Resep & Modal Nasi Padang Ampera: Realistis dan Untung di Harga Rp10.000
Demam nasi padang harga terjangkau memang tidak ada habisnya. Namun, menjual dengan harga Rp10.000 sambil tetap untung memerlukan strategi, resep, dan perhitungan yang cermat.
Ini dia, resep dan rincian modal untuk 100 porsi Nasi Padang Ampera yang lezat, realistis, dan yang terpenting: menguntungkan.
Strategi Menu Minimalis dan Juara
Untuk menekan modal tanpa mengorbankan rasa otentik, kita akan fokus pada lauk dan pelengkap yang paling esensial dan efisien untuk diproduksi massal.
Menu Andalan Paket Rp10.000:
* Nasi Putih
* Lauk Utama: Telur Dadar Padang Tebal (Besar, gurih, dan visualnya memuaskan)
* Sayur Wajib: Gulai Nangka & Daun Singkong Rebus
* Sambal Ijo Khas Padang
* Siraman Kuah Gulai
Dengan menu ini, pelanggan tetap mendapatkan pengalaman makan nasi padang yang lengkap dan nikmat.
Rincian Modal Belanja untuk 100 Porsi
Berikut adalah estimasi belanja bahan baku di pasar grosir atau tradisional untuk menekan biaya. Harga dapat bervariasi di setiap daerah.
* Bahan Nasi:
* Beras kualitas sedang-baik (10 kg): 10 kg x Rp13.000 = Rp130.000
* Bahan Telur Dadar Padang (untuk ±10 loyang besar):
* Telur ayam (6 kg, sekitar 96-100 butir): 6 kg x Rp26.000 = Rp156.000
* Tepung beras & terigu (total 1 kg): Rp15.000
* Daun bawang, seledri, bawang merah besar: Rp25.000
* Bumbu halus (kunyit, merica, garam, dll.): Rp10.000
* Subtotal Telur Dadar: Rp206.000
* Bahan Gulai Nangka:
* Nangka muda (sudah dikupas, 5 kg): 5 kg x Rp8.000 = Rp40.000
* Santan dari 5 butir kelapa tua: 5 x Rp10.000 = Rp50.000
* Bumbu gulai lengkap (giling di pasar): Rp30.000
* Subtotal Gulai Nangka: Rp120.000
* Bahan Pelengkap:
* Daun singkong (10 ikat besar): Rp20.000
* Sambal Ijo (cabe ijo 2 kg, tomat hijau, bawang): 2 kg x Rp40.000 + Rp25.000 = Rp105.000
* Minyak goreng (2 liter untuk menumis & menggoreng): Rp32.000
Total Estimasi Modal Bahan: Rp613.000
Analisis Keuntungan Penjualan 100 Porsi
Kini saatnya menghitung potensi keuntungan dari modal yang sudah kita keluarkan.
* Modal Bahan per Porsi: Rp613.000 / 100 porsi = Rp6.130
* Harga Jual per Porsi: Rp10.000
* Pendapatan Kotor: 100 porsi x Rp10.000 = Rp1.000.000
Laba Kotor (Gross Profit): Rp1.000.000 – Rp613.000 = Rp387.000
Menghitung Laba Bersih (Net Profit)
Laba kotor sebesar Rp387.000 belum keuntungan bersih Anda. Anda perlu mengurangi biaya operasional untuk sekali masak.
* Biaya Operasional (Estimasi):
* Gas LPG 3 kg (asumsi pemakaian): Rp25.000
* Kemasan (kertas nasi & karet, 100 pcs): 100 x Rp350 = Rp35.000
* Listrik, air, kebersihan: Rp15.000
* Total Biaya Operasional: Rp75.000
Estimasi Laba Bersih:
Rp387.000 (Laba Kotor) – Rp75.000 (Biaya Operasional) = Rp312.000
Dengan menjual 100 porsi, Anda bisa mendapatkan keuntungan bersih sekitar Rp312.000.
Cara Memasak (Skala Besar)
* Masak Nasi: Masak 10 kg beras menjadi nasi. Pastikan pulen dan tidak terlalu lembek.
* Gulai Nangka: Tumis bumbu gulai hingga harum, masukkan nangka, aduk rata. Tuang santan encer, masak hingga nangka empuk. Terakhir, masukkan santan kental dan masak dengan api kecil hingga bumbu meresap.
* Daun Singkong: Rebus daun singkong hingga empuk, peras airnya, lalu iris kasar.
* Sambal Ijo: Kukus cabe ijo, tomat hijau, dan bawang hingga layu. Ulek kasar, lalu tumis sebentar dengan minyak dan beri garam/penyedap.
* Telur Dadar Padang: Kocok telur bersama irisan daun bawang, seledri, bawang merah, bumbu halus, dan campuran tepung. Goreng dalam wajan besar dengan minyak panas hingga tebal dan matang. Potong-potong setelah dingin.
Kesimpulan Dapur Wartakita
Menjual nasi padang seharga Rp10.000 bisa menguntungkan jika dilakukan dengan strategi menu yang tepat dan kontrol biaya yang ketat. Kunci utamanya adalah memilih lauk yang murah namun tetap memuaskan seperti telur dadar padang, serta membeli bahan baku dalam jumlah besar untuk mendapatkan harga terbaik. Selamat mencoba!