Minggu, 8 Juni 2025
  • beranda
  • kontak
  • layanan
  • beriklan
  • privasi
  • perihal
WartakitaID
  • 🏠
  • ALAM
  • WARTA
    • #CEKFAKTA
    • HIBURAN
    • HUKUM
    • OLAHRAGA
    • KESEHATAN
    • KEUANGAN
    • KULINER
    • NUSANTARA
    • PENDIDIKAN
    • GLOBAL
  • GAYA
  • MAKASSAR
  • SEPAK BOLA
  • TEKNOLOGI
  • OTOMOTIF
  • KONTAK
No Result
View All Result
WartakitaID
  • 🏠
  • ALAM
  • WARTA
    • #CEKFAKTA
    • HIBURAN
    • HUKUM
    • OLAHRAGA
    • KESEHATAN
    • KEUANGAN
    • KULINER
    • NUSANTARA
    • PENDIDIKAN
    • GLOBAL
  • GAYA
  • MAKASSAR
  • SEPAK BOLA
  • TEKNOLOGI
  • OTOMOTIF
  • KONTAK
No Result
View All Result
WartakitaID
No Result
View All Result
Home Gaya

Menjaga Kesehatan Pencernaan dengan Gaya Hidup Sehat

Gangguan kesehatan pencernaan dapat disebabkan oleh stres kronis, pola makan dan tidur tidak teratur, dan pembatasan berlebihan.

by Pewarta Warga
21/02/2024
in Gaya
Reading Time: 3 mins read
A A
tekan resiko kanker usus dengan konsumsi minyak ikan

tekan resiko kanker usus dengan konsumsi minyak ikan

Gangguan pencernaan seringkali dianggap sepele, kesehatan pencernaan dapat disebabkan oleh stres kronis, pola makan dan tidur tidak teratur, dan pembatasan berlebihan. Hal ini dapat menyebabkan gejala gangguan saluran pencernaan atau gastrointestinal (GI) yang tidak menyenangkan dan menghambat penyerapan nutrisi tubuh.

Ditulis laman Well and Good, Rabu (10/1) waktu setempat, ahli gizi sekaligus pakar diet terdaftar yang berbasis di Kota New York Rachel Dyckman mengatakan mendukung pencernaan secara proaktif dengan menerapkan gaya hidup dan praktik diet tertentu dapat membantu menghilangkan stres saat makan dan membuat tubuh merasa dan berfungsi dalam kondisi terbaiknya.

Tips Memilih Foundation Sesuai Warna Kulit Indonesia

Cara Merawat Rambut agar Tetap Sehat di Balik Hijab

Pentingnya Jalan Kaki 30 Menit Sehari untuk Kesehatan, Sesuai Rentang Usia

Cara Merawat Rambut Kering dan Bercabang di Rumah

Pertama, makan dengan tenang, nikmati dan syukuri makanan.

Makan terburu-buru terkadang terpaksa harus dilakukan, namun melakukannya setiap hari dapat merusak pencernaan Anda, terutama jika dilakukan dalam waktu lama.

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Integrative Medicine pada tahun 2019 menjelaskan bahwa makan saat kita sedang stres mengaktifkan sistem saraf simpatik, yang juga dikenal sebagai mode “fight-or-flight”.

Menyebabkan darah dialihkan ke lengan dan kaki kita dan menjauh dari organ pencernaan kita, yang pada akhirnya mengganggu pencernaan.

Kadar hormon stres yang tinggi ini membuat kita lebih mungkin mengalami sakit perut dan peningkatan peradangan di tubuh.

Meskipun lebih mudah diucapkan daripada dilakukan, untuk mendorong tubuh Anda memasuki mode “istirahat dan pencernaan” parasimpatis, cobalah makan di lingkungan yang tenang dan jauh dari gangguan termasuk gawai dan TV.

Rasakan aroma, rasa, dan tekstur makanan saat makan.

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Advances in Nutrition pada tahun 2020, aspek sensorik makanan (seperti rasa, aroma, dan tekstur) membantu fase pertama pencernaan, yang disebut fase cephalic.

