Bahaya Penggunaan Steroid Tanpa Pengawasan pada Anak Kecil
Kasus babysitter berinisial M (36) yang memberikan obat mengandung Siproheptadine dan Dexamethasone kepada anak asuhnya telah memicu perhatian publik. Menurut dr. Bayu Dharma S, dokter RS Bhayangkara Polda Jatim, penggunaan obat steroid seperti Dexamethasone harus dilakukan dengan pengawasan dokter, karena jika tidak, efek samping yang berbahaya bisa terjadi, terutama pada anak-anak.
Steroid, kata dr. Bayu, umumnya digunakan untuk mengobati berbagai penyakit, termasuk alergi, autoimun, dan masalah kesehatan yang berhubungan dengan sistem kekebalan tubuh. Namun, penggunaannya tidak bisa sembarangan. “Steroid hanya boleh diberikan setelah diagnosis oleh dokter, dan tidak dapat digunakan secara luas tanpa pengawasan medis,” jelas dr. Bayu dalam konferensi pers yang diadakan di Surabaya pada Selasa, 15 Oktober 2024, bersama Kabidhumas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto dan Kabid Dokkes Polda Jatim Kombes dr. M. Khusnan.
Steroid memiliki banyak manfaat jika digunakan dengan benar, tetapi penyalahgunaan dapat mengakibatkan “steroid abuse” yang berbahaya, terutama pada anak-anak. Salah satu dampaknya adalah perubahan fisik yang tidak wajar, seperti kegemukan. Ini dialami oleh korban, yang tubuhnya membengkak secara tidak normal dibandingkan kakak-kakaknya.
Gangguan Hormon Pertumbuhan pada Anak Korban Steroid
Lebih lanjut, dr. Bayu menjelaskan bahwa hasil laboratorium menunjukkan adanya gangguan pada hormon pertumbuhan korban, dengan kadar yang jauh lebih rendah dari normal. Hal ini menunjukkan efek samping dari penggunaan steroid tanpa resep yang tepat.
“Steroid tidak pernah dimaksudkan untuk membuat seseorang gemuk, tetapi efek sampingnya bisa menyebabkan penampilan fisik yang seolah-olah gemuk,” ungkapnya. Efek jangka panjang yang bisa muncul tanpa pengawasan dokter antara lain adalah kerusakan pada organ lambung, gangguan pertumbuhan, dan perubahan bentuk tubuh yang tidak wajar.
“Selain mengganggu pertumbuhan anak, efek steroid juga dapat mempengaruhi daya tahan tubuh dan aktivitas sehari-hari mereka,” tambah dr. Bayu.
Imbauan Pengawasan Penggunaan Obat pada Anak
Kabid Dokkes Polda Jatim, Kombes dr. M. Khusnan, juga mengingatkan para orang tua untuk lebih berhati-hati dalam mempercayakan anak-anak mereka kepada babysitter. “Perhatikan perubahan perilaku anak, apakah ada yang berbeda atau tidak. Dan pastikan penggunaan obat-obatan selalu diawasi, terutama yang mengandung steroid,” imbaunya.
Kasus ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum memberikan obat apapun kepada anak-anak, terutama yang bersifat keras seperti steroid. Steroid mungkin efektif untuk mengobati penyakit tertentu, tetapi tanpa pengawasan, efek sampingnya bisa merugikan kesehatan anak dalam jangka panjang.