Sabtu, 20 Desember 2025
  • beranda
  • kontak
  • layanan
  • beriklan
  • privasi
  • perihal
WartakitaID
  • 🏠
  • ALAM
  • WARTA
    • PEMBELAJARAN
    • HUKUM
    • NUSANTARA
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SEPAK BOLA
    • #CEKFAKTA
  • GAYA
  • MAKASSAR
  • TEKNOLOGI
  • KONTAK
    • Mari Bermitra
    • Tentang Wartakita
    • Tim Redaksi
    • Kebijakan Privasi
    • TRAKTIR KOPI
No Result
View All Result
WartakitaID
  • 🏠
  • ALAM
  • WARTA
    • PEMBELAJARAN
    • HUKUM
    • NUSANTARA
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SEPAK BOLA
    • #CEKFAKTA
  • GAYA
  • MAKASSAR
  • TEKNOLOGI
  • KONTAK
    • Mari Bermitra
    • Tentang Wartakita
    • Tim Redaksi
    • Kebijakan Privasi
    • TRAKTIR KOPI
No Result
View All Result
WartakitaID
No Result
View All Result
Home Opini

#MayDay Bagaimana Digitalisasi Mengubah Nasib Buruh Indonesia: Antara Peluang dan Ancaman

Perjuangan panjang kelas pekerja untuk mendapatkan hak, keadilan, dan kesejahteraan

by Redaktur
01/05/2025
in Opini
Reading Time: 3 mins read
A A
#MayDay Bagaimana Digitalisasi Mengubah Nasib Buruh Indonesia: Antara Peluang dan Ancaman

ilustrasi: Grok AI

Setiap 1 Mei, Hari Buruh mengingatkan kita pada perjuangan panjang pekerja untuk mendapatkan hak dan kesejahteraan. Namun, di tengah lautan spanduk dan orasi, ada pertanyaan yang menggelitik: bagaimana nasib buruh Indonesia di era digital yang bergerak cepat? Digitalisasi, dengan segala kemajuan teknologi seperti kecerdasan buatan (AI), otomatisasi, dan ekonomi gig, telah mengubah wajah dunia kerja.

Bagi sebagian, ini adalah peluang emas; bagi yang lain, ancaman nyata. Sebagai saksi perubahan ini, saya merenungkan pengalaman melihat seorang driver ojek online yang bekerja hingga larut malam demi memenuhi target harian, sebuah pemandangan yang kini menjadi cermin perjuangan buruh modern di Indonesia.

Digitalisasi membuka peluang besar bagi buruh Indonesia, terutama generasi muda. Platform seperti Gojek, Grab, dan Shopee telah menciptakan lapangan kerja baru, memberikan fleksibilitas yang sebelumnya sulit diakses pekerja informal. Menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS) 2024, sektor ekonomi digital menyumbang lebih dari 10% PDB Indonesia, dengan jutaan pekerja bergabung sebagai mitra pengemudi, penjual online, atau freelancer.

Bagi seorang ibu rumah tangga di pinggiran Jakarta yang kini berjualan di marketplace atau seorang mahasiswa yang menjadi content creator, teknologi menawarkan kebebasan finansial dan kesempatan untuk bermimpi lebih besar. Saya pernah berbincang dengan seorang teman yang beralih dari pekerja kantoran menjadi freelancer desain grafis, dan ia mengaku lebih bahagia dengan fleksibilitas yang diberikan platform seperti Upwork.

Namun, di balik peluang itu, ancaman digitalisasi tak kalah nyata. Ekonomi gig sering kali menjebak buruh dalam lingkaran ketidakpastian. Upah yang bergantung pada algoritma, minimnya jaminan sosial, dan persaingan ketat membuat pekerja seperti driver ojek online atau kurir logistik bekerja hingga batas fisik mereka.

Sebuah laporan dari International Labour Organization (ILO) pada 2023 menyebutkan bahwa 70% pekerja gig di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, tidak memiliki akses ke asuransi kesehatan atau dana pensiun.

Saya teringat seorang driver yang mengeluh tentang potongan komisi besar dari platform, membuatnya sulit menabung meski bekerja lebih dari 12 jam sehari. Ditambah lagi, otomatisasi mengancam pekerjaan tradisional; mesin dan robot kini mulai menggantikan buruh pabrik dan pekerja ritel, meninggalkan mereka yang tak punya keterampilan digital dalam ketidakpastian.

Refleksi atas fenomena ini membawa saya pada pertanyaan: apakah digitalisasi benar-benar membebaskan buruh, atau justru menciptakan bentuk eksploitasi baru? Hari Buruh 2025 seharusnya menjadi momentum untuk tidak hanya merayakan, tetapi juga mengkaji ulang bagaimana teknologi dapat diarahkan untuk kesejahteraan pekerja.

Pemerintah dan perusahaan teknologi perlu bekerja sama menciptakan regulasi yang melindungi hak buruh digital, seperti upah minimum, jaminan sosial, dan pelatihan keterampilan. Solidaritas antarburuh juga harus diperkuat, misalnya melalui serikat pekerja digital yang memperjuangkan kepentingan bersama.

