MAKASSAR – Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan (Pj Sekprov Sulsel), Andi Muhammad Arsjad, berpartisipasi dalam acara Workshop yang diselenggarakan oleh Dharma Wanita Persatuan Provinsi Sulsel. Kegiatan ini membahas “Peran Perempuan dalam Politik” dan diselenggarakan bersama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Provinsi Sulsel.
Workshop ini merupakan bagian dari kegiatan Peningkatan Kapasitas Anggota Organisasi Perempuan dalam Bidang Sosial yang dirangkaikan dengan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) DWP Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2023. Acara ini berlangsung di Hotel Four Points By Sheraton Makassar pada hari Selasa, 12 Desember 2023.
Dalam kesempatan tersebut, Andi Muhammad Arsjad menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah forum untuk mengingatkan perempuan, khususnya anggota Dharma Wanita Persatuan, tentang potensi besar yang dimiliki oleh kaum perempuan.
Secara kuantitatif, jumlah penduduk termasuk jumlah pemilih didominasi oleh kaum perempuan. Hal ini menunjukkan bahwa secara kuantitatif, perempuan seharusnya memiliki potensi yang lebih besar. Data terakhir menunjukkan adanya peningkatan dalam keterwakilan perempuan di dalam lembaga legislatif, baik pada pemilihan umum maupun pemilu-pemilu sebelumnya.
Andi Muhammad Arsjad juga menyebutkan bahwa dari 85 anggota DPRD Provinsi Sulsel, 22 di antaranya adalah perempuan. Bahkan, Ketua DPRD Provinsi Sulsel saat ini adalah seorang perempuan, yaitu Ibu Andi Ina Kartika.
Oleh karena itu, Andi Muhammad Arsjad menekankan pentingnya pendidikan politik dan pengetahuan politik dalam meningkatkan kesadaran politik kaum perempuan. Sistem afirmasi action dengan sistem Zipper yang menerapkan prinsip keterwakilan perempuan sebesar 30 persen telah membuka peluang besar bagi perempuan untuk menduduki jabatan politik.
Ke depan, terdapat dua agenda politik penting yang akan dihadapi, yaitu Pemilihan Umum dan Pemilihan Kepala Daerah. Oleh karena itu, penting bagi perempuan untuk memanfaatkan potensi besar yang dimiliki mereka untuk mencapai keterwakilan dalam jabatan politik.
Selama workshop ini, peserta diberikan pemahaman tentang politik dan proses demokrasi, serta disadarkan bahwa perempuan memiliki hak yang sama dengan laki-laki. Tidak ada lagi pemisahan atau diskriminasi antara laki-laki dan perempuan.
Andi Muhammad Arsjad menambahkan bahwa Dharma Wanita Persatuan Sulsel patut diapresiasi atas kegiatan yang dilaksanakan. Kegiatan ini merupakan langkah positif dalam memperkuat peran perempuan dalam politik.
Dalam upaya mencapai kesetaraan gender dan memberikan ruang lebih besar bagi perempuan dalam politik, perlu adanya kerjasama dan dukungan dari semua pihak. Melalui pendidikan politik dan pengetahuan politik yang baik, diharapkan perempuan dapat lebih aktif dan berperan dalam pembangunan negara.
Di kesempatan ini pula, Pj Sekda Sulsel mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh Dharma Wanita Persatuan Sulsel.