Rabu, 24 Desember 2025
  • beranda
  • kontak
  • layanan
  • beriklan
  • privasi
  • perihal
WartakitaID
  • 🏠
  • ALAM
  • WARTA
    • PEMBELAJARAN
    • HUKUM
    • NUSANTARA
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SEPAK BOLA
    • #CEKFAKTA
  • GAYA
  • MAKASSAR
  • TEKNOLOGI
  • KONTAK
    • Mari Bermitra
    • Tentang Wartakita
    • Tim Redaksi
    • Kebijakan Privasi
    • TRAKTIR KOPI
No Result
View All Result
WartakitaID
  • 🏠
  • ALAM
  • WARTA
    • PEMBELAJARAN
    • HUKUM
    • NUSANTARA
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SEPAK BOLA
    • #CEKFAKTA
  • GAYA
  • MAKASSAR
  • TEKNOLOGI
  • KONTAK
    • Mari Bermitra
    • Tentang Wartakita
    • Tim Redaksi
    • Kebijakan Privasi
    • TRAKTIR KOPI
No Result
View All Result
WartakitaID
No Result
View All Result
Home Sains & Teknologi Gadget

Market Maker Kripto: Pahlawan Likuiditas atau Penyebab Kejatuhan Harga Bitcoin?

by Warteknet
23/11/2025
in Gadget, Sains & Teknologi
Reading Time: 6 mins read
A A
Market Maker Kripto: Pahlawan Likuiditas atau Penyebab Kejatuhan Harga Bitcoin? - Utama

Eh, pernah nggak sih ngerasa kayak lagi asyik-asyik main game, tiba-tiba lag parah gara-gara koneksi internet lemot? Nah, pasar kripto tuh mirip-mirip gitu. Lagi ngegas naik, eh tiba-tiba anjlok nggak karuan. Dulu, kita sering nyalahin pengusaha nyentrik yang suka ngomong di Twitter, atau berita-berita heboh soal regulasi. Tapi, ada satu elemen penting yang sering banget kita lupakan, bahkan mungkin nggak sadar kehadirannya. Mereka ini *silent guardian, hidden protector* di balik layar transaksi kripto. Siapa lagi kalau bukan para Market Maker.

Market Maker: Bukan Cuma ‘Jual-Beli’ Biasa

Oke, kita coba bayangin gini. Pasar kripto itu ibarat pasar malam yang super ramai. Ada yang mau beli jajan, ada yang mau jual mainan. Nah, kalau nggak ada yang jaga lapak dagangan, gimana orang mau beli atau jual? Kalau tiba-tiba ada yang mau jual puluhan ribu koin sekaligus, tapi yang mau beli cuma segelintir orang, harganya pasti anjlok parah, kan? Duit investor langsung jadi abu.

Di sinilah peran krusial Market Maker. Mereka ini, kalau diibaratkan, adalah para pedagang profesional di pasar malam itu. Mereka siap sedia membeli dari yang mau jual cepat, dan siap sedia menjual ke yang mau beli. Mereka ini *nggak* cuma satu dua orang, bisa jadi individu super kaya, atau bahkan institusi besar. Intinya, mereka punya stok aset (atau modal) yang cukup banyak.

Tugas utama mereka simpel tapi vital: menjaga likuiditas. Ibaratnya, mereka tuh kayak bandara. Ada mau lepas landas, ada mau mendarat, pesawatnya harus siap di landasan. Tanpa market maker, pasar kripto bisa jadi kayak jalan tol pas lebaran, semua orang mau lewat barengan tapi jalurnya cuma satu. Kacau balau!

Kenapa Market Maker Penting Banget?

  • Bikin Transaksi Lancar Jaya: Kalau ada market maker, kamu mau beli atau jual Bitcoin sekecil apapun, pasti ada lawan transaksinya. Nggak perlu nunggu berjam-jam cuma buat nyari pembeli atau penjual yang cocok. Ini bikin cuan atau minimal nggak rugi parah gara-gara harga melorot pas mau jual.
  • Ngegas Biar Nggak ‘Miring’ Banget: Pasar kripto kan terkenal volatilitasnya kayak naik roller coaster. Market maker ini bantu meredam lonjakan harga yang terlalu ekstrem, baik naik maupun turun. Mereka kayak “penyeimbang” yang bikin pergerakan harga lebih masuk akal. Jadi, nggak tiba-tiba kekayaanmu ludes dalam semalam cuma gara-gara satu berita.
  • Jembatan Buat Investor Kecil: Investor ritel kayak kita ini kan kadang cuma bisa beli atau jual dalam jumlah kecil. Market maker inilah yang bikin transaksi kecil kita nggak ganggu “stabilitas” pasar. Kita tetap bisa ikut main tanpa bikin pasar gempa.

