Wartakita.id, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto, bertolak ke Jakarta, Kamis (8/1/2018). Keberangkatan orang nomor satu di Makassar ini bertujuan untuk menemui pihak Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri RI).
Hal ini guna membahas persoalan pencairan gaji ribuan pegawai kontrak atau honorer di lingkungan Pemerintah Kota Makassar, yang hingga hari ini belum cair, akibat penahanan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset (BPKA) Makassar, Erwin Haiya.
“Iya, saya lagi di Jakarta untuk menemui pihak Kemendagri RI, Dirjen Otonomi Daerah Soni Sumarsono serta pejabat kementerian lainnya,” kata Danny Pomanto, Kamis malam (8/2/2018).
Selain persoalan pencairan gaji pegawai honorer dan kontrak di Kota Makassar, Danny juga bermaksud membahas tentang penunjukan pelaksana harian (Plh) Kepala BPKA, yang sementara waktu akan melaksanakan tugas rutin Erwin Haiya yang saat ini tersandung kasus hukum.
Disisi lain, Danny Pomanto mengimbau kepada seluruh jajaran Pemerintah Kota Makassar, khususnya Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk tetap fokus bekerja, utamanya dalam melayani masyarakat.
“Kondisi saat ini bukan hambatan bagi kita untuk tetap melayani masyarakat. Pelayanan publik tetap harus berjalan, karena peran kita sebagai pemerintah adalah pelayan masyarakat,” tutupnya.