Wartakita.id, MAKASSAR – Sebagai rangkaian Tourism Run 2016 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sulsel menggelar event Malino Run pada 20 November.
Kepala Bidang Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Sulsel, Devo Kaddafi mengatakan, 500 peserta akan berlari dengan panjang lintasan 11 kilo meter dengan berbagai trek antara lain hutan pinus, air terjun dan persawahan.
“Persiapan kita sudah 90 persen selesai. Ada 500 peserta, bukan hanya dari Sulsel tetapi ada juga dari luar Sulawesi, seperti Jakarta, Bandung dan Kalimantan,” ungkap Devo saat press conference di Trans Mall, Jumat (18/11/2016).
Even lari pariwisata ini terlaksana atas kerja sama Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) dengan Bank Sulselbar, Lontara Race Manajemen, Pemerintah Kabupaten Gowa dan Surya Makassar Production.
Devo mengungkapkan, dirinya bersyukur, sport tourism saat ini juga menjadi salah satu ikon promosi destinasi bagi Sulawesi Selatan. Ia berharap event Sport Tourism terakhir di tahun 2016 ini dapat memberi dampak signifikan pada kunjungan wisatawan di tahun 2017 mendatang.
“Kita berharap Malino Run yang merupakan rangkaian South Sulawesi Sport Tourism 2016 yang terakhir ini kita persiapkan sebaik-baiknya. Agar tahun depan kita bisa menghadirkan event yang lebih bagus, lebih besar dan lebih baik lagi,” harap Devo.
Ia menambahkan, pihaknya akan membuat agenda rutin terkait event sport tourism pada tahun 2017 mendatang. Melihat antusias wisatawan pada event ini cukup besar.
“Sekarang ini untuk mencari penginapan di Malino itu susah. Karena para pelari juga membawa keluarganya berlibur. Karena ini memang tempat wisata,” pungkasnya.