Saat Sang ‘Penjaga’ Terkapar: Krisis Likuiditas Kripto

Nah, ini bagian yang bikin ngeri. Baru-baru ini, banyak market maker yang “keselek”. Ada krisis likuiditas yang bikin mereka kehilangan banyak modal. Bayangin aja, tiba-tiba ada “bencana” yang bikin mereka harus jual asetnya banyak-banyak untuk nutupin kerugian. Akibatnya? Modal mereka menipis, aktivitas trading-nya jadi berkurang drastis.

Tom Lee, Chairman BitMine, pernah bilang kalau krisis pasar kripto tahun lalu itu bikin kerugian sekitar US$20 miliar! Itu duit bukan main-main. Banyak market maker terpaksa ngurangin “stok” mereka, alias nggak lagi aktif nyediain likuiditas sebanyak dulu. Ibaratnya, bankir pasar malamnya terpaksa tutup lapak.

Efek Domino yang Bikin Merinding

Ini yang namanya efek domino, teman-teman. Kalau market maker udah nggak sekuat dulu:

  • Likuiditas Menurun: Ya iyalah, siapa yang mau beli atau jual kalau nggak ada yang siap nampung? Pasar jadi sepi kayak kuburan.
  • Harga Jatuh Makin Parah: Karena nggak ada yang nahan, kalau ada yang panik jual, harganya langsung terjun bebas. Bitcoin aja bisa nyungsep ke level terendah dalam beberapa bulan. Duh!
  • Investor Panik: Lihat harga anjlok, investor jadi makin takut. Tambah deh yang jualan, bikin harganya makin anjlok. Lingkaran setan!
  • Sulit Transaksi: Investor ritel kayak kita jadi makin pusing. Mau jual barang sedikit aja, bisa bikin harga langsung anjlok. Kayak mau parkir mobil di tempat yang sempit banget.

Bukan cuma Bitcoin, koin-koin gede kayak Ethereum (ETH) dan Binance Coin (BNB) juga nggak luput dari hantaman, tertekan hampir 10%. Volatilitas pasar jadi makin liar karena “penopang” utamanya sudah goyah.

Kapan Pasar Kripto Bisa ‘Bernafas Lagi’?

Nah, pertanyaannya, kapan ini bakal pulih? Dilihat dari pengalaman tahun 2022 lalu, butuh waktu sekitar 8 minggu buat market maker buat “balikin modal” dan aktif lagi. Kalau market maker udah mulai ngegas lagi menyediakan likuiditas, ini sinyal positif banget buat harga Bitcoin dan kawan-kawannya. Pasar bisa jadi lebih stabil, dan yang penting, bisa narik lagi minat investor institusional yang tadinya mungkin udah ngelirik.

Jadi, lain kali kalau lihat pasar kripto lagi jungkir balik, coba inget-inget soal market maker ini. Mereka ini ibarat jantungnya pasar kripto. Tanpa mereka, pasar bisa jadi rentan banget sama goncangan.

Vonis Repiw: Beli atau Skip?

Sejujurnya, setelah ngulik soal market maker ini, saya jadi makin paham kenapa pasar kripto kadang bisa *ambyar* banget. Peran mereka itu bukan main-main. Mereka ini tulang punggung yang sering terabaikan. Kalau market maker lagi sehat walafiat, pasar kripto jadi lebih enak buat transaksi. Kalau mereka lagi krisis, ya siap-siap aja deh dihajar badai volatilitas.

Buat kita sebagai investor, ini pelajaran berharga. Pertama, likuiditas itu kunci utama. Jangan cuma lihat potensi cuan gede, tapi perhatikan juga seberapa mudah kita bisa jual aset kita. Kedua, krisis yang dialami market maker itu bukti nyata kalau masalah di satu titik bisa merembet ke mana-mana di ekosistem kripto. Ketiga, pemulihan pasar sangat bergantung pada kembalinya kekuatan para market maker.

