Wartakita.id – Open BO merupakan singkatan kata yang sering dijadikan kode atau bahasa sandi oleh kalangan tertentu saat berkomunikasi di tengah masyarakat. Pelanggan dan penyedia jasa prostitusi online biasanya menggunakan kode-kode khusus, termasuk open BO.
Kepanjangan open BO adalah open (for) booking out atau dalam dunia prostitusi biasa digunakan sebagai status di aplikasi chat atau media sosial oleh PSK (Pekerja Seks Komersial), sebagai sinyal atau kode mereka siap menerima bookingan atau pelanggan
Istilah Open BO di jejaring media sosial, hanya mengarah ke makna di atas
Open BO sendiri memiliki dua arti, sama-sama merujuk ke prostitusi online. Pertama adalah Open Booking Out, sementara artinya yang kedua adalah Open Booking Online.
Saat bertransaksi yang dilakukan di media sosial, si pemakai jasa prostitusi online biasanya akan diberikan semacam peraturan oleh PSK-nya, seperti wajib memakai kondom, tidak di bawah umur dan lain sebagainya.
Kemudian setelah sepakat dengan itu, si pemakai jasa prostitusi lalu membayar terlebih dahulu melalui transfer. Setelah itu, akan menentukan tempat untuk bertemu.
Penentuan tempat ini juga tergantung. Ada tempat yang sudah include dalam tarif yang sudah dibayarkan, jadi si pemakai jasa prostitusi tidak perlu mencari tempat, tapi ada juga yang tidak demikian.
Istilah Open BO juga melekat dengan PSK yang menawarkan diri melalui media sosial. Meski demikian terdapat perbedaan antara ‘PSK biasa’ dengan yang ‘Open BO’. Biasanya, wanita yang ‘Open BO’ bisa dibawa keluar, sementara ‘PSK biasa’ hanya berada di rumah bordil.
Selain istilah Open BO, dalam prostitusi online juga terdapat istilah lain seperti VCS (Video Call Sex), CS (Chat Sex), Avail (Tersedia, siap booking), ST (short time), LT (long time), No CIM, NO BDSM dan lain-lain.