Wartakita, MAKASSAR – Film karya sineas Makassar berjudul Uang Panai akan diputar serentak di berbagai bioskop tanah air mulai 25 Agustus mendatang. Film garapan Makkita Cinema Production itu mengangkat tema drama komedi romantis yang mengangkat cerita seputar budaya orang Sulawesi Selatan soal pernikahan.
Film yang di sutradara Asril Sani dan Halim Gani Safia mengangkat isu sosial uang Panai yang kerap menjadi ‘persoalan’ di tanah Bugis Makassar.
Pemutaran perdana film Uang Panai rencananya dilakukan di berbagai jaringan Bioskop Studio 21, XXI, Megaplex dan Sineplex di berbagai kota. “Insya Allah film ini akan mendidik, menghibur dan menarik,” kata Produser Eksekutif Wachyudi Muchsin, Rabu (22/8/2016).
Film Uang Panai berkisah tentang seorang pemuda yang hendak melamar sang kekasih, namun terhalang oleh jumlah mahar atau uang panai yang berjumlah cukup besar. Aturan adat istiadat suku Bugis Makassar mengharuskan Anca membayar uang panai sebesar Rp 150 juta saat hendak melamar Risna. Dari sinilah muncul berbagai konflik seputar perjuangan Anca, yang disisipi unsur komedi.
Film Uang Panai menggambarkan bagaimana perjuangan seorang lelaki saat ingin meminang gadis Bugis – Makassar. Menurut Wahyudi, film ini menyampaikan pesan bahwa mahar bukan segalanya dalam mewujudkan cinta suci dua insan. “Uang panai bukanlah segala-galanya dalam mewujudkan cinta hingga ke jenjang pernikahan,” Katanya.