Wartakita.id, MAKASSAR – Anak Lorongna Makassar, Moh. Ramdhan “Danny” Pomanto dinobatkan sebagai salah satu tokoh nasional yang berdedikasi untuk dunia kesehatan.
Penghargaan ini datang dari Forum Ikatan Alumni Kedokteran Seluruh Indonesia bersama Dompet Dhuafa dan PTT Exploration and Production.
Danny Pomanto dijadwalkan bakal dianugerahi penghargaan tokoh nasional dalam kategori terbaik ini pada 28 Juni 2019 mendatang di Auditorium Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti, Jakarta.
Berdasarkan informasi yang diterima, penilaian didasarkan pada dampak, komitmen, prestasi, keberlanjutan dan penggerak yang ada dalam diri tokoh nasional yang dipilih.
Diketahui, saat menjabat Walikota Makassar, Danny memang memberi perhatian khusus pada peningkatan layanan masyarakat, salah satunya kesehatan.
Ragam program inovatif yang telah dilahirkan ide Danny Pomanto. Untuk penanganan langsung bagi warga, ada Dottorotta Home Care, Lansia Care, bahkan Animal Care juga ada. Semuanya bisa diakses melalui Call Center 112, layanan tidak dipungut biaya alias gratis.
Tidak hanya itu, berbicara tentang keberlanjutan kualitas kesehatan, Danny Pomanto juga telah mendesain penataan lingkungan, utamanya lorong-lorong.
Banyak program yang difokuskan untuk penataan lorong, misalnya Lorong Sehat. Melalui program ini, seluruh indikator perilaku hidup bersih dan sehat warga yang bermukim harus terpenuhi. Di bawah pengawasan masing-masing Puskesmas yang ada di wilayah kerjanya.
Belum lagi, Lorong Garden dan Badan Usaha Lorong. Di mana melalui program ini, lorong ditata oleh masyarakat secara swadaya agar lebih bersih dan rapih, serta dipenuhi aneka tanaman hijau. Selain mempercantik juga menjadi paru-paru tambahan wilayah perkotaan.
Tanaman yang dibudidayakan oleh warga ini juga dapat dimanfaatkan untuk pemenuhan tambahan pangan keluarga berupa sayur-sayuran dan tanaman pangan lainnya. Di mana mendukung pemenuhan makanan bergizi, berimbang, sehat dan aman bagi keluarga.
Danny Pomanto semasa menjabat juga menjadi motor penggerak organisasi Aliansi Kabupaten/Kota Peduli Sanitasi Indonesia (AKKOPSI). Organisasi yang terdiri dari puluhan Pemerintah Kota dan Kabupaten se-Indonesia yang mendorong perbaikan kualitas sanitasi di daerah.
Beberapa waktu lalu, Danny Pomanto sempat menyampaikan bahwa kualitas kesehatan warga dipengaruhi oleh kualitas sanitasi lingkungannya. Persoalan sanitasi di antaranya mencakup akses air bersih, drainase dan jamban yang layak.
Menurut Danny Pomanto, dengan pengelolaan sanitasi yang layak ditunjang infrastruktur yang memadai, mampu membantu penanganan masalah seperti banjir, demam berdarah dan stunting pada anak.
Warga Makassar juga tidak lupa dengan desain pengelolaan sampah. Banyak perangkat yang disiapkan Danny untuk persoalan yang mengancam kesehatan inj. Untuk angkutan dan transfer sampah ada fukuda dan Tangkasaki.
Untuk mendukung pengurangan sampah, Danny Pomanto telah membentuk UPTD Bank Sampah, yang siap membeli sampah yang dapat dipakai kembali ataupun didaur ulang dari ribuan Bank Sampah Unit yang tersebar di Makassar.
Apa yang telah diwariskan Danny Pomanto kepada warga Makassar. Persoalan kesehatan bagi Danny Pomanto harus ditangani dari berbagi aspek dan pendekatan. Dan kini masih berlanjut. (*)