Kamis, 22 Mei 2025
  • beranda
  • kontak
  • layanan
  • beriklan
  • privasi
  • perihal
WartakitaID
  • 🏠
  • ALAM
  • WARTA
    • #CEKFAKTA
    • HIBURAN
    • HUKUM
    • OLAHRAGA
    • KESEHATAN
    • KEUANGAN
    • KULINER
    • NUSANTARA
    • PENDIDIKAN
    • GLOBAL
  • GAYA
  • MAKASSAR
  • SEPAK BOLA
  • TEKNOLOGI
  • OTOMOTIF
  • KONTAK
No Result
View All Result
WartakitaID
  • 🏠
  • ALAM
  • WARTA
    • #CEKFAKTA
    • HIBURAN
    • HUKUM
    • OLAHRAGA
    • KESEHATAN
    • KEUANGAN
    • KULINER
    • NUSANTARA
    • PENDIDIKAN
    • GLOBAL
  • GAYA
  • MAKASSAR
  • SEPAK BOLA
  • TEKNOLOGI
  • OTOMOTIF
  • KONTAK
No Result
View All Result
WartakitaID
No Result
View All Result
Home Esai

#MayDay Bagaimana Digitalisasi Mengubah Nasib Buruh Indonesia: Antara Peluang dan Ancaman

Perjuangan panjang kelas pekerja untuk mendapatkan hak, keadilan, dan kesejahteraan

by Redaktur
01/05/2025
in Esai, Viral
Reading Time: 3 mins read
A A
#MayDay Bagaimana Digitalisasi Mengubah Nasib Buruh Indonesia: Antara Peluang dan Ancaman

ilustrasi: Grok AI

Setiap 1 Mei, Hari Buruh mengingatkan kita pada perjuangan panjang pekerja untuk mendapatkan hak dan kesejahteraan. Namun, di tengah lautan spanduk dan orasi, ada pertanyaan yang menggelitik: bagaimana nasib buruh Indonesia di era digital yang bergerak cepat? Digitalisasi, dengan segala kemajuan teknologi seperti kecerdasan buatan (AI), otomatisasi, dan ekonomi gig, telah mengubah wajah dunia kerja.

Bagi sebagian, ini adalah peluang emas; bagi yang lain, ancaman nyata. Sebagai saksi perubahan ini, saya merenungkan pengalaman melihat seorang driver ojek online yang bekerja hingga larut malam demi memenuhi target harian, sebuah pemandangan yang kini menjadi cermin perjuangan buruh modern di Indonesia.

Eropa Gelap Gulita: Misteri Blackout Terbesar di Era Modern

Indonesia Maju: Hukum sebagai Panglima, Pendidikan sebagai Fondasi

Ketika Istanbul Berguncang 6,2 SR saat perayaan Hari Anak

Paus Fransiskus, “World’s Parish Priest”, Wafat

Digitalisasi membuka peluang besar bagi buruh Indonesia, terutama generasi muda. Platform seperti Gojek, Grab, dan Shopee telah menciptakan lapangan kerja baru, memberikan fleksibilitas yang sebelumnya sulit diakses pekerja informal. Menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS) 2024, sektor ekonomi digital menyumbang lebih dari 10% PDB Indonesia, dengan jutaan pekerja bergabung sebagai mitra pengemudi, penjual online, atau freelancer.

Bagi seorang ibu rumah tangga di pinggiran Jakarta yang kini berjualan di marketplace atau seorang mahasiswa yang menjadi content creator, teknologi menawarkan kebebasan finansial dan kesempatan untuk bermimpi lebih besar. Saya pernah berbincang dengan seorang teman yang beralih dari pekerja kantoran menjadi freelancer desain grafis, dan ia mengaku lebih bahagia dengan fleksibilitas yang diberikan platform seperti Upwork.

Namun, di balik peluang itu, ancaman digitalisasi tak kalah nyata. Ekonomi gig sering kali menjebak buruh dalam lingkaran ketidakpastian. Upah yang bergantung pada algoritma, minimnya jaminan sosial, dan persaingan ketat membuat pekerja seperti driver ojek online atau kurir logistik bekerja hingga batas fisik mereka.

