Wartakita.id, GOWA- Pasca pembakaran gedung DPRD Kabupaten Gowa, Senin (26/9) siang, Polisi Daerah Sulawesi Selatan mengadakan konferensi pers di Polres Gowa pada malam ini.
Raja Gowa ke-37 Andi Maddusila Andi Idjo mengutuk keras pembakaran gedung DPRD Kabupaten Gowa.
Ia mendatangi Polres Gowa untuk memenuhi panggilan Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Anton Charliyan yang sore tadi meninjau gedung DPRD Kabupaten Gowa yang dibakar massa yang mengatasnamakan pendukung Kerajaan Gowa.
Setelah beberapa menit rapat bersama secara tertutup, Andi Maddusila dan Anton keluar untuk menggelar konferensi pers pada Senin malam.
“Itu bukan orang-orang saya. Saya mendukung sepenuhnya pihak kepolisian mengusut tuntas pelakunya. Itu sudah tindakan anarkis,” Andi Maddusila mengutuk massa yang membakar gedung DPRD Kabupaten Gowa.
Maddusila menegaskan sama sekali tidak pernah memerintahkan dan bertanggungjawab dengan pengerahan massa yang bertindak anarkis di gedung DPRD Kabupaten Gowa.
“Apalagi saya sudah didaulat sebagai tokoh adat di Gowa. Olehnya saya meminta siapa yang bersalah diproses. Jangan sampai akan berlarut, ” tegasnya.
Kapolda Sulsel Irjen Pol Anton Charliyan mengungkapkan bahwa, pihaknya sudah mengantongi beberapa nama para pelaku.
“Kami sudah meminta keterangan-keterangan saksi, tentang permasalahan ini,” kata Kapolda Sulsel Irjen Pol Anton Charliyan
Polda Sulsel berjanji secepatnya mengusut pembakaran gedung DPRD Gowa agar pelakunya secepatnya di tahan.