Wartakita.id, MAKASSAR – PT Pertamina (Persero) bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mengkampanyekan penggunaan Bright Gas 5,5 kg sebagai produk LPG non-subsidi bagi seluruh Pegawai Negeri Sipil Provinsi Sulawesi Selatan. Kegiatan ini diwujudkan dalam Gerakan 1000 Kebaikan Provinsi Sulawesi Selatan “Membangun Budaya Baru Pemanfaatan Energi yang Berkedaulatan” yang diselenggarakan di pelataran Phinisi Point, Makassar, Senin 4 Desember 2017.
Program kerjasama ini bertujuan agar Pegawai Negeri Sipil menjadi role model atau contoh bagi masyarakat menengah ke atas baik dari sektor rumah tangga maupun usaha untuk beralih dari LPG 3 kg subsidi ke produk Bright Gas 5,5 kg. Hal ini dikarenakan peruntukkan LPG subsidi hanya ditujukan bagi masyarakat berpenghasilan rendah sesuai dengan Peraturan Menteri ESDM No. 26 tahun 2009.
Terhitung sejak tanggal 9 November 2017, Gubernur Sulawesi Selatan telah menetapkan Seruan Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan No. 541/7472/DESDM tentang Larangan Penggunaan Liquefied Petroleum Gas (LPG) Tabung Ukuran 3 (Tiga) kg. Seruan ini berisi himbauan kepada Pegawai Negeri Sipil / Calon Pegawai Negeri Sipil Provinsi Sulawesi Selatan, para pelaku usaha mikro yang memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp.50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha atau memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp. 300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah), dan seluruh masyarakat di wilayah Provinsi Sulawesi Selatan yang mempunyai penghasilan kebih dari Rp.1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah) per bulan dan tidak memiliki surat keterangan tidak mampu dari kelurahan setempat, untuk tidak menggunakan LPG tabung ukuran 3 kg. Daftar masyarakat yang tercantum di atas dihimbau menggunakan LPG tabung ukuran 5,5 kg dan 12 kg sebagai produk LPG non-subsidi.
Sebagai dukungan bagi para Pegawai Negeri Sipil Provinsi Sulawesi Selatan untuk menggunakan Bright Gas 5,5 kg, Pertamina memberikan fasilitas berupa penukaran 2 buah tabung LPG 3 kg menjadi 1 tabung Bright Gas 5,5 kg dengan biaya Rp 42.000,- ditambah harga isi ulang Bright Gas 5,5 kg. Kegiatan ini dimeriahkan juga dengan kegiatan Fun Cooking Competition yang diikuti oleh seluruh SKPD Provinsi Sulawesi Selatan dan pengundian doorprize berupa kompor dan regulator.
Menurut Joko Pitoyo selaku General Manager Pertamina MOR VII, “Pertamina mendukung himbauan pemerintah untuk penggunaan LPG tepat sasaran, terlebih karena adanya kuota terhadap penyaluran LPG 3 kg yang ditetapkan oleh pemerintah yang terkait dengan subsidi dan pembiayaan negara. Untuk memberikan pilihan bagi masyarakat akan produk berkualitas, Pertamina menyediakan pilihan produk LPG non-subsidi, yaitu Bright Gas 5,5 kg dan 12 kg yang sudah tersedia di wilayah Sulawesi Selatan.”
Pertamina sudah mendistribusikan produk Bright Gas 5,5 kg di Provinsi Sulsel sejak Desember 2016. Bright Gas 5,5 kg saat ini sudah tersedia di agen, pangkalan, dan SPBU provinsi Sulawesi Selatan. Masyarakat juga dapat melakukan pemesanan dengan layanan antar sampai ke rumah melalui contact center Pertamina 1-500-000. Bagi masyarakat yang tidak memiliki tabung Bright Gas 5,5 kg dapat melakukan penukaran 2 unit tabung LPG 3 kg dengan 1 unit tabung Bright Gas 5,5 kg hanya dengan membayar Rp 42.000,- ditambah dengan harga isi Bright Gas 5,5 kg. Sedangkan untuk penukaran 1 unit tabung LPG 3 kg dengan 1 unit tabung Bright Gas 5,5 kg akan dikenakan biaya Rp 151.000,- ditambah harga isi Bright Gas 5,5 kg. Masyarakat juga dapat langsung membeli tabung dan isi Bright Gas 5,5 kg dengan harga Rp. 333.000,- per tabung. Untuk harga isi ulang Bright Gas 5,5 kg di wilayah Sulsel berkisar dari Rp 73.000,- sd. Rp 80.000,- per tabung.
Selain kemasannya yang cantik, Bright Gas menawarkan berbagai kelebihan bagi konsumen. Pertama, dua kali lebih aman dengan fitur katup ganda dengan teknologi Double Spindle Valve System (DSVS) yang mencegah kebocoran pada kepala tabung. Kedua, fitur keamanan dengan hologram Optical Color Switch (OCS) yang telah memperoleh paten dan tidak dapat dipalsukan sehingga kualitas lebih terjamin. Dengan berat kosong tabung hanya 7,1 kg dan total berat termasuk isi hanya sekitar 12,6 kg, menjadikan tabung ini lebih ringan dari segalon air mineral, sehingga lebih mudah diangkat oleh kaum wanita. (*)