Saat melihat driver ojek online itu kembali melaju di tengah malam, saya merasa teknologi telah memberikan harapan sekaligus beban. Digitalisasi adalah pisau bermata dua: ia bisa menjadi tangga menuju kesejahteraan atau jurang ketimpangan baru.

Hari Buruh bukan sekadar seruan untuk upah layak, tetapi juga panggilan untuk memastikan bahwa kemajuan teknologi tidak meninggalkan buruh Indonesia di belakang. Kita semua, sebagai bagian dari masyarakat digital, punya tanggung jawab untuk menjawab tantangan ini—demi masa depan kerja yang lebih manusiawi.

BACA JUGA:

NTT Dilanda Kekeringan Ekstrem: Ancaman Nyata Gagal Panen & Krisis Pangan

Waspada Cuaca Ekstrem: Ancaman Bibit Siklon & Seruakan Dingin

Tragedi Medan: Ketika Amarah Terpendam Remaja Merusak Harmoni Keluarga

Waspada 93S: Ancaman Cuaca Ekstrem Mengintai Indonesia

Darah di Menorah dan Keberanian Ahmed: Saat Penjual Buah Muslim Menjadi Perisai Hanukkah di Bondi

Tags: IndonesianaRedaksianawartakita
Share9Tweet6Send
Diskon Referral 20% Cloud Professional Hostinger Diskon Referral 20% Cloud Professional Hostinger Diskon Referral 20% Cloud Professional Hostinger

ARTIKEL TERKAIT

di balik curah hujan 400mm

Di Balik Curah Hujan 400mm: Menguji Logika “Sawit Tak Bisa Disalahkan” dalam Banjir Sumatera

08/12/2025
menyewa hutan 3

Membajak “Senjata” Korporasi: Mengapa Pandawara Harus Berhenti Ingin ‘Membeli’ dan Mulai ‘Menyewa’ Hutan

08/12/2025
preventif atau reaktif antisipatif

Rp 51,8 Triliun untuk Pemulihan: Sebuah Kalkulasi Jujur Andai Dana Bencana Sumatera untuk Pencegahan

08/12/2025
inisiatif pandawara group patungan beli hutan wartakita.id

Patungan Beli Hutan: Mimpi Liar Pandawara Group Jadi Gerakan Nasional

07/12/2025
Status Bencana Nasional dan Ironi Izin Konsesi: Ketika Alam Menagih Tunai Segala Risiko Pada Rakyat Setempat

Status Bencana Nasional dan Ironi Izin Konsesi: Ketika Alam Menagih Tunai Segala Risiko Pada Rakyat Setempat

04/12/2025
Tragedi Siklon Senyar: Birokrasi Gagap, Relawan Tumbang, Pejabat dan Wakil Rakyatnya Sibuk Ngonten

Tragedi Siklon Senyar: Birokrasi Gagap, Relawan Tumbang, Pejabat dan Wakil Rakyatnya Sibuk Ngonten

03/12/2025
Mendidik ‘Manusia Renaissance’ di Era AI: Insinyur Masa Depan Wajib Belajar Filsafat dan Sastra

Mendidik ‘Manusia Renaissance’ di Era AI: Insinyur Masa Depan Wajib Belajar Filsafat dan Sastra

26/11/2025
Wabah ‘Gila Gelar’: Ketika Ijazah Menjadi Berhala dan Matinya Tradisi Intelektual di Kampus

Wabah ‘Gila Gelar’: Ketika Ijazah Menjadi Berhala dan Matinya Tradisi Intelektual di Kampus

26/11/2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

I agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.

TERPOPULER-SEPEKAN

  • img 1765443169 47a1c7497e177018

    Pajak Donasi Bencana? Begini Fakta Terbaru Bansos Diaspora

    552 shares
    Share 221 Tweet 138
  • UPDATE Banjir Bandang dan Longsor Sumatra: 995 Tewas, 226 Hilang Saat Evakuasi Berlanjut

    78 shares
    Share 31 Tweet 20
  • Bantuan 30 Ton Beras UEA Dikembalikan ke Asal, Ini Alasan Wali Kota Medan

    49 shares
    Share 20 Tweet 12
  • 10 Model Rambut Pria yang Cocok Untuk Menutupi Pipi Chubby 💈✂️

    3733 shares
    Share 1493 Tweet 933
  • Bantuan Banjir Aceh Menumpuk: Viral Warganet Ungkap Sebagian Birokrasi Lumpuhkan Donasi

    38 shares
    Share 15 Tweet 10
  • Komet Antarbintang Dekati Bumi: Momen Langka 19 Desember 2025

    24 shares
    Share 10 Tweet 6
  • Kembali Kokoh: Gedung DPRD Sulsel & Makassar Dibangun Ulang

    22 shares
    Share 9 Tweet 6
  • Drone Ilegal Picu Serangan WNA Cina ke TNI di Ketapang

