturkan bahwa persoalan ada aduan tidak lolos segala macam bukan kewenanganya untuk menentukan. Akan tetapi hak prerogatif Panitia seleksi (Pansel). Sehingga dirinya, tak bisa mengintervensi keputusan Pansel.
“Banyak juga keberatan dia lupa tidak liat sampai lupa mendaftar, tidak ada kompromi disitu kewenangan pansel saya tidak interfensi pansel,” terangnya.
“Hari ini saya banyak di tekan komunitas, teman sendiri, bahwa bantu dulu. Bagaiman saya mau bantu, apalagi (ada yang tidak mendaftar red) dia mau tekan saya,” sambung Beni. (*)