Minggu, 21 Desember 2025
  • beranda
  • kontak
  • layanan
  • beriklan
  • privasi
  • perihal
WartakitaID
  • 🏠
  • ALAM
  • WARTA
    • PEMBELAJARAN
    • HUKUM
    • NUSANTARA
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SEPAK BOLA
    • #CEKFAKTA
  • GAYA
  • MAKASSAR
  • TEKNOLOGI
  • KONTAK
    • Mari Bermitra
    • Tentang Wartakita
    • Tim Redaksi
    • Kebijakan Privasi
    • TRAKTIR KOPI
No Result
View All Result
WartakitaID
  • 🏠
  • ALAM
  • WARTA
    • PEMBELAJARAN
    • HUKUM
    • NUSANTARA
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SEPAK BOLA
    • #CEKFAKTA
  • GAYA
  • MAKASSAR
  • TEKNOLOGI
  • KONTAK
    • Mari Bermitra
    • Tentang Wartakita
    • Tim Redaksi
    • Kebijakan Privasi
    • TRAKTIR KOPI
No Result
View All Result
WartakitaID
No Result
View All Result
Home Alam dan Lingkungan Hidup

UEA Diterjang Banjir? Analisis Mendalam Penyebab, Dampak, dan Pelajaran dari Krisis Air Gurun

by Redaktur
21/12/2025
in Alam dan Lingkungan Hidup, Berita Terkini, Internasional
Reading Time: 5 mins read
A A
UEA Diterjang Banjir? Analisis Mendalam Penyebab, Dampak, dan Pelajaran dari Krisis Air Gurun - Utama
Wartakita.id – Uni Emirat Arab (UEA), sebuah negara yang identik dengan lanskap gurun pasir yang kering dan megah, baru-baru ini diguncang oleh fenomena alam yang tak terduga dan menghancurkan: banjir hebat yang melanda berbagai wilayahnya pada pertengahan Desember 2025. Kejadian ini bukan sekadar peristiwa cuaca biasa, melainkan sebuah pengingat keras akan kerentanan bahkan negara paling maju sekalipun terhadap dampak perubahan iklim global.

Apa yang Terjadi? Pelumpuhan Ibu Kota dan Kota-Kota Kunci

Pada akhir pekan tanggal 19 hingga 20 Desember 2025, hujan deras yang tidak pernah terjadi sebelumnya membanjiri jalan-jalan utama, melumpuhkan lalu lintas, dan memaksa pembatalan puluhan penerbangan di bandara internasional Dubai dan Sharjah.

Rekaman video yang beredar luas di media sosial dan dilaporkan oleh berbagai outlet berita internasional menampilkan pemandangan kota-kota ikonik seperti Dubai yang terendam air, dengan kendaraan-kendaraan mewah terperangkap dalam genangan dan warga yang berjuang untuk bergerak.

Intensitas badai ini digambarkan sebagai salah satu yang terberat dalam beberapa bulan terakhir, bahkan mengingatkan banyak pihak pada banjir yang pernah melanda pada April 2024. Dampak langsungnya terasa signifikan, mulai dari terganggunya aktivitas sehari-hari hingga kerugian ekonomi akibat terhentinya operasional bisnis dan pariwisata.

Kapan dan Di Mana Terjadi? Skala Kejadian yang Meluas

Hujan lebat mulai mengguyur pada pagi hari tanggal 19 Desember 2025 dan terus berlanjut hingga keesokan harinya, 20 Desember. Meskipun gelombang utama hujan telah berlalu pada tanggal 20 Desember, efek limpahan dan genangan air masih terasa selama beberapa hari berikutnya, memicu upaya pembersihan dan pemulihan yang intensif.

Emirat utara dan tengah menjadi wilayah yang paling terdampak. Ras Al Khaimah mencatat curah hujan yang luar biasa, mencapai 127 mm dalam kurun waktu dua hari, angka yang secara signifikan melampaui rata-rata curah hujan tahunan di emirat tersebut. Dubai mengalami genangan parah di jalan-jalan arteri yang sibuk, sementara Sharjah menghadapi dampak yang lebih serius, terutama di area strategis seperti Jembatan Al Khan dan Jalan Al Wahda.

Abu Dhabi, meskipun mungkin tidak separah wilayah utara, juga tidak luput dari hujan lebat. Bandara internasional di Dubai dan Sharjah, sebagai gerbang utama UEA, menjadi pusat disrupsi, dengan ratusan penerbangan yang mengalami pembatalan atau penundaan, mengganggu jadwal perjalanan ribuan penumpang.

