Wartakita.id, MAKASSAR – Kandungan nutrisi makanan yang dikonsumsi siswa turut mempengaruhi kesehatan dan tumbuh kembangnya. Semakin bergizi makanan, semakin baik pula bagi kesehatan dan tumbuh kembang anak.
Hal ini disampaikan Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Jusuf Ismail saat mengunjungi SDN Monginsidi II, Jalan Monginsidi, Selasa (31/5/2022).
Selain mengedukasi siswa, pihak sekolah dianjurkan memfasilitasi penyediaan makanan maupun jajanan yan bergizi di kantin. Menurutnya, kepala sekolah dan guru adalah orang tua murid itu sendiri.
“Pihak sekolah, dalam hal ini kepala sekolah dan guru-guru, selain mengedukasi tentang pentingnya makan jajanan yang bergizi, bukan jajanan-jajanan yang cantik kemasannya tapi bahannya bisa jadi tidak cocok untuk anak-anak kita. Makanya kepala sekolah guru-guru sebagai orang tua anak di sekolah perlu menyediakan jajanan bergizi di kantin,” ucap Indira Jusuf Ismail.
Zat-zat kimia yang terkandung dalam jajanan yang digemari anak, seringkali tidak diperhatikan orang tua maupun guru. Padahal dampaknya bisa sangat berbahaya, seperti mempengaruhi konsentrasi belajar anak, mengurangi nafsu makan, dan yang paling parah bisa menyebabkan kanker.
“Jajanan yang ada zat-zat tidak cocok untuk makanan bisa menyebabkan anak-anak kita tidak fokus belajar, bisa juga penyebab stunting. Ini program kita di Makassar mencegah stunting. Bahkan bisa menyebabkan kanker, kalau pola jajan tidak sehat terus berlanjut,” jelas Indira jusuf Ismail.
Dalam kesempatan itu, Indira Jusuf Ismail juga mengajak siswa SDN Monginsidi II agar tidak sembarang jajan. Dia menganjurkan jajan di kantin sekolah.
“Anak-anakku saya harap jajan di kantin sekolah, tidak sembarang tempat. Makan dan minum yang ada disediakan di kantin, supaya anakku semua bisa tumbuh sehat dan cerdas bebas dari stunting,” tutup Indira. (*)