Wartakita.id MANDAR – Iring-iringan peserta kuda patuddu berkeliling desa pada festival Sayyang Patuddu di Desa Bala, Kecamatan Pabussungan, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Minggu (6/3).
Sayyang Patuddu merupakan kegiatan budaya masyarakat Polewali Mandar dalam mensyukuri anak-anak mereka yang khatam (tamat) Alquran dengan berkeliling desa menunggang kuda diiringi tabuhan rebana.
Seekor kuda yang dihias layaknya kuda tunggangan raja. Sementara untuk penunggangnya adalah warga suku Mandar yang sudah tamat dalam membaca Al-Quran, dihiasi memakai baju adat (baju ‘bodo’) lengkap dengan aksesorisnya serta dipayungi payung kehormatan kerajaan yang disebut ‘Lallang Totamma’.
Kuda hias menari mengikuti iringan suara rebana yang di tabuh. Saat rebana berhenti, sang kuda juga berhenti menari. Tunduk dan patuh pada alunan suara rebana pengiringnya. (Foto-foto: H. Gunadi/Wartakita)