https://gilabola.com/liga-champions/prediksi-psg-vs-bayern-munchen-dari-aspek-transfer-jumlah-gol-keberuntungan/
Anda bisa dengan mudah membuat prediksi PSG vs Bayern Munchen pada final Liga Champions Senin nanti dari empat aspek ini: harga pemain, jumlah gol memasukkan dan gol kebobolan, serta keberuntungan. Mari lihat satu per satu.
Prediksi PSG vs Bayern Munchen biasa dilakukan dengan melihat head-to-head atau data hasil pertandingan terkini dari kedua tim peserta final Liga Champions tersebut, namun kita kali ini akan melihatnya dari aspek harga pemain, jumlah gol kedua kesebelasan, memasukkan dan kemasukan, serta keberuntungan.
1. Harga Pemain
Kalau menebak siapa pemenang dari final Liga Champions didasarkan pada harga pemain, ya Paris Saint-Germain lah pemenangnya. Harga Kylian Mbappe dan Neymar saja sudah melebihi harga seluruh skuad Bayern Munchen. Kami pernah menurunkan rincian harga skuad asuhan Hansi Flick itu. Harganya tidak lebih dari 1,7 Trilyun rupiah berdasarkan harga transfer setiap pemain.
Sementara itu harga transfer Neymar mencapai 199,8 juta pound, setara 3,8 Trilyun rupiah menurut kurs hari ini. Sementara itu Kylian Mbappe didatangkan dengan harga transfer 131 juta pound atau Rp 2,5 Trilyun. Harga keduanya saja (6,3 Trilyun rupiah lebih) tanpa memasukkan harga pemain PSG lainnya, sudah hampir empat kalinya seluruh pemain starting XI Bayern Munchen dikumpulkan jadi satu. Jadi, kalau kemenangan final Liga Champions ditentukan dari harga pemain maka Paris Saint-Germain lah yang akan mengangkat trofi.
2. Jumlah Gol
Membandingkan jumlah produktifitas gol kedua kesebelasan cukup sulit karena Ligue 1 Prancis dihentikan sebelum waktunya akibat krisis saat ini. Namun kita rata-ratakan saja. Ada 75 gol PSG saat pekan 27 dihentikan awal Maret 2020 lalu. Berarti rata-rata 2,77 gol memasukkan per pertandingan Paris Saint-Germain di Liga Prancis. Bagaimana dengan Die Roten? Bayern memasukkan 100 gol dalam 34 pertandingan yang berarti rata-rata produktifitas golnya 2,94 gol per laga. Jadi pemenang final Liga Champions berdasarkan produktifitas gol adalah Der FCB!
3. Gol Kebobolan PSG vs Bayern Munchen
Sementara itu jumlah gol kemasukan Neymar dan kawan-kawan selama semusim terakhir adalah 24 gol dari 27 laga, berarti 0,88 gol kebobolan per pertandingan. Sementara itu Manuel Neuer kemasukan 32 gol dari 34 pertandingan liga domestik, yang berarti rata-rata 0,94 gol per laga. Dari sisi kebobolan, Paris Saint-Germain lah pemenangnya.
4. Keberuntungan PSG vs Bayern Munchen
Kalau soal keberuntungan: Die Roten lah pemenangnya. Sepanjang sejarah Liga Champions nyaris tidak pernah ada tim debutan final kompetisi ini dan berhasil menjadi juara. Daftarnya sangat panjang:
- Tottenham kalah dari Liverpool tahun 2019
- Chelsea kalah dari Manchester United tahun 2008 (nyaris karena adu penalti)
- Arsenal kalah dari Barcelona tahun 2006
- Monaco kalah dari Porto tahun 2004
- Bayer Leverkusen kalah dari Real Madrid tahun 2002
- Valencia kalah dari Real Madrid tahun 2000
Satu-satunya pengecualian untuk soal tim debutan ini adalah Borussia Dortmund yang masuk final Champions League untuk pertama kalinya tahun 1997 dan menaklukkan Juventus. Tapi data di atas memperlihatkan PSG sebagai debutan final kemungkinan besar tidak akan beruntung.