Sebuah laporan dari International Labour Organization (ILO) pada 2023 menyebutkan bahwa 70% pekerja gig di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, tidak memiliki akses ke asuransi kesehatan atau dana pensiun.

Saya teringat seorang driver yang mengeluh tentang potongan komisi besar dari platform, membuatnya sulit menabung meski bekerja lebih dari 12 jam sehari. Ditambah lagi, otomatisasi mengancam pekerjaan tradisional; mesin dan robot kini mulai menggantikan buruh pabrik dan pekerja ritel, meninggalkan mereka yang tak punya keterampilan digital dalam ketidakpastian.

Refleksi atas fenomena ini membawa saya pada pertanyaan: apakah digitalisasi benar-benar membebaskan buruh, atau justru menciptakan bentuk eksploitasi baru? Hari Buruh 2025 seharusnya menjadi momentum untuk tidak hanya merayakan, tetapi juga mengkaji ulang bagaimana teknologi dapat diarahkan untuk kesejahteraan pekerja.

Pemerintah dan perusahaan teknologi perlu bekerja sama menciptakan regulasi yang melindungi hak buruh digital, seperti upah minimum, jaminan sosial, dan pelatihan keterampilan. Solidaritas antarburuh juga harus diperkuat, misalnya melalui serikat pekerja digital yang memperjuangkan kepentingan bersama.

Saat melihat driver ojek online itu kembali melaju di tengah malam, saya merasa teknologi telah memberikan harapan sekaligus beban. Digitalisasi adalah pisau bermata dua: ia bisa menjadi tangga menuju kesejahteraan atau jurang ketimpangan baru.

Hari Buruh bukan sekadar seruan untuk upah layak, tetapi juga panggilan untuk memastikan bahwa kemajuan teknologi tidak meninggalkan buruh Indonesia di belakang. Kita semua, sebagai bagian dari masyarakat digital, punya tanggung jawab untuk menjawab tantangan ini—demi masa depan kerja yang lebih manusiawi.

Tags: IndonesianaRedaksianawartakita
Share7Tweet5Send
Diskon Referral 20% Cloud Professional Hostinger Diskon Referral 20% Cloud Professional Hostinger Diskon Referral 20% Cloud Professional Hostinger

ARTIKEL TERKAIT

Semalam Gardu Listrik di Kantor BCA Boulevard Makassar Terbakar

Diskon Listrik 50% Berakhir! Ini Cara Bijak Manfaatkan Token Sebelum 28 Februari

15/02/2025
Ilustrasi Ai Kebakaran Gedung Atr Bpn

Kebakaran di Kantor ATR/BPN: Bagaimana Nasib Dokumen Penting?

09/02/2025
Menjunjung dan Memikul

Menjunjung dan Memikul

01/03/2017
Punggung Baginda Nabi Muhammad SAW.

Punggung Baginda Nabi Muhammad SAW.

07/10/2019
Next Post
Bill Gates Kunjungi Indonesia: Dorong Transformasi Kesehatan dan Digitalisasi Nasional

Bill Gates Kunjungi Indonesia: Dorong Transformasi Kesehatan dan Digitalisasi Nasional

Gandeng Kapolrestabes berbagi inspirasi, PPI Kota Makassar Sukses Gelar Latihan Gabungan Paskibra

Gandeng Kapolrestabes berbagi inspirasi, PPI Kota Makassar Sukses Gelar Latihan Gabungan Paskibra

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

I agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.

TERPOPULER-SEPEKAN

  • 10 Model Rambut Pria yang Cocok Untuk Menutupi Pipi Chubby 💈✂️

    10 Model Rambut Pria yang Cocok Untuk Menutupi Pipi Chubby 💈✂️

    2088 shares
    Share 835 Tweet 522
  • Spesifikasi Rekomendasi PC untuk Main Minecraft Java Edition

    1300 shares
    Share 520 Tweet 325
  • 10 Parfum Pria Terbaik 2024: Aroma Elegan untuk Pria Percaya Diri

    1054 shares
    Share 422 Tweet 264
  • Cara Mendapatkan YouTube Music Premium Tanpa Berlangganan

    908 shares
    Share 363 Tweet 227
  • Trend Model Rambut Pria 2023

    1989 shares
    Share 796 Tweet 497
  • Tips Praktis Mengatasi Android TV Lemot: Bikin Nonton Makin Lancar

    685 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Smoothing dan Coloring Bersamaan Bisa Merusak Rambut?

