Wartakita.id – Jelang libur Natal dan Tahun Baru 2026, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengambil langkah tegas. Perluasan kebijakan ganjil-genap diumumkan untuk meredam lonjakan kendaraan pribadi yang diprediksi melumpuhkan jalanan ibu kota.
Menyambut periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Pemprov DKI Jakarta mengambil sikap proaktif. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, mengonfirmasi perluasan sementara kebijakan ganjil-genap. Keputusan ini diambil berdasarkan analisis potensi peningkatan volume kendaraan pribadi yang signifikan akibat aktivitas mudik lokal dan geliat pariwisata.
Perluasan Ganjil-Genap: Kapan dan Di Mana?
Sesuai pernyataan Syafrin Liputo pada Jumat, 19 Desember 2025, kebijakan ini tidak hanya mencakup ruas jalan arteri yang biasa, tetapi juga merambah ke sejumlah jalan yang menuju destinasi wisata populer di dalam kota. Pemberlakuan efektif dimulai dari 22 Desember 2025 hingga 3 Januari 2026. Langkah ini diharapkan mendorong masyarakat untuk beralih ke transportasi umum yang telah disiapkan.
Mengapa Kebijakan Ini Penting?
Data dan prediksi menunjukkan bahwa libur panjang seringkali berbanding lurus dengan peningkatan kemacetan. Mobilitas warga yang meningkat, baik untuk bersilaturahmi maupun berwisata, akan membebani infrastruktur jalan yang ada.
- Meningkatkan Efektivitas Transportasi Umum: Dengan mengurangi jumlah kendaraan pribadi, armada transportasi umum diharapkan dapat beroperasi lebih lancar dan menjangkau lebih banyak penumpang.
- Mengurangi Polusi Udara: Penurunan volume kendaraan juga berkontribusi pada perbaikan kualitas udara di Jakarta.
- Menciptakan Lingkungan yang Lebih Nyaman: Kemacetan bukan hanya soal waktu terbuang, tetapi juga stres dan penurunan produktivitas.
Dukungan Penuh dari Kepolisian
Tak hanya Pemprov DKI, Polda Metro Jaya siap mendukung penuh pelaksanaan kebijakan ini. Personel kepolisian akan ditempatkan di titik-titik strategis untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas dan penegakan aturan. Sistem tilang elektronik (ETLE) juga akan dimaksimalkan untuk menindak pelanggar, sehingga efektivitas kebijakan ini dapat terjaga.
Tips Jitu Hadapi Kemacetan Liburan
Meski kebijakan ganjil-genap diberlakukan, persiapan matang dari Anda tetap krusial. Berikut beberapa tips jitu:
- Manfaatkan Transportasi Umum: Gunakan moda transportasi yang telah disediakan Pemprov DKI dan Polda Metro Jaya. Ini adalah solusi paling realistis.
- Rencanakan Perjalanan Anda: Hindari jam-jam sibuk. Jika memungkinkan, mulailah perjalanan lebih pagi atau sore hari.
- Gunakan Aplikasi Navigasi: Pantau kondisi lalu lintas secara real-time melalui aplikasi navigasi seperti Google Maps atau Waze.
- Cari Rute Alternatif: Jika satu rute padat, aplikasi navigasi biasanya akan menawarkan opsi rute lain yang mungkin lebih lancar.
- Sabar dan Fleksibel: Liburan seharusnya menyenangkan. Hadapi potensi kemacetan dengan kesabaran dan kesiapan untuk menyesuaikan rencana jika diperlukan.
Kebijakan perluasan ganjil-genap ini adalah upaya serius untuk menjaga kenyamanan dan kelancaran aktivitas warga di tengah lonjakan mobilitas. Dengan kolaborasi antara pemerintah, kepolisian, dan kesadaran masyarakat, diharapkan kemacetan parah saat libur Natal dan Tahun Baru dapat teratasi.
Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ)
1. Kapan tepatnya kebijakan ganjil-genap ini diberlakukan?
Kebijakan ini berlaku efektif mulai tanggal 22 Desember 2025 hingga 3 Januari 2026.
2. Di mana saja jalan yang terkena perluasan ganjil-genap?
Perluasan mencakup sejumlah ruas jalan arteri tambahan dan jalan menuju destinasi wisata populer di dalam kota.
3. Mengapa Pemprov DKI memperluas kebijakan ganjil-genap?
Untuk mengatasi potensi kemacetan parah yang diprediksi akibat peningkatan volume kendaraan pribadi selama periode libur Natal dan Tahun Baru.
4. Bagaimana cara menghindari tilang jika melanggar?
Pastikan Anda mematuhi aturan ganjil-genap dengan memeriksa tanggal dan nomor polisi kendaraan Anda. Gunakan transportasi umum atau cari rute alternatif yang tidak terkena kebijakan.
5. Apakah ada perbedaan jam berlaku ganjil-genap selama liburan?
Informasi detail mengenai jam berlaku perlu dikonfirmasi lebih lanjut, namun biasanya kebijakan ini berlaku pada jam-jam tertentu di hari kerja.