Siapa yang Terlibat? Korban, Penyelamat, dan Pengamat Global

Dalam krisis ini, korban utama adalah penduduk lokal dan para wisatawan yang mendapati diri mereka terjebak, baik di dalam rumah maupun kendaraan mereka. Ribuan orang harus menghadapi ketidaknyamanan dan bahaya akibat banjir yang melanda. Di sisi lain, otoritas UEA, termasuk Badan Meteorologi Nasional dan pengelola bandara, memainkan peran krusial dalam mengeluarkan peringatan dini, mengkoordinasikan respons darurat, dan mengelola situasi yang berkembang.

Tim penyelamat darurat dikerahkan untuk memberikan bantuan kepada warga yang membutuhkan, melakukan evakuasi, dan memastikan keselamatan publik. Pemerintah emirat, seperti di Sharjah, dilaporkan menunjukkan respons yang cepat dalam upaya pemulihan. Media internasional, termasuk Al Arabiya dan India Today, secara aktif melaporkan peristiwa ini, menyoroti tidak hanya dampak bencana tetapi juga bagaimana UEA, dengan sumber daya dan teknologinya, beradaptasi dalam menghadapi cuaca ekstrem.

Mengapa Terjadi? Perpaduan Faktor Alam dan Manusia

Penyebab utama dari banjir dahsyat ini adalah kedatangan badai langka yang membawa volume curah hujan yang sangat tinggi ke wilayah gurun seperti UEA, di mana curah hujan tahunan secara historis sangat rendah. Para ilmuwan dan pakar iklim secara konsisten mengaitkan peningkatan intensitas dan frekuensi kejadian cuaca ekstrem di Timur Tengah dengan perubahan iklim global. Pemanasan global telah mengubah pola cuaca, membuat peristiwa seperti ini menjadi lebih mungkin terjadi.

Selain faktor alam, infrastruktur UEA, meskipun seringkali dianggap canggih, ternyata tidak sepenuhnya siap untuk menampung curah hujan sebesar ini. Sistem drainase perkotaan yang ada, yang dirancang untuk kondisi iklim yang berbeda, kewalahan dan tidak mampu mengalirkan air dengan cepat, menyebabkan genangan yang meluas. Urbanisasi pesat yang telah mengubah lanskap alami UEA juga berkontribusi. Pembangunan gedung dan infrastruktur telah mengurangi area resapan air alami, memperburuk masalah genangan di kota-kota besar yang padat.

Bagaimana Terjadi dan Langkah ke Depan? Adaptasi dan Pencegahan

Hujan dimulai secara mendadak pada 19 Desember dengan intensitas yang sangat tinggi, melampaui kapasitas penyerapan dan pengaliran infrastruktur yang ada. Dalam hitungan jam, jalan-jalan utama berubah menjadi sungai, menyebabkan kemacetan parah dan insiden lalu lintas. Otoritas merespons dengan cepat, mengambil langkah-langkah seperti penutupan jalan-jalan yang tergenang, pembatalan penerbangan, dan penyebaran peringatan darurat melalui berbagai platform media sosial.

Upaya pemulihan segera dilakukan, melibatkan penggunaan pompa air skala besar dan pengerahan tim darurat. Laporan menunjukkan bahwa Sharjah, misalnya, berhasil kembali ke kondisi normal dalam waktu sekitar satu hari berkat respons yang terorganisir. Pengalaman ini membuka diskusi penting mengenai langkah pencegahan di masa depan. Peningkatan sistem drainase perkotaan, investasi dalam teknologi peringatan dini yang lebih canggih, dan bahkan eksplorasi lebih lanjut terhadap teknologi seperti cloud seeding (penyemaian awan), yang telah digunakan UEA untuk meningkatkan curah hujan, menjadi beberapa opsi yang mungkin dipertimbangkan.

Fenomena banjir Desember 2025 ini secara tegas menegaskan kerentanan UEA terhadap perubahan iklim, terlepas dari reputasinya sebagai negara yang berinovasi dalam teknologi cuaca. Pemerintah kini dihadapkan pada tantangan untuk memperkuat infrastruktur guna mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan, sambil terus beradaptasi dengan realitas perubahan iklim yang semakin nyata.

