Wartakita.id, MAKASSAR – Dinas Ketahanan Pangan Makassar meninjau UMKM pengelolaan bawang merah. Hasil kerja warga Tamalanrea mengelola sendiri usahanya dengan mempekerjakan 40 orang.
“Itu bukan binaan kami, memang dikelola secara mandiri, tapi bagus sekali karena sudah membuka lapangan kerja,” ujar Kepala Dinas DKP Makassar Muhammad Rheza.
Penghasilan rerata mereka tiap pekan mencapai Rp400 ribu. Bawang tersebut bakal dikirim ke pabrik-pabrik yang ada di KIMA untuk dijadikan bahan bumbu makanan.
“Beberapa negara di asia tenggara menawarkan untuk kerja sama namun keterbatasan modal menjadi kendala untuk memenuhi permintaan ekspor keluar negeri,” jelasnya.
Yang pasti kata Rheza, DKP selalu berusaha menjadi pendorong kebangkitan ekonomi masyarakat.
Serta berupaya untuk terus memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.
“Apalagi hasilnya segar dan aman dengan pemanfaatan lahan pekarangan warga,” pungkasnya.
Diketahui, Muhammad Rheza didampingi Sekretaris DKP Ferdy Mohtar, Camat Tamalanrea, Lurah Parangloe, dan RT/RW setempat. (*)