Wartakita.id, MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar melibatkan jajaran OPD dan para camat dalam mengimplementasikan program Lorong Wisata sebagai daya tarik baru sektor pariwisata.
Salah satu OPD memiliki peranan penting dan leading sektor pada program tersebut adalah Dinas Ketahanan Pangan (DKP) kota Makassar.
Kepala Dinas DKP Makassar Muhammad Rheza mengatakan Dinas KP tetap mengambil peran dalam mendukung program lorong wisata dicanangkan Wali koga dan Wakil Wali kota.
“DKP sebagai leading sektor, mengkoordinir kegiatan ini, termasuk smua SKPD dan camat yang ikut terlibat disini,” jelasnya, Rabu (24/5/2022).
Dijelaskan Dinas yang dipimpin telah andil dalam melakukan aksi nyata memverifikasi lorong di kota ini sebanyak 500 an lebih untuk dijadikan icon wisata.
“Jadi, DKP juga bagian dari lorong wisata. Kami sudah verifikasi 500an lorong sesuai target di RPJMD dan 330 dinyatakn lolos verifikasi,” terangnya.
Ia juga berpesan agar para camat menyiapakn lokasi di wilayahnya sehingga lokasi lorong wisata bisa dijangkau dan dapat terwujud sesuai dengan impian bersama.
“Kami berharap program ini didukung penuh oleh smua masyarakat, di titik-titik yang telah para camat tetapkan bisa sukses tiap tahunya, bisa berkesinambungan dan menular kesemua lorong di wilyah Makassar, bahkan di luar Makassar,” harapnya.
Sebelumnya, Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi mengatakan, program tersebut telah dibahas sejak lima bulan lalu, bahkan secara maraton yang juga melibatkan Dinas Ketahanan Pangan dan instansi terkait lainnya, selain selruh camat
“Itu karena di dalamnya terdapat 24 program strategis Pemkot Makassar, salah satunya Lorong Wisata,” ucap mantan legislator DPR RI ini menekankan.
Ia berharap sebanyak 15 Camat dari 15 Kecamatan yang ada di Kota Makasar, dapat menjadikan program Lorong Wisata sebagai atensi untuk diperhatikan sesegera mungkin.
“Kita masuk bulan Juni, kita juga sudah punya shelter, maka Agustus mesti harus berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan. Sekali lagi, yang utama program ini harus ada koordinasi yang baik dengan seluruh stakeholders,” harapnya. (*)