    21 shares
    Share 8 Tweet 5
  • Harga Kopra Sulawesi Bergerak Liar: Petani Kelapa Terjepit, Hilirisasi Jadi Harapan

    49 shares
    Share 20 Tweet 12
  • Darah di Menorah dan Keberanian Ahmed: Saat Penjual Buah Muslim Menjadi Perisai Hanukkah di Bondi

    19 shares
    Share 8 Tweet 5
Unduh Buku Saku “SIAGA BENCANA” dari BNPB

Unduh Buku Saku “SIAGA BENCANA” dari BNPB

02/11/2023

Buku saku siaga bencana ini tidak menjamin keselamatan Anda. Namun, memberikan pedoman secara umum untuk kesiapsiagaan.

Read moreDetails

WARTAKITA

menari bersama misteri nara saluna
Gaya Hidup

Merasa Tertinggal dari Teman Seusiamu? Mari Berdamai dengan “Garis Waktu” Hidup yang Tak Terduga

29/11/2025
img 1764471350 26f1c112a772ad44.jpg
Fashion & Kecantikan

Azzaro The Most Wanted: Parfum Pria yang Memikat dengan Aroma Melenakan

14/12/2025
Ingin Rambut ‘Badai’ ala Jisoo Tapi Budget Terbatas? Ini 3 Alternatif Hair Styler Canggih Mulai 300 Ribuan!
Fashion & Kecantikan

Ingin Rambut ‘Badai’ ala Jisoo Tapi Budget Terbatas? Ini 3 Alternatif Hair Styler Canggih Mulai 300 Ribuan!

29/11/2025
Ingin Dihormati di Kantor? Ini 4 “Power Scent” Pria & Wanita yang Bikin Aura Anda Seperti CEO
Fashion & Kecantikan

Ingin Dihormati di Kantor? Ini 4 “Power Scent” Pria & Wanita yang Bikin Aura Anda Seperti CEO

29/11/2025
Bosan Jomblo atau Hubungan Terasa Hambar? Pikat dengan 4 Parfum “Date Night” Menggoda Ini
Fashion & Kecantikan

Bosan Jomblo atau Hubungan Terasa Hambar? Pikat dengan 4 Parfum “Date Night” Menggoda Ini

29/11/2025
Tren Hijab 2025-2026: 25+ Gaya Fashion Muslim Kekinian
Fashion & Kecantikan

Tren Hijab 2025-2026: 25+ Gaya Fashion Muslim Kekinian

14/11/2025
Aroma yang Tak Terlupakan: Rahasia Kepercayaan Diri Pria Modern
Gaya Hidup

Aroma yang Tak Terlupakan: Rahasia Kepercayaan Diri Pria Modern

02/12/2025
Insta360 GO 3S Hadir dengan Video 4K dan Dukungan Apple Find My
Gadget

Insta360 GO 3S Hadir dengan Video 4K dan Dukungan Apple Find My

25/07/2024
Smoothing vs Rebonding vs Keratin: Mana yang Terbaik untuk Rambutmu?
Fashion & Kecantikan

Smoothing vs Rebonding vs Keratin: Mana yang Terbaik untuk Rambutmu?

16/11/2025
Rahasia Kilau Rambut Jisoo Bukan Cuma Alat Mahal! 4 “Serum Ajaib” Wajib Punya untuk Lindungi Rambut dari Panas
Fashion & Kecantikan

Rahasia Kilau Rambut Jisoo Bukan Cuma Alat Mahal! 4 “Serum Ajaib” Wajib Punya untuk Lindungi Rambut dari Panas

29/11/2025
Hacker Gunakan AI Claude Code untuk Serangan Otonomus
Gadget

Hacker Gunakan AI Claude Code untuk Serangan Otonomus

14/11/2025
Labirin Pilihan Smartphone Modern: Dari Fotografi Hingga Gaming
Gadget

Labirin Pilihan Smartphone Modern: Dari Fotografi Hingga Gaming

15/11/2025
tips keselamatan saat gempa bumi
Alam dan Lingkungan Hidup

Tips Keselamatan Saat Gempa Bumi

23/12/2015

Gempa bumi tidak seperti kejadian alam lainnya yang masih bisa diprediksi jauh-jauh hari dengan lebih akurat.

Read moreDetails
  • beranda
  • kontak
  • layanan
  • beriklan
  • privasi
  • perihal

©2021 wartakita media

  • Login
No Result
View All Result
  • 🏠
  • ALAM
  • WARTA
    • PEMBELAJARAN
    • HUKUM
    • NUSANTARA
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SEPAK BOLA
    • #CEKFAKTA
  • GAYA
  • MAKASSAR
  • TEKNOLOGI
  • KONTAK
    • Mari Bermitra
    • Tentang Wartakita
    • Tim Redaksi
    • Kebijakan Privasi
    • TRAKTIR KOPI

©2021 wartakita media

wartakita.id menggunakan cookies tanpa mengorbankan privasi pengunjung.