Kamis, 9 Oktober 2025
  • beranda
  • kontak
  • layanan
  • beriklan
  • privasi
  • perihal
WartakitaID
  • 🏠
  • ALAM
  • WARTA
    • #CEKFAKTA
    • HIBURAN
    • HUKUM
    • OLAHRAGA
    • KEUANGAN
    • KULINER
    • NUSANTARA
    • PENDIDIKAN
    • GLOBAL
  • GAYA
  • MAKASSAR
  • SEPAK BOLA
  • TEKNOLOGI
  • OTOMOTIF
  • KONTAK
No Result
View All Result
WartakitaID
  • 🏠
  • ALAM
  • WARTA
    • #CEKFAKTA
    • HIBURAN
    • HUKUM
    • OLAHRAGA
    • KEUANGAN
    • KULINER
    • NUSANTARA
    • PENDIDIKAN
    • GLOBAL
  • GAYA
  • MAKASSAR
  • SEPAK BOLA
  • TEKNOLOGI
  • OTOMOTIF
  • KONTAK
No Result
View All Result
WartakitaID
No Result
View All Result

Gempa Dahsyat Myanmar: Magnitudo 7,7 dan 7,2 Doublet Earthquake Rusak Mandalay, Bangkok, dan Yunnan

Sesar Sagaing Picu Guncangan Hebat, Status Darurat Diberlakukan

by Redaktur
28/03/2025
in Alam dan Lingkungan Hidup
Reading Time: 3 mins read
A A
Gempa Dahsyat Myanmar: Magnitudo 7,7 dan 7,2 Doublet Earthquake Rusak Mandalay, Bangkok, dan Yunnan

ikustrasi AI Grok: Gempa Dahsyat Myanmar: Doublet Earthquake Rusak Mandalay, Bangkok, dan Yunnan

Jumat siang (28/3/2025), bumi bergoyang hebat di Mandalay, kota terbesar kedua di Myanmar. Gempa kembar berkekuatan 7,7 dan 7,2 magnitudo mengguncang wilayah ini secara beruntun, meninggalkan luka mendalam bagi warga. Episentrumnya hanya 17,2 km dari Mandalay, dengan kedalaman dangkal 10 km.

Guncangan tak hanya terasa di Myanmar, tapi juga menghantui Bangkok di Thailand hingga Provinsi Yunnan di Tiongkok. Bayangkan, betapa mengerikannya saat tanah yang kita pijak tiba-tiba bergetar tanpa ampun.

Menurut Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), gempa pertama melanda pukul 13.20 WIB dengan kekuatan 7,7 SR, diikuti gempa susulan 7,2 SR hanya 11 menit kemudian. Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menyebut fenomena ini sebagai doublet earthquake—dua gempa besar dengan magnitudo hampir sama dalam waktu dan lokasi berdekatan.

“Ini gempa kerak dangkal yang dipicu aktivitas Sesar Sagaing, sesar geser aktif yang melintasi Myanmar,” jelasnya. Dampaknya? Kerusakan parah tak terhindarkan.

Di Mandalay, ratusan rumah ambruk. Warga berlarian keluar dari gedung-gedung yang runtuh, panik menyelamatkan diri. Video di media sosial menunjukkan pemandangan memilukan: bangunan rata dengan tanah, debu beterbangan, dan jeritan memenuhi udara. Sementara di Sagaing, dekat episentrum, jalanan retak dan infrastruktur hancur.

Pihak militer Myanmar langsung menetapkan status darurat, mengerahkan tim untuk mencari korban di bawah reruntuhan. Hingga sore tadi pukul 15.00 waktu setempat, USGS memperkirakan ribuan jiwa berpotensi tewas—angka yang membuat hati kita ikut bergetar.

https://wartakita.id/wp-content/uploads/2025/03/gempa-myanmar-bangkok-yunnan.mp4

(clips from social media)

Tak jauh dari sana, Bangkok ikut merasakan teror ini. Gedung-gedung tinggi bergoyang, memaksa ribuan orang mengungsi. Tragedi terbesar terjadi saat sebuah pencakar langit yang masih dalam tahap pembangunan ambruk. Laporan awal menyebut 43 pekerja terjebak di reruntuhan, beberapa di antaranya tak bernyawa.

Gempa Bumi Magnitudo 6,5 Guncang Jawa Timur: Warga Panik, BMKG Pantau Aktivitas Sesar Bawah Laut

Gempa M 6.9 Guncang Filipina: Puluhan Korban Jiwa dan Analisis Cincin Api Pasifik

Upaya Masyarakat Melawan Perubahan Iklim

Ancaman Deforestasi dan Cara Mengatasinya

“Saya lihat gedung itu roboh di depan mata, semua orang berteriak,” ujar seorang saksi di Mandalay kepada Reuters. Di Thailand, kerusakan juga dilaporkan di beberapa daerah, meski data korban masih simpang siur. Sementara di Yunnan, Tiongkok, getaran terasa, tapi dampak pastinya belum jelas.

Sesar Sagaing, biang keladi gempa ini, memang dikenal berbahaya. Patahan geologi besar ini membentang dari utara ke selatan Myanmar, menyimpan energi yang sewaktu-waktu bisa meledak. Gempa dangkal seperti ini, kata Daryono, cenderung lebih destruktif karena getarannya langsung menghantam permukaan.

“Selisih jarak episentrum hanya 60 km, ini menunjukkan betapa aktifnya sesar ini,” tambahnya. Dan ya, ini bukan pertama kalinya. Sejarah mencatat, Sesar Sagaing pernah memicu gempa besar di masa lalu, dan ancaman serupa bisa datang kapan saja.