BACA JUGA:

NASA Peringatkan Longsor di Utara Bontang Akibat Hujan Ekstrem, Warga Diminta Waspada

Banjir Bandang dan Rob Landa Sebagian Besar Wilayah Indonesia Selain Sumatera Akhir 2025

Pantura Terancam Abrasi: Jutaan Hektare Mangrove Direstorasi

NTT Dilanda Kekeringan Ekstrem: Ancaman Nyata Gagal Panen & Krisis Pangan

Waspada Cuaca Ekstrem: Ancaman Bibit Siklon & Seruakan Dingin

Tags: Adaptasi IklimAnalisisBanjir UEAbencana alamCuaca EkstremDubaiInfrastrukturJurnalistikperubahan iklimRas Al KhaimahSharjahUni Emirat Arab
Share6Tweet4Send
Diskon Referral 20% Cloud Professional Hostinger Diskon Referral 20% Cloud Professional Hostinger Diskon Referral 20% Cloud Professional Hostinger

ARTIKEL TERKAIT

NASA Peringatkan Longsor di Utara Bontang Akibat Hujan Ekstrem, Warga Diminta Waspada - Utama

NASA Peringatkan Longsor di Utara Bontang Akibat Hujan Ekstrem, Warga Diminta Waspada

21/12/2025
Banjir Bandang dan Rob Landa Sebagian Besar Wilayah Indonesia Selain Sumatera Akhir 2025 - Utama

Banjir Bandang dan Rob Landa Sebagian Besar Wilayah Indonesia Selain Sumatera Akhir 2025

21/12/2025
img 1766190480 3aa8bcec0c302c58

Pantura Terancam Abrasi: Jutaan Hektare Mangrove Direstorasi

20/12/2025
img 1766190615 bbabe7a3582db473

Satelit Merah Putih 3: Akses Internet Merata untuk Indonesia Maju

20/12/2025
img 1766219274 d55327c18c09fe79

Muhammadiyah Salurkan Bantuan Banjir UEA: Amanah Tersalur, Bukan Dikembalikan

20/12/2025
img 1766191525 af49984923aaf1cc

Keajaiban Laut Dalam Raja Ampat: Spesies Ikan Misterius Ditemukan

20/12/2025
img 1766192285 d8f32e6149d4e5a9

NTT Dilanda Kekeringan Ekstrem: Ancaman Nyata Gagal Panen & Krisis Pangan

20/12/2025
img 1766193034 bb465be53fc5a630

UU PDP Disahkan: Data Pribadi Anda Kini Lebih Aman!

20/12/2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

I agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.

TERPOPULER-SEPEKAN

  • update korban banjir sumatera

    UPDATE Banjir Bandang dan Longsor Sumatra: 995 Tewas, 226 Hilang Saat Evakuasi Berlanjut

    84 shares
    Share 34 Tweet 21
  • Pajak Donasi Bencana? Begini Fakta Terbaru Bansos Diaspora

    552 shares
    Share 221 Tweet 138
  • Bantuan 30 Ton Beras UEA Dikembalikan ke Asal, Ini Alasan Wali Kota Medan

    51 shares
    Share 20 Tweet 13
  • 10 Model Rambut Pria yang Cocok Untuk Menutupi Pipi Chubby 💈✂️

    3735 shares
    Share 1494 Tweet 934
  • Bantuan Banjir Aceh Menumpuk: Viral Warganet Ungkap Sebagian Birokrasi Lumpuhkan Donasi

    40 shares
    Share 16 Tweet 10
  • Komet Antarbintang Dekati Bumi: Momen Langka 19 Desember 2025

    24 shares
    Share 10 Tweet 6
  • Drone Ilegal Picu Serangan WNA Cina ke TNI di Ketapang

    22 shares
    Share 9 Tweet 6
  • Kembali Kokoh: Gedung DPRD Sulsel & Makassar Dibangun Ulang

    22 shares
    Share 9 Tweet 6
  • Darah di Menorah dan Keberanian Ahmed: Saat Penjual Buah Muslim Menjadi Perisai Hanukkah di Bondi

    20 shares
    Share 8 Tweet 5
  • Ubud International Art Festival 2025: Ketika Gamelan Bertemu Virtual Reality di Jantung Bali

    19 shares
    Share 8 Tweet 5
Unduh Buku Saku “SIAGA BENCANA” dari BNPB - Utama

Unduh Buku Saku “SIAGA BENCANA” dari BNPB

02/11/2023

Buku saku siaga bencana ini tidak menjamin keselamatan Anda. Namun, memberikan pedoman secara umum untuk kesiapsiagaan.

