WARTAKITA Jakarta, Indonesia merupakan negara dengan tingkat mobilitas tertinggi di Asia Pasifik, dimana 40-50% waktu pekerjanya dihabiskan untuk melakukan meeting. Rangkaian meeting ini umumnya dilakukan di tempat-tempat yang berbeda – tak terkecuali di kota-kota besar seperti Jakarta, dimana kemacetan menjadi kompleksitas tersendiri. Rangkaian meeting akan mengakibatkan pekerja menghabiskan terlalu banyak waktu di jalan dan mengurangi tingkat produktivitas mereka.
Hal ini selanjutnya memunculkan kebutuhan pekerja untuk dapat mengikuti meeting di mana saja dan kapan saja. Menjawab kebutuhan tersebut, Microsoft pun menghadirkan Skype for Business – sebuah solusi komunikasi bisnis lengkap yang menyediakan voice call, business video conference, cloud PABX, remote desktop control dansharing files sehingga rapat, konferensi, presentasi, dan telepon dapat dilakukan secara online melalui perangkat pengguna. Kehadiran Skype for Business juga mampu mengefisienkan persiapan meeting, mengurangi biaya meeting, mendukung fleksibilitas jam kerja, serta menciptakan iklim kerja kolaborasi.
Membuka konferensi pers, Lucky Gani, Office Business Group Head, Microsoft Indonesia menjelaskan, “Berbeda dengan Skype yang umumnya digunakan untuk komunikasi personal, Skype for Business merupakan sarana komunikasi bisnis yang aman dan terintegrasi. Kebutuhan seperti enterprise voice, peer-to-peer calling, koneksi dengan extension number, meeting broadcast hingga ke 10.000 pengguna, dan meeting conference hingga 250 peserta dapat dilakukan dengan Skype for Business melalui perangkat apapun.”
Berikut beberapa pengguna Skype for Business menuturkan pengalamannya memakai aplikasi percakapan teks, audio, video dan dokumen:
“Semakin lama, transformasi teknologi berkembang dengan semakin pesat. Hadirnya Skype for Business membantu kami untuk tetap up-to-date dengan karyawan-karyawan yang ada di kantor cabang. Walaupun mereka berada di remote area, kami tidak terpaku pada layanan telepon konvensional yang kadang terkendala sinyal dan hanya memberikan layanan suara. Melalui Skype for Business, kami dapat tetap terhubung melalui fitur-fitur lengkap seperti sharing document dan virtual meeting.”
–Hermanto, IT Head, PT Saptaindra Sejati
“Sejak awal tahun 2016, kami mulai menggunakan Skype for Business. Salah satu kemudahan utama yang kami rasakan setelah menggunakan aplikasi ini adalah bisa digunakan kapanpun, di manapun, dan dengan perangkat apapun: laptop, PC, aplikasi web, IP phone, hingga mobile phone. Penerapan Skype for Business di lingkungan Sampoerna Schools System telah kami mulai untuk keperluan internal, seperti untuk rapat virtual yang menghubungkan beberapa lokasi sekolah Sampoerna. Penggunaan Skype for Business untuk rapat-rapat virtual sangat efektif dan efisien dalam meningkatkan koordinasi antarpersonel maupun antardepartemen. Kami sebagai institusi yang bergerak di sektor pendidikan, melihat potensi penerapan Skype for Business untuk mendukung kegiatan belajar mengajar dan sistem pengajaran yang berkualitas.”
–Agustian Proklamirsyah, ICT Head, Sampoerna Schools System
“Sebagai sebuah perusahaan yang berkantor pusat di Jepang dan memiliki cabang di berbagai negara, kami memerlukan sarana komunikasi yang dapat menghubungkan kantor pusat dengan seluruh kantor cabang agar kantor-kantor dan karyawan-karyawan KDDI memiliki kesamaan visi, misi, nilai, serta strategi usaha. Skype for Business mampu menghubungkan 250 peserta dalam satu kali panggilan, mempermudah dan menghemat pengeluaran kami untuk mengadakan rapat besar antarnegara yang kerap kami lakukan secara berkala.”
–Tomoo Karaki, President Director, PT KDDI Indonesia