Ketika kita memberikan perhatian khusus untuk menggunakan semua indra kita saat makan, pelepasan enzim pencernaan, empedu, dan cairan lambung dirangsang untuk membantu memecah makanan dengan baik.

Mengenal isyarat rasa lapar dan kenyang pada tubuh.

Mengabaikan isyarat tubuh seputar kapan dan berapa banyak makan dapat menyebabkan pola makan tidak teratur, namun saluran pencernaan kita bekerja paling baik ketika kita mendengarkan tubuh kita dan makan secara teratur sepanjang hari.

Terlalu lama tidak makan dapat menyebabkan gula darah rendah, sehingga membuat kita cenderung makan melebihi rasa kenyang pada waktu makan berikutnya.

Memeriksa isyarat rasa lapar dan kenyang yang Anda alami sepanjang hari dan selama makan membantu memandu Anda sehingga Anda tahu kapan harus mulai dan berhenti makan, menghindari efek negatif dari kurang makan, serta merasa kenyang dan tidak nyaman.

Disamping itu, pola makan yang tidak teratur dan mengikuti pola makan yang terlalu ketat dapat berdampak buruk pada pencernaan dan kesehatan usus kita.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nutrition Issues in Gastroenterology pada tahun 2022, pembatasan asupan makanan dapat menyebabkan disbiosis usus, yang pada dasarnya membuat beberapa bakteri baik usus Anda kelaparan dan menurunkan keragaman mikroba sehat yang hidup di usus secara keseluruhan.

Membatasi asupan makanan secara berlebihan juga dapat memperlambat motilitas usus, sehingga makanan membutuhkan waktu lebih lama untuk bergerak melalui saluran pencernaan, seperti yang diuraikan dalam penelitian tersebut.

Tags: gaya hidupKesehatankesehatan pencernaan
Share5Tweet3Send
Diskon Referral 20% Cloud Professional Hostinger Diskon Referral 20% Cloud Professional Hostinger Diskon Referral 20% Cloud Professional Hostinger

ARTIKEL TERKAIT

Menemukan Warna Sempurna untuk Kulit Cerah

Menemukan Warna Sempurna untuk Kulit Cerah

09/07/2024
Indonesia Moslem Fashion Expo Dihelat Maret 2017

Indonesia Moslem Fashion Expo Dihelat Maret 2017

20/02/2017
Salwasalon Com Perawatan Pria 3 Cr 780x470.jpg

Gentleman’s Guide to Grooming: Rahasia Tampil Memukau Pria Modern

04/10/2024
Tips Merawat Kulit Sekitar Mata, Mencegah Kerutan dan Mata Panda

Tips Merawat Kulit Sekitar Mata, Mencegah Kerutan dan Mata Panda

17/05/2023
Next Post
Satelit ERS-2 Semakin Merapat ke Bumi, Diperkirakan Akan Jatuh Ke Laut

Satelit ERS-2 Semakin Merapat ke Bumi, Diperkirakan Akan Jatuh Ke Laut

Sektor Kelautan dan Perikanan, KKP Berpegang pada Prinsip Ekologi

Sektor Kelautan dan Perikanan, KKP Berpegang pada Prinsip Ekologi

Angin puting beliung menerjang kawasan pemukiman di Rancaekek

Angin puting beliung menerjang kawasan pemukiman di Rancaekek

Mengapa Keguguran Bisa Terjadi saat Hamil Muda: Penjelasan dari Seorang Dokter

Mengapa Keguguran Bisa Terjadi saat Hamil Muda: Penjelasan dari Seorang Dokter

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

I agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.

TERPOPULER-SEPEKAN

  • 10 Model Rambut Pria yang Cocok Untuk Menutupi Pipi Chubby 💈✂️

    10 Model Rambut Pria yang Cocok Untuk Menutupi Pipi Chubby 💈✂️

    2464 shares
    Share 986 Tweet 616
  • Spesifikasi Rekomendasi PC untuk Main Minecraft Java Edition

    1401 shares
    Share 560 Tweet 350
  • Trend Model Rambut Pria 2023

    2063 shares
    Share 825 Tweet 516
  • 10 Parfum Pria Terbaik 2024: Aroma Elegan untuk Pria Percaya Diri

    1111 shares
    Share 444 Tweet 278
  • 5 Rekomendasi Potongan Rambut Pria saat Melamar Kerja, Rapi, Simpel dan Stylish

    351 shares
    Share 140 Tweet 88
  • Smoothing dan Coloring Bersamaan Bisa Merusak Rambut?

