Hanya dengan menggambarkan peta lokasi yang jelas penerima surat, surat bisa dipastikan akan sampai kepada penerimanya di pertanian Islandia Barat.
Islandia mungkin salah satu destinasi wisata teratas saat ini, tapi bukan berarti akan menghilangkan kesan lawas daris ebuah pulau kecil. Seperti tata cara mereka saling berkirim surat yang memberi sentuhan pribadi untuk petugas pos, dengan menambahkan denah lokasi selengkapnya. Dan mereka masih melakukannya hingga kini.
Gambar di atas muncul di reddit, dengan keterangan: “Tanpa sebuah alamat, seorang turis dari Islandia menggambar peta ini di lembar depan amplop. Dan suratnya sampai!”
Seperti yang terlihat, amplopnya termasuk propinsi, nama desa, dan penekanan ” Sebuah peternakan kuda pasangan Islandia dengan tiga anak dan banyak domba.” Itu pun masih ditambahkan dengan keterangan, “perempuan Danish yang bekerja di sebuah supermaket di Buoadalur.”
Petanya sendiri sudah memberikan detail yang lengkap, dan titik merah yang ditandai dengan “di sini”.
Budaya yang sama juga masih bisa ditemui di pedesaan di Indonesia, meski jasa pos makin jarang di gunakan. Dulu masih lazim menemui surat yang diberi alamat surat: “Untuk Upik, samping surau Abrar, dusun kecil, depan sungai, di tepi jalan poros kabupaten, yang ayahnya pegawai di kantor kecamatan, dan ibunya seorang guru.