Wartakita.id, MAKASSAR – Hari ini resmi tim detektor Makassar Recover beroperasi ke rumah-rumah warga.
Memastikan tidak kekurangan satu apapun dan berjalan lancar Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto turun langsung ke lapangan ke lorong tempat para tim detektor bekerja, Sabtu (10/7/21).
Nyatanya, pada dua kecamatan yang ia pantau yakni Kecamtan Mariso dan Ujungpandang terdapat beberapa hal yang masih kacau. Utamnaya, di Kecamatan Mariso Jalan Rajawali.
“Hari pertama ini saya dapatkan kekacauan nyatanya banyak warga yang tidak tahu bakal ada pendataan pemeriksaan kesehatan gratis. Lalu tim detektornya kasiand tidak sesuai urutan rumah yang dia periksa. Masa dari ujung lorong baru ke ujung lorong lalu kembali lagi ketengah. Ini menyiksa tim detektor kita,” ucap danny.
Hal itu terjadi Kata Danny, karena kurangnya dukungan pihak camat dan lurah tentang program ini. Dan ia tidak akan menolerir tindakan tersebut.
“Jadi, ternyata ini camat dan lurah yang kurang responsif sama ini program. Hari ini saya maafkan. Tapi kalau hari kedua masih begini, saya tidak segan-segan mengganti. Saya butuh orang yang kerja bukan ogah-ogahan kepada warganya,” tegas Danny.
Berbeda lagi, di Jalan Lompobattang Kecamatan Ujungpandang. Danny mengungkapkan kerapian tim detektor dan dukungan dari kecamatan dan warga setempat.
“Alhamdulillah dikecamatan ini terlihat beda. Kelihatan mana yang memang mengedukasi dan menginfokan warganya jika ada program pemerintah pendataan pemeriksaan kesehatan gratis demi menekan penyebaran covid 19,” paparnya.
Hal itu dibenarkan warga RT1/1 Lompobattang, Awal Ramadan, katanya, ia jauh haru sudah diberitahu soal program tersebut.
“Jadi saya memang tunggu-tunggu ini tin detektor datang. Harus sabar karena setiap rumah yang ia periksa. Saya tunggu karena kapan lagi saya periksa kesehatanku gratis dan didatangi pula,” sebutnya.
Ia pun berterima kasih langsung kepada Dan y Pomanto yang sempat menjnjau lokasi pendataan.
Adapun bagian-bagian yang dicek yakni suhu tubuh, saturasi oksigen, denyut nadi, tekanan darah. (*)