Wartakita.id, MAKASSAR – Dinas Pekerjaan Umum Kota Makassar menargetkan, serapan anggaran triwulan II diatas 50 persen.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Makassar Hamka mengaku, pihaknya optimis bisa mencapai angka tersebut lantaran beberapa proyek pembangunan telah masuk dalam proses tender di Unit Layanan Pengadaan (ULP).
” Waktu awal kan rendah, saya kira tidak ada masalah karena begitu proyek berjalan otomatis anggaran banyak terserap, apalagi proyek seperti jalan dan drainase, banyak anggaran di situ,” kata Hamka.
Meski begitu, Hamka mengaku masih kerap mengalami kesulitan saat proses pelelangan berlangsung. Apalagi sistem di ULP telah berubah, sehingga proses tender kerap mengalami keterlambatan.
“Sekarang kita kan banyak makan waktu di persiapan administrasi, sebelum masuk proses tender ULP akan memeriksa secara detail, kalau ada yang salah dikembalikan lagi untuk diperbaiki, saya kira itu bagus supaya saat proses tender dimulai kita tidak temukan lagi masalah,” ucap Hamka. (yad)