Wartakita.id, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan “Danny” Pomanto membagikan ilmu kepemimpinan di hadapan 64 peserta Latpim nasional tingkat II angjatan IX yang diadakan oleh puslatbang KMP Lan RI, di LAN Antang, Sabtu (29/5/21).
Dalam arahannya ia menyebutkan kepemimpinan itu memiliki arti tanggung jawab.
“Dalam tanggung jawab ada kata jawab artinya pemimpin itu harus menjawab. Apa yang dijawab? Keluhan warga jika kita pemimpin pemerintahan jika kita pemimpin perusahaan kita menjawab keluhan pasar. Jadi pemimpin yang baik adalah pemimpin yang bisa mengenal medannnya,” ucap Danny.
Ada beberapa tipikal kepemimpinan yang harus dimiliki seorang pemimpin yakni pemimpin yang bisa merasakan kebutuhan rakyat sebelum rakyat bicara. Pemimpin yang bisa menyentuh hati rakyatnya. Maka masyarakat akan lebih respect.
Danny juga mengatakan saat kepemimpinannya pasa periode pertama ia menciptakan home care yang hingga saat ini sangat membantu warganya hingga ke lorong-lorong.
“Saya pengusaha merancang dengan sistem yang murah. Karena pada saat itu uang pemerintah tidak cukup. Maka menjawab pertanyaan itu lahirlah sebuah program home care. Inovasi kami masuk 10 besar di Asia. Program ini apkikasi asian networks. Telemedicine menjadi program indonesia insipirasi makassar. Menjawab harapan orang miskin yang sakit dengan sistem smart city,” sebutnya.
Tak hanya itu, ia menyebutkan juga program andalannya yakni jagai anakta. Dimana program ini program berfokus untuk memberikan edukasi dan pengawasan pada anak-anak sejak dini dari dalam rumah.
Program ini di harapkan dapat meminimalisir adanya peluang kejahatan yang di lakukan anak di bawah umur karena pergaulan ataupun tekanan psikologis anak.
Dan program ini diapresiasi oleh peserta Latpim dari Kalimantan Utara (Kaltara).
“Saya sangat apresiasi program pak wali soal jagai anakta. Saya akan bawa ini dan coba terapkan di Kaltara,” sebutnya.
Danny pun menjawab sebelumnya ia sudah diminta oleh Gubernur Kaltara untuk datang berkunjung.
“InsyaAllah saya berkunjung ke Kaltara karena saya sudah diminta Gubernur Kaltara untuk berkunjung ke sana,” jelasnya.
Karenanya, Danny berharap pertemuan ini bisa memberikan banyak manfaat bagi para peserta yang kelak akan menjadi pemimpin di Kotanya masing-masing. (*).