Wartakita.id, JAKARTA – Ada hal menarik pada launching South Sulawesi Calender of Event Wonderful 2019 yang berlangsung di Gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata, Jl. Merdeka Barat, Jakarta, Jumat (26/4).
Seperti halnya acara-acara umumnya, pada lauching kalender event Sulsel 2019 ini juga terdapat penjemput tamu, tarian hiburan hingga ajudan pejabat yang mendampingi saat membawakan sambutan. Namun yang unik adalah karena semua itu dilakukan oleh robot.
Saat tamu vip memasuki ruangan, sebuah robot seukuran manusia dewasa yang mengenakan patonro (ikat kepala khas Sulsel) telah berdiri di depan pintu masuk. Ia lalu berjalan lebih awal mengiringi tamu yang mengikutinya dari belakang hingga ke tepat duduk utama.
Setelah itu, robot ini juga mendekat ke podium tepat di belakang pembawa sambutan layaknya seorang ajudan.
Tak hanya itu empat robot-robot kecil juga mengisi hiburan dengan menari-nari di atas panggung.
Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto saat menyampaikan announcement F8 (Makassar International Eight Festival) menjelaskan kehadiran robotic futuristic tersebut sebagai simbol era teknoligi 4.0.
“F8 kali ini sangat berbeda. Kita akan hadirkan kombinasi teknologi tinggi dan budaya yang tinggi. Kita akan bikin eksplorasi budaya yang akan menpertemukan teknologi robotic sebagai simbol kemajuan teknologi tinggi 4.0 di Makassar,” jelas Danny.
Lebih dari itu, Danny bahkan menyebut akan mengundang Robot terkenal di dunia seperti Ashimo dan Sofia. Jika itu terwujud maka F8 akan semakin disoroti masyarakat internasional.
F8 sendiri menjadi satu dari 4 festival pariwisata di Sulsel yang masuk sebagai wonderful event kementerian pariwisata. Mereka adalah Festival Phinisi, Toraja International Festival, dan Festival Takabonerate. Namun hanya F8 merupakan event yang tercepat, hanya dalam kurun 3 tahun sudah bertengger di wonderful event pariwisata nasional.
F8 juga mendapat respon yang sangat baik dari kementerian pariwisata. Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I, Kemempar Ir. Rizki Handayani menyebut hal tersebut sebagai sesuatu sangat kreatif.
“Ini menunjukan Sulsel khususnya di Makassar siap menuju era teknologi 4.0. Ini simbol yang menunjukkan kebangkitan kembali era teknologi digital yang dimulai dari Makassar,” katanya.
Rizki juga tak henti-hentinya melayangkan pujian kepada wali kota Makassar sebagai penggagas F8. Terutama dengan kekuatan luar biasa wali kota berlatar belakang arsitek itu menciptakan branding.
“Dalam waktu 3 tahun sudah masuk 10 Wonderful of Event Kementrian Pariwisata. Ini karena branding yang sangat kuat. Tentu kami berterima kasih sekali ke Pak Wali Kota Makassar, karena hal ini tidak akan terwujud jika kepala daerahnya tidak komitmen dan konsisten. Ini tidak gampang,” pungkasnya.
Walau memang kendalanya, karena menurut Rizki, sang penggagas yakni wali kota Makassar akan segera mengakhiri masa jabatanya Mei tahun ini. Namun ia berpesan F8 tak boleh surut karena telah menjadi event yang sangat besar.
“Semoga Gubernur Sulsel senantiasa melihat dan juga memberi support keberlangsungan event ini guna semakin memajukan pariwisata kita ke depan,” tutupnya. (*)