Read moreDetails

WARTAKITA

Smoothing vs Rebonding vs Keratin: Mana yang Terbaik untuk Rambutmu? - Utama
Fashion & Kecantikan

Smoothing vs Rebonding vs Keratin: Mana yang Terbaik untuk Rambutmu?

16/11/2025
Ancaman Senyap di Meja Kerja: Hindari 5 Kebiasaan Buruk WFH Ini Demi Kesehatan Anda - Utama
Gaya Hidup

Ancaman Senyap di Meja Kerja: Hindari 5 Kebiasaan Buruk WFH Ini Demi Kesehatan Anda

21/11/2025
Rambut Rontok Parah? Kenali Penyebab dan Solusi Alami - Utama
Gaya Hidup

Rambut Rontok Parah? Kenali Penyebab dan Solusi Alami

24/11/2025
Modifikasi Vespa Matic: 10 Aksesoris ‘Proper’ Budget Pelajar-Sultan - Utama
Otomotif

Modifikasi Vespa Matic: 10 Aksesoris ‘Proper’ Budget Pelajar-Sultan

04/12/2025
Rahasia Kulit Glowing di Rumah: Spa Mandiri & Perawatan Diri untuk Beauty Besties - Utama
Fashion & Kecantikan

Rahasia Kulit Glowing di Rumah: Spa Mandiri & Perawatan Diri untuk Beauty Besties

23/11/2025
Ancaman Mogok Akibat Aki Lemah di Musim Hujan: Kenapa Perawatan Mandiri Mobil LCGC Jadi Krusial? - Utama
Otomotif

Ancaman Mogok Akibat Aki Lemah di Musim Hujan: Kenapa Perawatan Mandiri Mobil LCGC Jadi Krusial?

16/11/2025
Ingin Rambut ‘Badai’ ala Jisoo Tapi Budget Terbatas? Ini 3 Alternatif Hair Styler Canggih Mulai 300 Ribuan! - Utama
Fashion & Kecantikan

Ingin Rambut ‘Badai’ ala Jisoo Tapi Budget Terbatas? Ini 3 Alternatif Hair Styler Canggih Mulai 300 Ribuan!

29/11/2025
Hacker Gunakan AI Claude Code untuk Serangan Otonomus - Utama
Gadget

Hacker Gunakan AI Claude Code untuk Serangan Otonomus

14/11/2025
Bukan Sekadar Skuter: Panduan Memilih Vespa Impian Anda di Tahun 2026 - Utama
Otomotif

Bukan Sekadar Skuter: Panduan Memilih Vespa Impian Anda di Tahun 2026

23/11/2025
Rahasia Kilau Rambut Jisoo Bukan Cuma Alat Mahal! 4 “Serum Ajaib” Wajib Punya untuk Lindungi Rambut dari Panas - Utama
Fashion & Kecantikan

Rahasia Kilau Rambut Jisoo Bukan Cuma Alat Mahal! 4 “Serum Ajaib” Wajib Punya untuk Lindungi Rambut dari Panas

29/11/2025
Cara agar Hidup Anak Kost Lebih Tenang di Dapur dan Rumah - Utama
Gaya Hidup

Cara agar Hidup Anak Kost Lebih Tenang di Dapur dan Rumah

22/11/2025
Keseimbangan Hidup Optimal: Menjaga Kesehatan dari Dalam dan Luar - Utama
Gaya Hidup

Keseimbangan Hidup Optimal: Menjaga Kesehatan dari Dalam dan Luar

24/11/2025
tips keselamatan saat gempa bumi
Alam dan Lingkungan Hidup

Tips Keselamatan Saat Gempa Bumi

23/12/2015

Gempa bumi tidak seperti kejadian alam lainnya yang masih bisa diprediksi jauh-jauh hari dengan lebih akurat.

Read moreDetails
  • beranda
  • kontak
  • layanan
  • beriklan
  • privasi
  • perihal

©2021 wartakita media

  • Login
No Result
View All Result
  • 🏠
  • ALAM
  • WARTA
    • PEMBELAJARAN
    • HUKUM
    • NUSANTARA
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SEPAK BOLA
    • #CEKFAKTA
  • GAYA
  • MAKASSAR
  • TEKNOLOGI
  • KONTAK
    • Mari Bermitra
    • Tentang Wartakita
    • Tim Redaksi
    • Kebijakan Privasi
    • TRAKTIR KOPI

©2021 wartakita media

wartakita.id menggunakan cookies tanpa mengorbankan privasi pengunjung.