Jadi, keputusan beli atau skip tetap di tanganmu. Tapi sekarang, kamu punya pemahaman yang lebih dalam soal siapa sebenarnya yang bikin pasar kripto ini “hidup” dan gimana nasibnya bisa sangat dipengaruhi sama “kesehatan” para market maker. Nggak ada lagi alasan nyalahin Elon Musk doang, kan? 😉

—
Artikel tech repiw.com untuk pembaca wartakita.id

BACA JUGA:

Status Terbaru iPhone dan iPad Foldable hingga Agustus 2025

Harmonisasi On-Device dan Private Cloud Compute (Juli 2025)

Mengapa Arsitektur CPU Ini Mengubah Lanskap Komputasi Masa Depan

Memahami Perbedaan, Cara Kerja, dan Masa Depan Mixed Reality (XR) Repiw

Tokyo X-Hub 2025 Gerbang Inovasi Startup Indonesia-Jepang

Tags: ataubitcoindigitalgadgethargaKejatuhanKriptoLikuiditasMakerMarketPahlawanPenyebabrepiwteknologi informasi
Share6Tweet4Send
Diskon Referral 20% Cloud Professional Hostinger Diskon Referral 20% Cloud Professional Hostinger Diskon Referral 20% Cloud Professional Hostinger

ARTIKEL TERKAIT

Status Terbaru iPhone dan iPad Foldable hingga Agustus 2025 - Utama

Status Terbaru iPhone dan iPad Foldable hingga Agustus 2025

23/12/2025
Harmonisasi On-Device dan Private Cloud Compute (Juli 2025) - Utama

Harmonisasi On-Device dan Private Cloud Compute (Juli 2025)

23/12/2025
Mengapa Arsitektur CPU Ini Mengubah Lanskap Komputasi Masa Depan - Utama

Mengapa Arsitektur CPU Ini Mengubah Lanskap Komputasi Masa Depan

22/12/2025
Memahami Perbedaan, Cara Kerja, dan Masa Depan Mixed Reality (XR) Repiw - Utama

Memahami Perbedaan, Cara Kerja, dan Masa Depan Mixed Reality (XR) Repiw

22/12/2025
Tokyo X-Hub 2025 Gerbang Inovasi Startup Indonesia-Jepang - Utama

Tokyo X-Hub 2025 Gerbang Inovasi Startup Indonesia-Jepang

21/12/2025
Gratis Tarik Tunai GoPay & Galaxy A17: Inovasi Digital Heboh - Utama

Gratis Tarik Tunai GoPay & Galaxy A17: Inovasi Digital Heboh

21/12/2025
1766059838 sejarah internet dari arpanet hingga metaverse evolusi yang mengubah dunia.jpg

Sejarah Internet: Dari ARPANET Hingga Metaverse, Evolusi yang Mengubah Dunia

18/12/2025
img 1766026397 0a5066a509d3d10c

Laptop Kreator Pemula: Cuan Dimulai Tanpa Menguras Kantong

18/12/2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

I agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.

TERPOPULER-SEPEKAN

  • img 1766088264 f60932e871b2b37f

    Bantuan 30 Ton Beras UEA Dikembalikan ke Asal, Ini Alasan Wali Kota Medan

    53 shares
    Share 21 Tweet 13
  • BMKG Pantau Bibit Siklon 93S di Selatan Indonesia, Potensi Menguat Menjadi Badai Kategori 1

    44 shares
    Share 18 Tweet 11
  • 10 Model Rambut Pria yang Cocok Untuk Menutupi Pipi Chubby 💈✂️

    3751 shares
    Share 1500 Tweet 938
  • UPDATE Banjir Bandang dan Longsor Sumatra: 995 Tewas, 226 Hilang Saat Evakuasi Berlanjut

    90 shares
    Share 36 Tweet 23
  • Komet Antarbintang Dekati Bumi: Momen Langka 19 Desember 2025

    32 shares
    Share 13 Tweet 8
  • Gratis Tarik Tunai GoPay & Galaxy A17: Inovasi Digital Heboh

    24 shares
    Share 10 Tweet 6
  • UEA Diterjang Banjir? Analisis Mendalam Penyebab, Dampak, dan Pelajaran dari Krisis Air Gurun

    22 shares
    Share 9 Tweet 6
  • Ubud International Art Festival 2025: Ketika Gamelan Bertemu Virtual Reality di Jantung Bali

    22 shares
    Share 9 Tweet 6
  • Krisis Kesehatan Pasca-Banjir Sumatera: Ancaman Nyata bagi Pengungsi

    22 shares
    Share 9 Tweet 6
  • Darah di Menorah dan Keberanian Ahmed: Saat Penjual Buah Muslim Menjadi Perisai Hanukkah di Bondi

    27 shares
    Share 11 Tweet 7
Unduh Buku Saku “SIAGA BENCANA” dari BNPB - Utama

Unduh Buku Saku “SIAGA BENCANA” dari BNPB

02/11/2023

Buku saku siaga bencana ini tidak menjamin keselamatan Anda. Namun, memberikan pedoman secara umum untuk kesiapsiagaan.

