Wartakita.id – Palu, Perjalanan darat dari Palu ke Makassar dimulai pukul tujuh pagi dari kompleks perumahan dosen Universitas Tadulako Palu. Kontributor kami sempat mengabadikan suasana di sepanjang jalan.



Keputusan mengungsi dari kota Palu terpaksa diambil kontributor kami untuk memulihkan trauma anak-anak balita mereka.


Ada dua titik jembatan terdampak gempa dan tsunami di daerah Topoyo, tapi masih bisa dilalui oleh truk-truk pembawa bantuan kemanusiaan yang berpapasan dengan kendaraan kontributor kami.

Hampir enam jam menempuh perjalanan dari Palu sebelum memasuki Mamuju, secara umum situasi kota Palu dan jalur Pasangkayu – Donggala kembali kondusif, tidak terlihat penjarahan dan tidak menemui penghadangan, sampai mengisi bensin di SPBU Karossa di jalan poros Palu-Mamuju.
Ada posko bantuan dan dapur umum yang dibuat oleh warga Tikke di Masjid Raya Tikke, untuk pengungsi dari Palu, Donggala dan Sigi. Tersedia makanan gratis dan pakaian bersih untuk ganti.

Daerah Tikke dan Karossa yang dulu menjadi momok para pengendara yang menempuh perjalanan darat dari Palu dan ke Makassar, kini berubah. Masyarakatnya sungguh ramah dan tulus membantu para pengungsi.
Video penghadangan rombongan pemulihan akses telekomunikasi yang sempat viral berbeda dengan penjarahan di pusat perbelanjaan. Mereka yang menghadang meminta agar diturunkan di daerah mereka dulu, meskipun muatan tersebut peruntukannya sudah terpogram.

Terharu, menatap kembali wajah Indonesia melalui para pengungsi, dan masyarakat yang bahu-membahu di sepanjang perjalanan meringankan beban para pengungsi.
Bukan melalui wajah para penjarah dan penghadang kendaraan bantuan yang ditengarai dilakukan oleh para napi yang melarikan diri. Palu kuat, Palu-Sigi-Donggala bangkit!