Wartakita.id, GOWA – Setelah sekian lama rencana pembangunan Istana Balla Lompoa di Cape Town Afrika Selatan tertunda, akhirnya kembali dibicarakan oleh pihak pemerintah Afrika Selatan untuk kembali dilanjutkan.
Rencana ini mengemuka dalam pertemuan di ruang rapat Bupati Gowa yang dihadiri Sekda Gowa, H. Muchlis, Kepala Bappeda Taufiq Mursad, Plt Kadis Pariwisata Ratnawati dan Kadia Kominfo-SP Arifuddin Saeni, Senin (13/7/2020).
“Kemarin saya dihubungi Konjen Afrika Selatan untuk membicarakan kembali pembangunan Istana Balla Lompoa di Cape Town Afrika Selatan, dan ini sesuatu yang luar biasa,” ujar Adnan.
Karena itu, detail dari pelaksanaan kegiatan tersebut menurut Bupati termuda di Indonesia Timur ini, akan dibicarakan Rabu mendatang 15/7, lewat Vicon, sehingga Pemkab Gowa harus menunjukkan secara rinci gambar Istana Balla Lompoa dalam pertemuan virtual tersebut.
Menurut Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, kelanjutan dari rencana pembangunan replika Istana Balla Lompoa ini, setelah sebelumnya pihak pemerintah Cape Town telah melakukan pertemuan antara Gubernur, Bupati dan Imam pengelola lokasi makam Syekh Yusuf, sehingga Konjen menghubungi dirinya.
Bagi Adnan, pembangunan replika Istana Balla Lompoa ini, rencananya akan dijadikan perpustakaan, kendati ada usulan lain dari pemerintah setempat agar di istana tersebut dapat dilakukan berbagai kegiatan.
Seperti diketahui, hubungan emosional yang terbangun antara Afrika Selatan dengan Kabupaten Gowa, dikarenakan salah satu putra terbaik Indonesia yang lahir di Gowa, Syekh Yusuf Mahasin Tajul Khalwati Al-Makassari Al-Bantani, dimakamkan di kampung Makassat di Cape Town Afrika Selatan. Ahli tasauf ini meninggal 23 Mei 1699 di Cape Town.
Menariknya, karena mantan Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela, menyebutnya sebagai Putra Terbaik Afrika dan menjadikannya sebagai inspirasi melawan apartheid.
Bahkan Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma, memberi gelar sebagai Pahlawan Nasional Afrika Selatan.
Menilik dari sejarah tersebut, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan berharap, dengan hadirnya Istana Balla Lompoa yang rencananya akan dibangun di Kampung Makassar, sekitar makam Syekh Yusuf, akan semakin mempererat hubungan Cape Town dengan Pemkab dan masyarakat Gowa.
“Identitas Gowa akan semakin tidak.bisa dipisahkan dengan hadirnya Istana Balla Lompoa,” ujarnya.