Wartakita, Luwu Timur – Memasuki usianya yang ke 13 kabupaten Luwu Timur, bagi sebagian orang angka “13” merupakan angka keramat. Namun bagi Bupati Luwu Timur, HM Thorig Husler dan Wakilnya, Irwan Bachri Syam, usia 13 menjadi angka yang sangat spesial dan menjadi titik awal atau starting poin untuk memulai berbagai agenda pembangunan daerah menjadi jauh lebih baik lagi sejalan dengan Visi Daerah “Luwu Timur Terkemuka”.
Puncak acara peringatan 13 Tahun Kabupaten Luwu Timur berlangsung semarak. Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo bersama sejumlah pejabat Provinsi Sulawesi Selatan juga turut hadir mengikuti rangkaian acara yang berlangsung di Lapangan Merdeka Puncak Indah Malili. Hadir pula Anggota DPR RI, Markus Nari, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Luwu Timur, SKPD, Para Tokoh Pemekaran, PT Vale Indonesia, Dunia usaha dan seluruh elemen masyarakat Luwu Timur, Selasa (03/05/2016).
Selain peringatan Hari Jadi Luwu Timur, peringatan ini juga dirangkaikan dengan serah terima jabatan antara Penjabat Bupati, Irman Yasin Limpo kepada Bupati Luwu Timur, HM Thorig Husler dan Wakilnya, Irwan Bachri Syam yang disaksikan langsung Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo.
Bupati Luwu Timur, HM Thorig Husler dalam sambutannya mengatakan Luwu Timur terkemuka adalah wujud dari ide, harapan, kerja nyata, dan keyakinan bersama untuk membangun Luwu Timur yang lebih baik. Terkemuka mengandung makna kemauan untuk menjadi lebih baik, lebih unggul, mandiri melalui pengembangan ekonomi kerakyatan secara terpadu dan berkelanjutan yang berbasis sumber daya atau senafas dengan falsafah luwu “wanua mappatuo na ewai alena”
Lanjut Husler, sejalan dengan visi Luwu Timur terkemuka, pemerintah daerah telah menyiapkan berbagai paket kebijakan dalam meningkatkan daya dukung terhadap berbagai kebijakan dan program yang telah direncanakan. Disektor Pendidikan misalnya, selain pendidikan gratis dari SD hingga SMA, pemerintah juga telah menyiapkan program pendidikan gratis hingga ke perguruan tinggi dimana realisasi programnya dimulai pada anggaran perubahan nantinya.
Di Sektor kesehatan, pemerintah juga menelorkan kebijakan pemberian kartu jaminan kesehatan melalui program penerima bantuan (PBI) BPJS Lokal yang diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu. Disamping itu pemerintah juga berupaya mengoptimalkan seluruh jalur transpotasi untuk mendorong investasi dan pariwisata. Mulai dari pelebaran jalan utama dan membangun Terminal Tarengge, pembukaan jalur penerbangan komersil dan mengoptimalkan Pelabuhan Waru-waru sebagai pusat kawasan industri Luwu Timur.
Bahkan kata Husler, untuk memudahkan paket kebijakan ekonomi pemerintah dalam bidang investasi dan perizinan, maka mulai bulan ini, sistem informasi dan pelayanan perizinan online mulai dikembangkan dan diimplementasikan.
Sementara Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo mengatakan Luwu Timur ini selalu menunjukkan perkembangan pembangunan yang cukup baik tiap tahunnya. Namun Syahrul memberikan beberapa catatan atau masukan diantaranya menghimbau pemerintah daerah untuk memberi kesempatan berusaha yang seluas-luasnnya kepada para pengusaha asalkan tidak merusak lingkungan. (Amir/Jurnalis Warga)