    3180 shares
    Share 1272 Tweet 795
  • Biaya Kuliah Jalur Mandiri 2025: UI, UGM, ITB, ITS, dan Unhas

    21 shares
    Share 8 Tweet 5
  • Perkembangan Kasus pengemudi BMW yang tabrak Argo Ericko, mahasiswa Fakultas Hukum UGM

    21 shares
    Share 8 Tweet 5
  • Mengenali Jenis Rambut Dan Cara Merawatnya

    506 shares
    Share 202 Tweet 127
  • Tips Meraup Cuan dari Fotografi Pelari

    19 shares
    Share 8 Tweet 5

WARTA-TERKINI

Tips Memilih Power Bank yang Aman dan Tahan Lama untuk Pengguna Gadget di Indonesia
Tekno

Tips Memilih Power Bank yang Aman dan Tahan Lama untuk Pengguna Gadget di Indonesia

08/06/2025

Di era digital seperti sekarang, gadget seperti smartphone atau tablet sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Sayangnya, baterai...

Read moreDetails

Tips Memilih Foundation Sesuai Warna Kulit Indonesia

Ini Cara Backup Data Otomatis di Android dan iOS

Ustaz Yahya Waloni Wafat Usai Sampaikan Khutbah Jumat di Makassar

Trik Merawat Komputer Agar Awet dan Tidak Lemot

Qurban dan Keberanian Melepaskan yang Kita Cintai

Timnas Indonesia Tundukkan China 1-0, Branko Ivankovic: Ini Tim Kuat!

Cara Merawat Rambut agar Tetap Sehat di Balik Hijab

Warga 12 Negara Dilarang Masuk Amerika Serikat

Pentingnya Jalan Kaki 30 Menit Sehari untuk Kesehatan, Sesuai Rentang Usia

Cara Sederhana Memanfaatkan AI di Smartphone

LINGKUNGAN-HIDUP

Longsor Gunung Kuda: Luka Lama yang Tak Pernah Sembuh
Alam dan Lingkungan Hidup

Longsor Gunung Kuda: Luka Lama yang Tak Pernah Sembuh

05/06/2025

Tragedi longsor di Gunung Kuda, Cirebon, yang menewaskan 21 orang bukan cuma soal bencana alam. Ini soal kelalaian berulang yang...

Read moreDetails

Cara Mengurangi Sampah Plastik di Kehidupan Sehari-hari

Ketika Istanbul Berguncang 6,2 SR saat perayaan Hari Anak

Gempa M 5,6 Guncang Sukabumi, Getaran Terasa Hingga Jakarta Utara, Bandung dan Purwokerto

Siklon Tropis Errol Menggila di Selatan NTT, Tapi Bukan yang Terkuat di 2025!

Gempa M 5,3 Guncang Bayah Banten, Getaran Terasa Hingga Jakarta

Pulau Doi Diguncang Gempa M6,0 pada Dini Hari BMKG: Tidak Ada Ancaman Tsunami, Warga Diminta Tetap Waspada

  • beranda
  • kontak
  • layanan
  • beriklan
  • privasi
  • perihal

©2021 wartakita media

  • Login
No Result
View All Result
  • 🏠
  • ALAM
  • WARTA
    • #CEKFAKTA
    • HIBURAN
    • HUKUM
    • OLAHRAGA
    • KESEHATAN
    • KEUANGAN
    • KULINER
    • NUSANTARA
    • PENDIDIKAN
    • GLOBAL
  • GAYA
  • MAKASSAR
  • SEPAK BOLA
  • TEKNOLOGI
  • OTOMOTIF
  • KONTAK

©2021 wartakita media

wartakita.id menggunakan cookies tanpa mengorbankan privasi pengunjung.