Wartakita.id, MAKASSAR – Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Makassar, Syamsu Rizal MI mengapresiasi kegiatan donor darah yang digelar oleh Pengurus Kampung Donor di tengah situasi pandemi Covid-19.
Kegiatan yang bertepatan dengan Hari Donor Donor Sedunia (14/6/2020) dilaksanakan di Markas Kampung Donor, Perumahan Minasa Upa Blok N2/17 Makassar.
“Semua orang bisa menyelamatkan kehidupan orang lain dengan berdonor darah secara sukarela walaupun dalam kondisi terbatas disaat seperti ini,” ungkap Deng Ical sapaan akrab Ketua PMI Kota Makassar.
Menurut Deng Ical, masyarakat tidak perlu takut melakukan donor darah saat pademi Covid-19, sebab protokol kesehatan dipastikan terlaksana dengan baik.
“Kegiatan donor darah dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, mulai dari sterilisasi lokasi donor dan pendonor, pemeriksaan suhu badan, penggunaan alat pelindung diri (APD) untuk memastikan keamanan para pendonor,” ucapnya.
Selain itu menurut Deng Ical, adanya kampung donor darah ini juga sangat membantu dalam penyediaan kantong-kantong darah serta dapat membantu memenuhi stok kebutuhan darah di PMI.
Sementara, Ketua Kampung Donor Agus Salim Said mengatakan situasi pademi Covid-19 tidak menyurutkan pengurus kampung donor untuk menggelar kegiatan donor darah.
Menurutnya tema “Gerakkan Hati untuk Kemanusiaan” sudah menjadi komitmen dan kepeduliaan kampung donor untuk mengembang misi kemanusiaan.
“Kondisi pademi Covid-19 tidak menyurutkan tanggung jawab untuk peduli dengan sesama. Untuk itu, kampung donor hadir tidak hanya menghimpun potensi pemuda melakukan donor darah tetapi akan ada di setiap agenda kemanusiaan,” ungkapnya.
Kampung donor yang dibentuk 22 Agustus 2019, punya program utama yang rencananya akan rutin melakukan kegiatan donor darah tiap sebulan sekali dan akan berlanjut di tiap RW yang ada di Kecamatan Rappocini.
“Kita rencana tiap RW ketika situasi sudah normal akan rutin sebulan sekali dilaksanakan kegiatan donor darah,” papar Agus Salim saat ditemui di Markas Kampung Donor, Minggu (14/06).
Dia pun berharap, agar kampung donor ini menjadi percontohan di kota Makassar.
