WARTAKITA.ID – MAKASSAR, Plt. Walikota Makassar, Syamsu Rizal berharap auditor sosial Kota Makassar lebih adaptif dan kekinian, auditor ” jaman now”. Hal tersebut disampaikan usai membuka Workshop Audit Sosial yang digelar di Hotel Phinisi Travelers, Senin (25/3/2018).
Berdasarkan keterangan Syamsu Rizal, di Kita Makassar terdapat 1500 an auditor sosial. Meski demikian, dengan perkembangan teknologi dan informasi auditor dituntut lebih adaptif. Khususnya dalam mekanisme yang akan digunakan.
“Mekanisme apa kira-kira yang paling tepat dengan kondisi sekarang. Apakah lewat WA, SMS atau lewat nomor pengaduan atau contact person atau dari masing-masing OPD dari berbagai bidang apalagi kita sudah punya PPID. Nanti di sini juga dibahas kira-kira mekanisme apa yang pas digunakan,” kata Syamsu Rizal
Pemanfaatan teknologi secara tepat guna, oleh Syamsu Rizal dinilai sebagai upaya adaptif, yang mendorong efisiensi dan efektifitas pengawalan pembangunan di kota Makassar.
Audit sosial sebagai ruang evaluasi bagi masyarakat atas informasi terkait pelayanan pembangunan merupakan wujud partisipasi masyarakat dalam perbaikan program Pemkot Makassar dalam mendorong tata pemerintahan dan pelayanan publik yang optimal.
“Ciri pemerintahan modern itu masyarakatnya terlibat dalam proses pembangunan, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengawalan dan pengawasan. Kita ingin masyarakat paham peran dan fungsinya sebagai auditor sosial,” ungkap Syamsu Rizal.
Verifikasi silang oleh auditor, antara catatan pemerintah dan kenyataan di lapangan atau check and balance dengan menggunakan dokumen pemerintah sendiri sebagai suatu yang penting untuk membuka tabir sesungguhnya agar masyarakat dapat menilai.