Pertemuan antara Presiden Rusia Vladimir Putin dengan presiden terpilih Prabowo Subianto di Moscow, Rabu (31/7), menjadi sorotan media internasional.
Dalam laporan dari Reuters, kantor berita asal London tersebut menyoroti pernyataan Prabowo tentang keinginannya untuk memperkuat hubungan bilateral dengan Rusia. “Kami menganggap Rusia sebagai teman baik,” ujar Prabowo, menegaskan komitmen untuk meningkatkan kerjasama yang telah terjalin selama ini. Dia juga menekankan pentingnya kerjasama dalam bidang pertahanan dan energi nuklir, serta program pertukaran mahasiswa kedokteran ke Rusia.
Anadolu Agency, kantor berita Turki, juga melaporkan kunjungan Prabowo ke Moskow. Putin dalam pertemuan di Kremlin menyoroti kemajuan perdagangan dan hubungan ekonomi antara kedua negara, dengan mencatat peningkatan signifikan dalam volume perdagangan belakangan ini. Diskusi juga mencakup proyek investasi di sektor energi, transportasi, dan infrastruktur, serta persiapan perjanjian zona perdagangan bebas antara Uni Ekonomi Eurasia dan Indonesia.
Prabowo menggambarkan Rusia sebagai “negara sahabat” dan menegaskan komitmennya untuk memperdalam kerjasama bilateral, termasuk dalam bidang pertahanan. Pertemuan terpisah dengan Menteri Pertahanan Rusia, Andrey Belousov, menyoroti kerja sama militer antara kedua negara di masa depan, dengan fokus pada latihan militer gabungan di wilayah Asia-Pasifik.
Kedua pemimpin menegaskan pentingnya hubungan yang saling menguntungkan dan berkelanjutan antara Indonesia dan Rusia, di tengah dinamika geopolitik global yang terus berkembang.