Di tengah keprihatinan ini, kita tak bisa menutup mata. Ratusan rumah hancur, nyawa melayang, dan ribuan orang kehilangan tempat berteduh. Pemerintah Myanmar dan Thailand sedang berjibaku menangani bencana, tapi tantangannya besar. Bayangkan, di tengah krisis politik Myanmar pasca-kudeta, kini mereka harus menghadapi amukan alam. Di Bangkok, gedung-gedung yang tak dirancang tahan gempa jadi sasaran empuk. Ini peringatan keras: kita hidup di atas lempeng bumi yang tak pernah diam.

Saat artikel ini ditulis, tim penyelamat masih berjuang. Video viral di media sosial memperlihatkan pekerja berlari dari gedung yang ambruk, air kolam renang di atap gedung tumpah ke jalan—gambaran nyata betapa dahsyatnya gempa ini.

Kita hanya bisa berdoa, semoga korban segera ditemukan, dan bantuan mengalir deras untuk mereka yang tersisa. Alam lagi-lagi mengingatkan, kita kecil di hadapannya.

Tags: bencana alamgempa kembargempa MyanmarGempa!kerusakan BangkokSesar Sagaing
Share7Tweet5Send
Diskon Referral 20% Cloud Professional Hostinger Diskon Referral 20% Cloud Professional Hostinger Diskon Referral 20% Cloud Professional Hostinger

ARTIKEL TERKAIT

BMKG: Dampak La Nina Bagi Indonesia yang Diprediksi Muncul Juni 2024

BMKG: Dampak La Nina Bagi Indonesia yang Diprediksi Muncul Juni 2024

01/06/2024
Data BNPB: Sementara 13 Orang Meninggal Dunia Pasca Erupsi Gunung Semeru

BNPB: Lebih dari 2 Ribu Pengungsi Erupsi Gunung Ibu Tempati 5 Titik Pengungsian

30/05/2024
Wartakita Id Bbri Green Economy

BRI Salurkan Kredit Hijau Rp 89,8 Triliun untuk Dukung Keberlanjutan

25/09/2024
Erupsi Gunung Agung

Erupsi Gunung Agung

26/11/2017
Next Post
Update Gempa Myanmar 2025: Korban Tewas Tembus 1.002, Thailand dan Tiongkok Ikut Berduka

Update Gempa Myanmar 2025: Korban Tewas Tembus 1.002, Thailand dan Tiongkok Ikut Berduka

Wartakita Seismograf Gempa 4

Gempa bermagnitudo 7,1 mengguncang Tonga dan magnitudo 3,6 di Karo, Sumatera Utara

Update Gempa Myanmar 2025: Korban Tewas Tembus 1.002, Thailand dan Tiongkok Ikut Berduka

Gempa Dahsyat Guncang Asia Tenggara: Ribuan Korban dan Infrastruktur Hancur

Wartakita Seismograf Gempa 1

Pulau Doi Diguncang Gempa M6,0 pada Dini Hari BMKG: Tidak Ada Ancaman Tsunami, Warga Diminta Tetap Waspada

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

I agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.

TERPOPULER-SEPEKAN

  • 10 Model Rambut Pria yang Cocok Untuk Menutupi Pipi Chubby 💈✂️

    10 Model Rambut Pria yang Cocok Untuk Menutupi Pipi Chubby 💈✂️

    3470 shares
    Share 1388 Tweet 868
  • Dentuman Sonik Meteor di Cirebon: Fenomena Langit yang Terdeteksi Hingga Bali

    24 shares
    Share 10 Tweet 6
  • Bjorka Palsu Ditangkap Polisi?

    20 shares
    Share 8 Tweet 5
  • HUT ke-80 TNI: Antara Suksesi Kepemimpinan, Kontroversi RUU, dan Harapan Bangsa

    16 shares
    Share 6 Tweet 4
  • 4 Perbedaan iPhone 13 Pro dan iPhone 12 Pro

    716 shares
    Share 286 Tweet 179
  • Bjorka Ditangkap: Fakta Lengkap Hacker yang Bocorkan 4,9 Juta Data Nasabah Bank Indonesia 2025

    15 shares
    Share 6 Tweet 4
  • Fakta Lengkap Tragedi Ponpes Sidoarjo: Kronologi, Korban, dan Kesaksian Pilu dari Balik Reruntuhan

    22 shares
    Share 9 Tweet 6
  • Kode CMD Untuk Mempercepat Kinerja Laptop

    276 shares
    Share 110 Tweet 69
  • Cara Sederhana Menghitung Kelayakan Bisnis untuk Wirausaha Pemula

    14 shares
    Share 6 Tweet 4
  • Resep Nasi Padang Ampera Bisa Dijual Sepuluh Ribuan Nih!

    14 shares
    Share 6 Tweet 4
  • beranda
  • kontak
  • layanan
  • beriklan
  • privasi
  • perihal

©2021 wartakita media

WartakitaID
  • Login
No Result
View All Result
  • 🏠
  • ALAM
  • WARTA
    • #CEKFAKTA
    • HIBURAN
    • HUKUM
    • OLAHRAGA
    • KEUANGAN
    • KULINER
    • NUSANTARA
    • PENDIDIKAN
    • GLOBAL
  • GAYA
  • MAKASSAR
  • SEPAK BOLA
  • TEKNOLOGI
  • OTOMOTIF
  • KONTAK

©2021 wartakita media

wartakita.id menggunakan cookies tanpa mengorbankan privasi pengunjung.