Read moreDetails

WARTAKITA

Aroma Kopi Pagi Anda, Tetap Hangat Sempurna Hingga Siang - Utama
Gaya Hidup

Aroma Kopi Pagi Anda, Tetap Hangat Sempurna Hingga Siang

06/12/2025
Bosan Jomblo atau Hubungan Terasa Hambar? Pikat dengan 4 Parfum “Date Night” Menggoda Ini - Utama
Fashion & Kecantikan

Bosan Jomblo atau Hubungan Terasa Hambar? Pikat dengan 4 Parfum “Date Night” Menggoda Ini

29/11/2025
Bukan Sekadar Skuter: Panduan Memilih Vespa Impian Anda di Tahun 2026 - Utama
Otomotif

Update Harga OTR & Simulasi Kredit Vespa Matic 2025: Dari LX 125 hingga GTS 300 Super Tech

29/11/2025
Hacker Gunakan AI Claude Code untuk Serangan Otonomus - Utama
Gadget

Hacker Gunakan AI Claude Code untuk Serangan Otonomus

14/11/2025
Aroma yang Tak Terlupakan: Rahasia Kepercayaan Diri Pria Modern - Utama
Gaya Hidup

Aroma yang Tak Terlupakan: Rahasia Kepercayaan Diri Pria Modern

02/12/2025
skincare kulit kering 2 e1766181785188.jpg
Fashion & Kecantikan

7 Jurus Pilih Pelembap Bikin Glowing Sehat

20/12/2025
Parfum Mahal Tapi Cepat Hilang Kena Keringat? 4 Rekomendasi Parfum “Anti-Gerah” Tahan Lama di Cuaca Indonesia - Utama
Fashion & Kecantikan

Parfum Mahal Tapi Cepat Hilang Kena Keringat? 4 Rekomendasi Parfum “Anti-Gerah” Tahan Lama di Cuaca Indonesia

30/11/2025
Ancaman Senyap di Meja Kerja: Hindari 5 Kebiasaan Buruk WFH Ini Demi Kesehatan Anda - Utama
Gaya Hidup

Ancaman Senyap di Meja Kerja: Hindari 5 Kebiasaan Buruk WFH Ini Demi Kesehatan Anda

21/11/2025
Insta360 GO 3S Hadir dengan Video 4K dan Dukungan Apple Find My - Utama
Gadget

Insta360 GO 3S Hadir dengan Video 4K dan Dukungan Apple Find My

25/07/2024
Bukan Sekadar Skuter: Panduan Memilih Vespa Impian Anda di Tahun 2026 - Utama
Otomotif

Bukan Sekadar Skuter: Panduan Memilih Vespa Impian Anda di Tahun 2026

23/11/2025
Rahasia Kulit Glowing di Rumah: Spa Mandiri & Perawatan Diri untuk Beauty Besties - Utama
Fashion & Kecantikan

Rahasia Kulit Glowing di Rumah: Spa Mandiri & Perawatan Diri untuk Beauty Besties

23/11/2025
Smoothing vs Rebonding vs Keratin: Mana yang Terbaik untuk Rambutmu? - Utama
Fashion & Kecantikan

Smoothing vs Rebonding vs Keratin: Mana yang Terbaik untuk Rambutmu?

16/11/2025
tips keselamatan saat gempa bumi
Alam dan Lingkungan Hidup

Tips Keselamatan Saat Gempa Bumi

23/12/2015

Gempa bumi tidak seperti kejadian alam lainnya yang masih bisa diprediksi jauh-jauh hari dengan lebih akurat.

Read moreDetails
  • beranda
  • kontak
  • layanan
  • beriklan
  • privasi
  • perihal

©2021 wartakita media

  • Login
No Result
View All Result
  • 🏠
  • ALAM
  • WARTA
    • PEMBELAJARAN
    • HUKUM
    • NUSANTARA
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SEPAK BOLA
    • #CEKFAKTA
  • GAYA
  • MAKASSAR
  • TEKNOLOGI
  • KONTAK
    • Mari Bermitra
    • Tentang Wartakita
    • Tim Redaksi
    • Kebijakan Privasi
    • TRAKTIR KOPI

©2021 wartakita media

wartakita.id menggunakan cookies tanpa mengorbankan privasi pengunjung.