Alasan mengapa banyak pemerintah dan pejabat kesehatan di seluruh dunia merekomendasikan orang untuk memakai masker adalah karena cara penyebaran virus corona melalui droplet yang ikut brsama udara.
Penelitian telah menunjukkan bahwa dengan mengenakan masker, hal itu mengurangi kemungkinan penyebaran virus. Tetapi baru-baru ini, para ilmuwan telah menemukan bukti yang menunjukkan bahwa corona dapat ditularkan melalui udara juga.
Ini berarti bahwa mungkin kita mungkin memerlukan pendekatan baru ketika berurusan dengan virus.
Beruntung upaya para peneliti di University of Houston, mereka mungkin telah menemukan solusi. Ini datang dalam bentuk filter udara yang tampaknya tidak hanya mampu menjebak atau menangkap partikel virus korona di udara, tetapi juga dapat membunuhnya.
Seperti dikutip dari Ubergizmo, Selasa (21/7), filter udara ini dibuat menggunakan busa nikel yang tersedia secara komersial yang telah dipanaskan hingga 200 derajat Celcius dan berdasarkan tes mereka, itu mampu membunuh 99,8 perse virus.
Virus ini dikatakan tidak dapat bertahan hidup pada suhu lebih dari 70 celcius, tetapi dengan menaikkannya menjadi 200 celcius, ia berhasil membunuh virus secara instan.
Mengingat bahwa busa nikel sudah tersedia, itu berarti bahwa dimungkinkan bagi produsen untuk mulai membuat filter udara menggunakan bahan ini. Ini juga berarti bahwa itu dapat diintegrasikan ke dalam bangunan seperti kantor dan pusat perbelanjaan di mana kerumunan orang yang lebih besar dapat berkumpul.