Pemudik dengan jarak tempuh dekat, mudik menggunakan sepeda motor membuat perjalan fleksibel dan praktis.
Meski demikian, mudik dengan sepeda motor perlu memperhatikan beberapa hal seperti kondisi kendaraan dan kondisi fisik.
1. Cek Kondisi Fisik dan Mental Pemudik
Berkendara di jalan umum yang padat dan terkadang macet, jelas menuntut kesiapan fisik dan mental para pemudik.
Kehilangan konsentrasi sedetik di atas sepeda motor yang sedang melaju dengan kecepatan di atas 60 kilometer perjam, bisa berakibat fatal bagi diri sendiri dan pengendara lain.
Jangan memaksakan diri untuk terus berkendara saat tubuh mulai lelah dan butuh istirahat, manfaatkan posko-posko pemudik yang menyediakan tempat beristirahat gratis di sepanjang perjalanan.
CEK: SELIS – EMotor Motor listrik tipe E-max – Battery SLA
Siapkan juga botol dan air bersih, kalau-kalau di tengah jalan tanpa ada toilet terpaksa harus BAB atau BAK.
2. Cek Kondisi Motor
Oli mesin, oli gardan, oli rem, saringan udara, dan komponen sepeda motor lainnya telah diganti atau dibersihkan saat perawatan teratur bulanan dan pastikan semuanya berfungsi.
Jangan lupa untuk mengecek kondisi motor maksimal sepekan sebelum digunakan untuk melakukan adaptasi dengan kondisi kendaraan.
Jangan lupa untuk memperhatikan beberapa bagian penting seperti kaca spion, sistem kelistrikan, lampu-lampu, rem, dan penggerak berfungsi dengan baik.
3. Siapkan Perlengkapan Berkendara
Perlunya menyiapkan perlengkapan berkendara agar perjalanan aman dan nyaman Seperti helm, sarung tangan, jaket, masker, celana panjang, sepatu.
Helm yang tidak pas bisa membebani kepala dan memberi rasa pegal di leher.
Siapkan pula jas hujan sebagai antisipasi cuaca buruk dan utamakan memilih warna yang mencolok.
4. Selalu Fokus dan Waspada Saat Berkendara
Waspada saat berkendara, perhatikan keadaan depan, belakang, kanan, dan kiri kendaraan.
Fokus untuk selalu memperhatikan jarak antara kendaraan baik di depan maupun belakang.
5. Berdoa
Berdoa sangat membantu pemudik untuk menenangkan pikiran dan perasaan, yang dibutuhkan agar bisa berkonsentrasi penuh.
Bungkus segala keluh-kesah dan harapan-harapan kita dalam doa, lalu serahkan pada Yang Maha Kuasa saat berdoa. Rasakan bedanya.
Selamat mudik! Semoga selamat sampai tujuan dan saat kembali.