    3130 shares
    Share 1252 Tweet 783
  • 5 Rekomendasi Potongan Rambut Pria saat Melamar Kerja, Rapi, Simpel dan Stylish

    317 shares
    Share 127 Tweet 79
  • Mengenali Jenis Rambut Dan Cara Merawatnya

    476 shares
    Share 190 Tweet 119
  • Vespa Rilis Vespa Primavera dan Vespa Sprint 2024 Terbaru, Berkelas!

    491 shares
    Share 196 Tweet 123

WARTA-TERKINI

Gandeng Kapolrestabes berbagi inspirasi, PPI Kota Makassar Sukses Gelar Latihan Gabungan Paskibra
Warta Makassar

Gandeng Kapolrestabes berbagi inspirasi, PPI Kota Makassar Sukses Gelar Latihan Gabungan Paskibra

18/05/2025

Wartakita.id, MAKASSAR - SMKN 2 Makassar menjadi tuan rumah kegiatan berbagi inspirasi dan pelatihan baris-berbaris yang diinisiasi oleh Purna Paskibraka...

Read moreDetails

Bill Gates Kunjungi Indonesia: Dorong Transformasi Kesehatan dan Digitalisasi Nasional

#MayDay Bagaimana Digitalisasi Mengubah Nasib Buruh Indonesia: Antara Peluang dan Ancaman

Eropa Gelap Gulita: Misteri Blackout Terbesar di Era Modern

Liverpool Juara Premier League 2025: Era Baru Dimulai di Anfield

Indonesia Maju: Hukum sebagai Panglima, Pendidikan sebagai Fondasi

Paus Fransiskus, “World’s Parish Priest”, Wafat

Menelisik Kesalehan Tanpa Pondasi, Ketika Iman Jadi Ilusi Moral

Anniversary ke-12, Gereja YHS TJB Rayakan Paskah Penuh Suka Cita

Asyik, Long Weekend Paskah 18-20 April 2025! Ini Jadwal Libur Nasionalnya

Forum Walikota Senior Resmi Dibentuk, Buah Dari Temu Alumni Dewan APEKSI di Bandung

LINGKUNGAN-HIDUP

Ketika Istanbul Berguncang 6,2 SR saat perayaan Hari Anak
Alam dan Lingkungan Hidup

Ketika Istanbul Berguncang 6,2 SR saat perayaan Hari Anak

24/04/2025

Gempa magnitudo 6,2 mengguncang Istanbul saat Hari Anak Nasional. Lebih dari 150 orang terluka, namun tidak ada WNI yang menjadi...

Read moreDetails

Gempa M 5,6 Guncang Sukabumi, Getaran Terasa Hingga Jakarta Utara, Bandung dan Purwokerto

Siklon Tropis Errol Menggila di Selatan NTT, Tapi Bukan yang Terkuat di 2025!

Gempa M 5,3 Guncang Bayah Banten, Getaran Terasa Hingga Jakarta

Pulau Doi Diguncang Gempa M6,0 pada Dini Hari BMKG: Tidak Ada Ancaman Tsunami, Warga Diminta Tetap Waspada

Gempa Dahsyat Guncang Asia Tenggara: Ribuan Korban dan Infrastruktur Hancur

Gempa bermagnitudo 7,1 mengguncang Tonga dan magnitudo 3,6 di Karo, Sumatera Utara

  • beranda
  • kontak
  • layanan
  • beriklan
  • privasi
  • perihal

©2021 wartakita media

  • Login
No Result
View All Result
  • 🏠
  • ALAM
  • WARTA
    • #CEKFAKTA
    • HIBURAN
    • HUKUM
    • OLAHRAGA
    • KESEHATAN
    • KEUANGAN
    • KULINER
    • NUSANTARA
    • PENDIDIKAN
    • GLOBAL
  • GAYA
  • MAKASSAR
  • SEPAK BOLA
  • TEKNOLOGI
  • OTOMOTIF
  • KONTAK

©2021 wartakita media

wartakita.id menggunakan cookies tanpa mengorbankan privasi pengunjung.